Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN KAPUR DAN SABUT KELAPA TERHADAP BOBOT DAN DAYA SERAP AIR BATAKO Kristiawan, Agung; Permata Suwandi, Putri Anggi
Jurnal Ilmiah Teknosains Vol 1, No 1/November (2015): JITek
Publisher : Jurnal Ilmiah Teknosains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis yang rmemiliki banyak kekayaan hayati. Salah satu kekayaan hayati tersebut adalah bukitbukit kapur dan pohon kelapa yang tumbuh di seluruh pelosok Indonesia. Sabut kelapa banyak dimanfaatkan untukmembuat perkakas rumah tangga. Sabut kelapa memiliki bobot ringan dan merupakan serat alami yang dapat digunakansebagai pengganti serat sintetis. Selain sabut kelapa, ketersediaan kapur di Indonesia sangat melimpah. Kapur juga ringan dandapat digunakan untuk memperbaiki sifat fisika adukan beton dalam jumlah tertentu. Maksud dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui pengaruh penambahan sabut kelapa dan kapur dalam campuran batako. Tujuannya adalah untukmembandingkan daya serap air dan bobot batako yang dicampur kapur dan sabut kelapa dengan batako biasa Penelitian inimenggunakan komposisi campuran dengan perbandingan bagian/volume bahan susun batako yang terdiri dari semenportland pozzolan, kapur, sabut kelapa dan pasir. Penelitian ini dibatasi pada komposisi campuran semen:pasir:kapur 1:5:5dengan penambahan sabut kelapa sebanyak 25gr, 50gr dan 75gr. Hasil penelitian ini adalah dengan adanya penambahansabut kelapa dan kapur, berat udara batako akan menjadi lebih ringan tetapi daya serap airnya masih cukup tinggidibandingkan dengan batako biasa.
ANALISIS KOEFISIEN KEBUTUHAN MATERIAL DAN TENAGA DENGAN METODE ANALISIS BURGERLIJKE OPENBARE WERKEN (BOW) DAN METODE ANALISIS SNI 2008 TERHADAP EFISIENSI ALUR PENGADAAN MATERIAL DI PROYEK (Studi Kasus : Bangunan Tenant-150, Project Awann Costa POJ, Semarang) Octaviana, Luthfia Dea; Permata Suwandi, Putri Anggi; Rizani, Mohammad Debby
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 5, No 2: Desember 2024
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/giratory.v5i2.21970

Abstract

The development of construction planning, especially in the construction of building structures, calculates unit prices using a tool called Construction Cost Analysis (ABK), where until now the method often used by contractors and consultants is the BOW (Burgerlijke Openbare Werken) guideline. However, as time went by, it was realized that the BOW guidelines were only segmentally suitable for projects in the form of labor-intensive work that utilized conventional equipment and less professional workforce, which resulted in very expensive planning costs if this approach was still used purely. The 2008 Indonesian National Standard (SNI) analysis method is an update of the 1921 BOW (Burgerlijke Openbare Werken) analysis during the Dutch government, in other words, the SNI analysis is an updated BOW analysis. This SNI analysis was issued by the Center for Settlement Research and Development. The cost preparation system using SNI analysis is almost the same as the calculation system using BOW analysis. The basic principle of the SNI method is that a list of coefficients for materials and labor costs has been determined to analyze the price or costs required to make a unit price for building work. From these two coefficients we will get a calculation of the materials needed and a calculation of the wages of those doing the work. The comparative composition and arrangement of materials and labor for one job has been determined, which is then multiplied by the price of materials and wages prevailing in the market.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KETERLAMBATAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN EXPAND & ENHANCEMENT NEUCENTRIX PUGERAN YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SPSS Pinuji, Putri; Permata Suwandi, Putri Anggi; Rizani, Mohammad Debby
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 6, No 1: Juni 2025
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/giratory.v6i1.24096

