Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit autoimun di mana lapisan sendi menjadi meradang. WHO melaporkan angka RA pada tahun 2016 mencapai 20% dari populasi dunia, 5-10% berusia 5-20 tahun, 20% berusia di atas 55 tahun.. Jumlah penderita RA di Indonesia mencapai 7,30%. Prevalensi penderita RA yang terdiagnosis di Indonesia sebagian besar adalah perempuan (8,5%) dibandingkan laki-laki (6,1%). Penyakit persendian Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 tertinggi secara nasional terdapat di Provinsi Aceh yaitu(13,26 %). Tujuan Karya Ilmiah Akhir ini untuk melaksanakan asuhan keperawatan Reumatoid Arthritis pada pasien dengan studi kasus. Berdasarkan data tersebut maka muncul diagnosa nyeri akut, ketidakefektifan manajemen kesehatan, hambatan mobilitas fisik, dan resiko jatuh. Intervensi yang diberikan untuk 4 diagnosa tersebut adalah kompres hangat jahe merah, pendidikan kesehatan terkait RA dan makanan yang harus dipantang, relaksasi terapi benson dan pendidikan kesehatan pencegahan resiko jatuh. Disarankan lansia dan keluarga dapat melanjutkan implementasi yang telah diajarkan sesuai kebutuhan. Rekomendasi bagi pihak puskesmas dan peneliti selanjutnya implementasi ini salah satu alternatif asuhan keperawatan pada lansia yang mengalami reumatoid arthritis dan dapat melanjutkan asuhan keperawatan tersebut.