Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MADAME SISCA THE EATERY BANDUNG Meiriska Silfia Sari Supriatna; Yulia Rahmawati; Karpin Karpin
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.089 KB) | DOI: 10.17509/boga.v7i2.14304

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh menurunnya tingkat penjualan produk restoran Madame Sisca The Eatery Bandung pada bulan juli 2017 hingga Febuari 2018. Tujuan  penelitian ini yaitu mendapatkan informasi mengenai kepuasan konsumen terhadap produk di Madame Sisca The Eatery Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan Importance Performance Analysis, yang terdiri dari dua tahapan. Tahap pertama, mengukur tingkat kesesuaian antara harapan konsumen dan kinerja perusahaan menggunakan rumus indeks kepuasan konsumen. Tahap kedua, menentukan prioritas perbaikan kinerja perusahaan. Hasil penelitian berdasarkan perhitungan indeks kepuasan konsumen, menunjukan bahwa masih terdapat tujuh indikator kepuasan konsumen yang memiliki angka indeks kepuasan konsumen dibawah 1,00 atau konsumen merasa belum puas yaitu pada indikator penyajian makanan, citarasa hidangan, pelayanan yang berwujud, empati, keandalan, ketanggapan, dan jaminan. Sedangkan untuk indikator variasi menu dan harga, konsumen dinyatakan sudah puas. Hasil analisis penentuan prioritas perbaikan menggunakan Matriks Importance Performance Analysis menunjukan bahwa indikator yang memiliki prioritas perbaikan paling tinggi yaitu pada indikator empati dan keandalan.Kata kunci : Kepuasan Konsumen, Kualitas Produk
Authentication of Middle East Mandi Rice at “Cafe Zamrud” Restaurant Fadzan Rahmidi; Atat Siti Nurani; Karpin Karpin
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.898 KB) | DOI: 10.17509/boga.v12i1.58481

Abstract

This research is motivated by the popularity of the Middle East Mandi Rice dish in the city of Jakarta. Mandi Rice is a typical rice dish from Hadramaut, Yemen which is unique in terms of the use of ingredients, herbs, spices, tools, processing and presentation. This aspect makes it authentic and differentiates Mandi Rice from other Middle Eastern rice dishes. One of the restaurants in the city of Jakarta that serves Mandi Rice is the ”Cafe Zamrud” restaurant. The making of Mandi Rice at the “Cafe Zamrud” restaurant is not necessarily done in an authentic way as is done by the people in their area of origin. The purpose of this study was to determine authentication related to ingredients, seasonings, tools, processing and serving of Mandi Rice at the "Cafe Zamrud" restaurant. The author uses a qualitative approach with the case study method and uses triangulation techniques, namely observation, interviews and documentation in collecting data. Participants were taken by purposive sampling technique, with restaurant owners, cooks and servers as the participants. The research findings show that there are significant differences in the aspects of the use of spices, tools and processing of Mandi Rice dishes at the "Cafe Zamrud" restaurant with the aspects of authentic Mandi Rice dishes. There is also a slight difference in the aspect of the main meat ingredients and seasonings used in the "Cafe Zamrud" restaurant. Overall, it is known that the Mandi Rice dish served at the “Cafe Zamrud” restaurant is not an authentic Mandi Rice. The conclusion of this research is that Mandi Rice in the restaurant "Cafe Zamrud" is not an authentic Mandi Rice dish because there are several aspects that are not in accordance with the rules regarding Authentic Mandi Rice dishes.
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PATISERI SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 BALEENDAH Laras Nur Amalia; Yulia Rahmawati; Karpin Karpin
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.133 KB) | DOI: 10.17509/boga.v9i2.33015

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengamatan penulis saat melakukan PPL pada tahun 2018,  berupa studi dokumentasi nilai dan wawancara terhadap guru mata pelajaran patiseri. Hasil studi dokumentasi nilai mata pelajaran patiseri UAS terdapat 60% siswa kelas XI masih di bawah KKM, dengan nilai KKM 75. Hasil wawancara yang dilakukan guru menyatakan salah satu faktor hasil belajar yang rendah dikarenakan motivasi belajar yang rendah pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMKN 2 Baleendah ditinjau dari aspek motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah 174 siswa kelas XI program keahlian jasa boga. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling  sebanyak 66 siswa kelas XI. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument tes dan angket. Instrumen tes digunakan untuk mengukur pengetahuan dan angket untuk mengukur motivasi belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukan hasil belajar siswa berada pada kriteria baik dengan persentase 69%. Motivasi belajar siswa berada pada kriteria baik dengan persentase 75%. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajara patiseri.
ALAT PENILAIAN PADA PELAKSANAAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MAKANAN Hera Apriyani; Elis Endang; Karpin Karpin
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.107 KB) | DOI: 10.17509/boga.v4i2.8415

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh alat penilaian yang digunakan pada proses penilaian pelaksanaan praktikum Teknologi Makanan yang masih belum mencangkup seluruh kompetensi pembelajaran praktikum terdiri dari 1) melakukan kegiatan praktik dan 2) menyajikan produk akhir hasil praktik. Selain itu, proses penilaian pembuatan produk itu sendiri belum memiliki acuan nilai yang standar. Disebabkan keberagaman produk dan karakteristik produk yang memiliki kekhasan sendiri, maka perlu pengembangan alat penilian. Metode yang digunakan deskriptif. Partisipan penelitian atau tim validasi dalam upaya menilai pembuatan alat penilaian ini yaitu kepada dosen ahli bahasa, evaluasi pembelajaran dan materi teknologi makanan. Dengan proses pengumpulan data yang digunakan kepada tim validasi Expert Judgement atau Pertimbangan Ahli dilakukan melalui Teknik Delphi. Hasil penelitian menunjukkan alat penilaian pada pelaksanaan praktikum Teknologi Makanan yang dibuat dinilai “layak” tervalidasi oleh ahli bahasa dengan persentase sebesar 92.76%, ahli evaluasi pembelajaran dengan persentase sebesar 97.57% dan ahli materi teknologi makanan dengan persentase sebesar 94.79%. Oleh karena itu, hasil validasi yang diperoleh rata-rata persentase kelayakan sebesar 95.04% yang dapat dikategorikan“layak”, akan tetapi dengan catatan alat penilaian revisi/perbaiki sesuai kritik dan saran dari tim ahli.
Development of Audiovisual Educational Media Based on Animated Videos about Food Sanitation Hygiene for Catering Food Handlers Dita Ayu Safitri; Karpin Karpin; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/boga.v12i2.67013

Abstract

Food safety refers to the safe handling, processing and distribution of food ingredients to prevent food borne illness. One aspect related to food safety is food sanitation hygiene. So that the handlers food needs to have knowledge related to food sanitation hygiene. Food sanitation hygiene is an effort to control factors that cause disease through food. Thus, it is important to educate food handlers about food sanitation hygiene, one of which is through the media. Media that can be used in education include animated videos. The aim of this research is to develop audiovisual educational media based on animated videos about food sanitation hygiene for food handlers in catering. Research and Development level 1 is used as a research method in developing this media. This research was conducted to produce animated videos that went through the stages of media design, media development, and validation through three aspects, namely media aspects, material aspects, and language aspects. The results of this research are in the form of an animated food sanitation hygiene video which has been validated by experts who stated that the media developed is suitable and can be used for catering food handlers. Recommendations for future researchers are that food sanitation hygiene animation media can be tested on food handlers in catering.