Abstract

The 2023 Neucentrix Expand Enhancement Development Project Pugeran Yogyakarta is planned to last 19 weeks. However, there was a delay due to the large amount of additional work and new items that were not listed in the BoQ. This research aims to identify the main factors causing project delays. The data used came from a questionnaire and then factor analysis was carried out using SPSS. A total of 11 managerial team respondents filled out the questionnaire, producing 18 valid variables that were very reliable. The results of the analysis show 5 rankings of the main factors causing delays, namely: delayed payments have an impact on project delays; changes in costs due to additional work; less than optimal labor productivity; error in basic price estimation in the Cost Budget Plan; difficulty in finding materials and/or equipment due to certain specialties; submission and request for changes to completed work from the project owner; changes in work methods by contractors; lack of adequate workforce; owner's delay in making decisions; changes to the scope of work (SOW) during implementation; and lack of workforce discipline regarding attendance and attendance, which hampers work time
ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DKK DAN GEDUNG PARKIR PANDANARAN KOTA SEMARANG ( Studi Kasus : PT. Sinar Cerah Sempurna ) Wibowo, Doni Ari; Priyatno, Bagus; Permata Suwandi, Putri Anggi
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 1, No 1: Juni 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.943 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v1i1.5424

Abstract

Implementation of project time management is very important to ensure that the projeck can be on time. Failure in the implementation time management due to various constraints one of which is the delay of work due to the fault of the implementing party that is experiencing an obstacle. So it is very necessary to analyze the constraints faced by a construction service company  in appliying the time management. The method used to analyze the factors of project time management constraints is the analysis of the Saverity index, frequency index and importance index. The study was conducted by distributing questionnaires to 25 employees of PT. Sinar Cerah Sempurna on the construction of the DKK Building and Semarang City Pandanaran Parking Building. The time performance in the construction of the DKK Building and the Semarang City Pandanaran Parking Building based on the average deviation of the project time schedule showed a figure of 4.06%. Seen from table 4.38. The deviation value indicates that the figure is included in the average category. In addition, this can be seen from the results of the ranking analysis of the constraints that occur directly proportional to the project time schedule that is in progress Ranking of the 10 major obstacles to the implementation of time management are: difficulties in procurement of labor (8.64), slow mobilization of tools (8.17), lack of supervision and financial control (7.95), conflicts with other construction activities (7.83), low labor mobilization (7.83), lack of supervision of work performance and productivity (7.61), late delivery of materials (7.61), lack of communication and coordination between project implementation teams (7.50) , lack of equipment-related supervision (7.49) late payment to suppliers or subcontractors (7.44). The ranking of dominant factors that constrain the implementation of time management is seen from the main factors, namely: Labor factor with an interest index of (7.43), Factor tools with a factor of interest index of (7.25), Financial factors with a factor of interest index of (7.22),Communication factors and coordination with an interest index of (7.15), Planning factors with an interest index of (7.01), Material factors with an interest index of (6.97) and finally a supervision factor with an index of (6.84).
ANALISIS PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA PEKERJA KONSTRUKSI PADA PEKERJAAN DINDING DAN PLESTER (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Dinas Kesehatan Kota Semarang) Prihatmoko, Diyan Ari; Husodo, Ibnu Toto; Permata Suwandi, Putri Anggi
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 1, No 1: Juni 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.537 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v1i1.5426

