Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

A STUDY OF GREEN INDEPENDENT VILLAGES IN ECONOMIC ASPECTS IN THE SPECIAL REGION OF YOGYAKARTA Sugiyanto Sugiyanto; Nelly Tiurmida; Tomi Agus Triono
International Journal of Social Science Vol. 2 No. 4: December 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/ijss.v2i4.4144

Abstract

Independent green village is a village that can develop and enhance their institutional capacity by persevering their tradition, local wisdom, and knowledge. This village is expected to be able to develop their economical products that are based on natural resources and is managed sustainably so that it can be a way to maximize the village’s prosperity. This study uses qualitative exploratory research with Strength, Weakness, Opportunity, and Threat (SWOT) as its analytical tool. The data are gathered with four techniques, that is observation, interview, documentation study, and Focus Group Discussion (FGD). Informants are determined interactively and continuously so that it produces saturated data. The result of this exploratory study found that people and the natural environment in the economic sector are united and are interrelated. Hence, the economic access of the independent green village can improve the natural resources quality through community empowerment, skill development, knowledge on entrepreneurship improvement, and expanding business relationship through driving figures like innovator that has concern regarding people to improve and diversify local resources-based products.
Strategies to Educate Traditional Market Traders Based on Information Technology in Beringharjo Market, Yogyakarta City Nelly Tiurmida; Tomi Agus Triono; Utami Sulistiana; Sugiyanto Sugiyanto
JBTI : Jurnal Bisnis : Teori dan Implementasi Vol 13, No 2 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jbti.v13i2.16289

Abstract

The research strategy educates traditional market traders based on information technology using a qualitative approach to case studies. Data were collected through observation, interviews and documentation studies. The validity of the data is processed through tests of the degree of trust, transferability, dependence and certainty. Informance is determined by purposive sampling techniques, then the data is analyzed following qualitative rules. The research aims to explore how the Trade Office educates market traders in Pasar Beringharjo through a digitalization program.  The results showed that the Department of Trade in educating market traders based on information technology uses strategies: a) external party cooperation, training, mentoring, developing insights and involving trader family members  for traders who are constrained by brainware.  The driving factors in educating information technology-based traders include: high participation of information technology companies, demands for government and merchant needs, government awareness of IT developments to preserve and develop the market, covid 19 outbreak, high merchant commitment supported by mobile phone communication tools.  The inhibiting factors in educating information technology-based traders include the hardware and software  owned by merchants, not all smartphones, as well as merchant culture that is still conventional. The results of the merchant market digitization program maintain commitment and are able to carry out online transaction systems  with  various application models such as Gopay or e-wallet,  QRIS, E-Retribution, LinkAja, Grocery, InMobi, Titipku,   and Semar by scanning barcodes  and other eknik t.
Faktor Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Indonesia: Studi Literatur Laporan Data Kemiskinan BPS Tahun 2022 Tomi Agus Triono; Reno Candra Sangaji
Journal of Society Bridge Vol. 1 No. 1 (2023): Society Bridge
Publisher : Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.991 KB) | DOI: 10.59012/jsb.v1i1.5

Abstract

Perbedaan tingkat kemiskinan pada setiap daerah tidak bisa di samaratakan dalam penangananya, pemerintah memerlukan beberapa tahapan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan segera mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu factor penekanan terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia. Dalam artikel ini menggunakan pendekatan desktiptif kualitatif, dengan menggunakan data BPS tahun 2022, artikel ini menampilkan hasil bahwa negara Indonesia yang sangat luas dengan daerah yang akan sumber daya di masing masing tempat menyebabkan perbedaan tingkat kemiskinan, tingkat kemiskinan di daerah satu berbeda dengan tingkat kemiskinan di daerah lain hal ini dikarenakan tingkat daya beli masyarakat belum merata. Kemudian factor pertumbuhan ekonomi serta bantual sosial yang tersalurkan dengan tepat membuat daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi meningkat.
Peran Profetik Media Sosial dalam Mengadvokasi Keadilan Sosial Tomi Agus Triono; Reno Candra Sangaji
Journal of Society Bridge Vol. 1 No. 2 (2023): Society Bridge
Publisher : Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.095 KB) | DOI: 10.59012/jsb.v1i2.8

Abstract

Media sosial telah menjadi alat yang semakin penting untuk komunikasi dan aktivisme dalam beberapa tahun terakhir. Makalah ini mengeksplorasi peran kenabian media sosial dalam mengadvokasi keadilan sosial dan mengkaji cara individu dan organisasi menggunakan media sosial untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah sosial dan untuk mempromosikan perubahan positif. Makalah ini juga membahas tantangan dan keterbatasan media sosial sebagai alat advokasi sosial dan berpendapat untuk terus menggunakan media sosial sebagai sarana mempromosikan keadilan sosial. Makalah ini menggunakan design literatur review dengan pengambilan data dari jurnal bereputasi dan analisis tematik terhadap literatur yang dikumpulkan untuk memahami peran prophetic media sosial dalam mengadvokasi keadilan sosial. Peran prophetic media sosial dalam mengadvokasi keadilan sosial adalah kekuatan yang signifikan, dari mengadvokasi hak asasi manusia hingga mempromosikan kesetaraan, media sosial telah menjadi alat yang berharga untuk mempromosikan perubahan positif dan meningkatkan kesadaran tentang isu-isu sosial yang penting. Namun, tantangan dan keterbatasan media sosial sebagai alat advokasi sosial tidak dapat diabaikan, dan penting untuk melanjutkan keterlibatan dan aktivisme melalui penggunaan media sosial.
Implementasi Kepemimpinan Profetik Dalam Memecahkan Masalah Sosial Di Indonesia: Study Literatur Profetik Leadership Reno Candra Sangaji; Tomi Agus Triono
Journal of Society Bridge Vol. 1 No. 2 (2023): Society Bridge
Publisher : Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.321 KB) | DOI: 10.59012/jsb.v1i2.9

Abstract

Indonesia sebagai negara besar dengan jumlah penduduk yang sangat banyak, mengalami berbagai masalah sosial yang tidak mudah untuk diselesaikan. Berbagai masalah sosial seperti korupsi, diskriminasi, kemiskinan, dan permasalahan lingkungan hidup sangat mempengaruhi kualitas hidup masyarakat Indonesia. Dalam situasi ini, kepemimpinan merupakan salah satu hal yang penting untuk memecahkan masalah sosial yang ada. Kepemimpinan profetik merupakan salah satu jenis kepemimpinan yang dapat memecahkan masalah sosial dengan baik. secara umum, kepemimpinan profetik memiliki potensi untuk membantu dalam mengatasi masalah sosial melalui fokus pada nilai-nilai moral dan etika yang tinggi, serta kemampuan untuk memotivasi dan memimpin orang untuk bertindak dalam kepentingan masyarakat.