Abstract

Pekerjaan konstruksi sangat rentan terhadap kecelakaan kerja. Maka dari itu pelaksanaan K3 pada proyek konstruksi sangat penting untuk mencegah kecelakaan kerja yang terjadi di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana pelaksanaan perlindungan K3 pada prouek Dinas Kesehatan Kota Semarang. Dan apakah K3 mempunyai pengaruh terhadap produktivitas para pekerja konstruksi pada pekerjaan dinding dan plester di proyek Dinas Kesehatan Kota Semarang. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode deskriptif. Dengan pengumpulan data langsung di lapangan. Pengamatan dilakukan terhadap lima tukang dan kenek ketika melakukan pekerjaan dinding dan plester pada proyek Dinas Kesehatan Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan  selama 15 hari kerja. Dari hasil pengamatan produktivitas dengan memperhitungkan mutu hasil pada pekerjaan dinding menunjukkan bahwa TK 2 memperoleh  peringkat pertama dengan nilai 0,046 m²/menit, diikuti dengan TK 1 dengan nilai 0,042 m²/menit, selanjutnya peringkat ketiga diraih oleh TK 3 dengan nilai 0,032 m²/menit. Pada peringkat keempat diraih oleh TK 4 dengan nilai 0,023 m²/menit dan peringkat kelima diraih oleh TK 5 dengan perolehan nilai 0,18 m²/menit. Dari hasil pengamatan produktivitas dengan memperhitungkan mutu hasil pada pekerjaan plester menunjukkan bahwa TK 1 memperoleh peringkat pertama dengan nilai 0,029 m²/menit. Pada peringkat kedua diperoleh TK 3 dengan nilai 0,23 m²/menit, selanjutnya peringkat ketiga diraih oleh TK 4 dengan nilai 0,020 m²/menit, kemudian peringkat keempat diraih oleh TK 2 dengan nilai 0,017 m²/menit, dan peringkat terakhir diraih oleh TK 5 dengan nilai 0,013 m²/menit. Dengan demikian, pada pengamatan lima TK (tukang dan kenek) ini menunjukkan bahwa penggunaan APD lengkap tidak mengurangi produktifitas dalam pekerjaan dinding dan plester di proyek Dinas Kesehatan Kota Semarang.  Pekerjaan konstruksi sangat rentan terhadap kecelakaan kerja. Maka dari itu pelaksanaan K3 pada proyek konstruksi sangat penting untuk mencegah kecelakaan kerja yang terjadi di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana pelaksanaan perlindungan K3 pada prouek Dinas Kesehatan Kota Semarang. Dan apakah K3 mempunyai pengaruh terhadap produktivitas para pekerja konstruksi pada pekerjaan dinding dan plester di proyek Dinas Kesehatan Kota Semarang. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode deskriptif. Dengan pengumpulan data langsung di lapangan. Pengamatan dilakukan terhadap lima tukang dan kenek ketika melakukan pekerjaan dinding dan plester pada proyek Dinas Kesehatan Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan  selama 15 hari kerja. Dari hasil pengamatan produktivitas dengan memperhitungkan mutu hasil pada pekerjaan dinding menunjukkan bahwa TK 2 memperoleh  peringkat pertama dengan nilai 0,046 m²/menit, diikuti dengan TK 1 dengan nilai 0,042 m²/menit, selanjutnya peringkat ketiga diraih oleh TK 3 dengan nilai 0,032 m²/menit. Pada peringkat keempat diraih oleh TK 4 dengan nilai 0,023 m²/menit dan peringkat kelima diraih oleh TK 5 dengan perolehan nilai 0,18 m²/menit. Dari hasil pengamatan produktivitas dengan memperhitungkan mutu hasil pada pekerjaan plester menunjukkan bahwa TK 1 memperoleh peringkat pertama dengan nilai 0,029 m²/menit. Pada peringkat kedua diperoleh TK 3 dengan nilai 0,23 m²/menit, selanjutnya peringkat ketiga diraih oleh TK 4 dengan nilai 0,020 m²/menit, kemudian peringkat keempat diraih oleh TK 2 dengan nilai 0,017 m²/menit, dan peringkat terakhir diraih oleh TK 5 dengan nilai 0,013 m²/menit. Dengan demikian, pada pengamatan lima TK (tukang dan kenek) ini menunjukkan bahwa penggunaan APD lengkap tidak mengurangi produktifitas dalam pekerjaan dinding dan plester di proyek Dinas Kesehatan Kota Semarang.
ANALISA KARAKTERISTIK PARKIR DAN PENGARUH ON STREET PARKING TERHADAP KINERJA LALU LINTAS (Studi Kasus Pada Ruas Jalan Kartini Kota Salatiga) Zulvia, Avita; Rizani, Mohammad Debby; Permata Suwandi, Putri Anggi
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 3, No 2: Desember 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/giratory.v3i2.14505

Abstract

AbstractThe space are available for parking vehicles on the roadside in the downtown area and along main highways is carried out with still restrictions and controls and arrangements or is often called on-street parking (Clarkson Grg Lesby and Bary Hicks, 1988). This research is motivated by the problem of less than optimal traffic performance caused by the presence of on street parking on the bicycle lane on Jalan Kartini, Salatiga City. In overcoming these problems, it is necessary to analyze the characteristics of parking and the effect of on street parking along Jalan Kartini, Salatiga City. The method used in this study is a quantitative descriptive approach. Collecting data obtained from interviews, field notes, personal documentation, researcher notes, and other resident documents. This study shows that parking characteristics and the effect of on street parking on traffic performance on Jalan Kartini, Salatiga City, for parking duration are categorized as Category I and high turnover which means short duration, generally parking vehicles are less than one hour with short parking durations. for parking in shopping centers, with a road capacity of 2489.22 smp/hour, a free-flow speed of 37.665 km/hour and a level of service belonging to the Level Of Service (LOS) B category (0.20-0.44) with stable flow characteristics, speed is slightly limited by traffic, driver can still freely choose his speed.Keywords: parking, on street parking, characteristics
ANALISIS PRODUKTIVITAS PEKERJA DENGAN METODE TIME STUDY PADA PEKERJAAN KOLOM (STUDI KASUS PROYEK REHABILITASI PASAR JOHAR KOTA SEMARANG) Sandi, Cahyo Kurnia; Cahyono, Ndaru; Husodo, Ibnu Toto; Permata Suwandi, Putri Anggi
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 1, No 1: Juni 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.394 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v1i1.5421

Abstract

Produktivitas pekerja menentukan keberhasilan pelaksanaan jadwal proyek konstruksi, karena berdampak kepada kesesuaian antara perencanaan jadwal konstruksi dengan progres pekerjaan di lapangan. Oleh karena itu, pekerjaan kolom dan cendawan yang merupakan salah satu aktivitas kritis dalam pembangunan rehabilitasi tersebut perlu dianalisis produktivitas pekerjaannya. Tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas pekerja pada pekerjaan kolom dan cendawan dan mencari faktor apa saja yang dapat mempengaruhi produktivitas pekerja pada proyek pembangunan Rehabilitasi Pasar Johar Kota Semarang. Perhitungan dilakukan dengan metode time study. Metode time study adalah metode pengukuran produktivitas tenaga kerja di lapangan dengan cara menentukan standard time suatu pekerjaan. Standard time diperoleh dari pengamatan. Pada pengamatan akan diukur nilai basic time yang akan diolah menjadi standard time, dan digunakan untuk menghitung nilai produktivitas. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai produktivitas pekerja pada pekerjaan chipping kolom dan chipping cendawan adalah 7,36 m2/OH, dan 6,65 m2/OH. Untuk nilai produktivitas pada pekerjaan penulangan kolom dan cendawan adalah 42,81 kg/OH, dan 21,87 kg/OH. Sedangkan produktivitas pada pekerjaan bekisting kolom dan cendawan adalah 14,47 m2/OH dan 5,16 m2/OH. Untuk produktivitas pada pekerjaan grouting kolom dan cendawan adalah 0,41 m3/OH, dan 0,36 m3/OH, dan pekerjaan pekerjaan pemasangan Fibre Reinforced Plastic (FRP) kolom dan cendawan adalah 4,40 m2/OH dan 5,70 m2/OH. Dari hasil analisis produktivitas menentukan bahwa letak material dan tempat pengerjaan, jumlah pekerja, relaxation allowances, alat dan material yang digunakan adalah faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas pekerja pada pekerjaan kolom dan cendawan.