Ibrahim Ibrahim
Bagian Keilmuan Keperawatan Gerontik, Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS : SUATU STUDI KASUS Zukira Herawati; Khairani Khairani; Ibrahim Ibrahim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab kematian di berbagai negara. Indonesia saat ini berada pada posisi 7 dengan DM di dunia, dengan jumlah sebanyak 10 juta jiwa. Prevalensi Diabetes melitus di Aceh telah berjumlah 184,527 penderita. Tujuan dari Karya Ilmiah Akhir ini untuk melaksanakan asuhan keperawatan dengan masalah Diabetes melitus pada Lansia. Hasil pengkajian didapatkan Ny. Z sudah menderita diabetes melitus selama 10 tahun, sering mengeluh haus, setiap malam selalu terbangun untuk BAK 6 kali dan mengeluh kebas pada kedua kakinya. Didapatkan masalah keperawatan ketidakstabilan glukosa darah, manajemen kesehatan tidak efektif dan resiko jatuh. Implementasi utama pada diagnosa ketidakstabilan glukosa darah yaitu pemberian edukasi mengenai konsep diabetes melitus dan pengenalan ubi jalar ungu rebus sebagai terapi dalam menurunkan kadar gula darah. Hasil evaluasi terjadi penurunan KGDS sebanyak 24 mg/dl pada Ny. Z setelah mengonsumsi ubi jalar ungu rebus selama dua hari. Pada hari ketiga terjadi peningkatan KGDS dikarenakan Ny. Z mengkonsumsi kuah daging sehingga pada hari itu perawat berinisiatif melakukan pengecekan kadar gula darah sebelum dan sesudah makan ubi jalar ungu rebus. Sebelum makan ubi jalar ungu kadar gula darah Ny. Z adalah 250 mg/dl, setelah makan ubi jalar ungu menjadi 243 mg/dl, dengan penurunan KGDS sebanyak 7 mg/dl. Disarankan kepada lansia dan keluarga agar dapat melanjutkan terapi non-farmakologi ubi jalar ungu rebus ini secara mandiri.
EFEKTIFITAS PEMBERIAN JUS KOLANG KALING PADA LANSIA RHEUMATOID ARTRITIS : SUATU STUDI KASUS Reca Melati Phonna; Ibrahim Ibrahim; Nurhasanah Nurhasanah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Ny. S berusia 60 tahun dengan keluhan nyeri pada lutut dan telapak kaki, sesekali pada tangan sehingga dapat menganggu aktifitas. Nyeri yang dirasakan seringkali terjadi pada pagi hari. Ny.S tampak meringis menahan nyeri, tampak gelisah. Nyeri yang di rasakan seperti tertusuk- tusuk dengan sekala nyeri 5. Ny.S pernah mengalami jatuh dan memmbuat kaki kirinya patah. Diagnosa kepearawatan yang didapatkan nyeri kronis berhubungan dengan agen pencedera dan resiko jatuh berhungan dengan penurunan fungsi penglihatan dan riwayat jatuh. Tujuan dari penulisan ini yaitu Memaparkan hasil asuhan keperawatan pada lansia Ny. S dengan rematik. Hasil implementasi keperawatan menurut Evidence Based Nursing (EBN) terapi pemberian rebusan kolang-kaling menjadi jus kolang- kaling sangat berpengaruh dalam menurunkan intensitas nyeri sendi yang di rasakan oleh Ny. S. Pemberian intervensi air rebusan kolang kaling selama 6 hari menunjukkan penurunan skala nyeri pasien dari skala nyeri 5 (sedang) menjadi skala nyeri 2 (rendah). Terkait diagnosa resiko jatuh dilakukan implementasi penyuluhan resiko jatuh pada lansia memggunakan media leaflet sesuai dengan Evidence Based Nursing (EBN) disarakan kepada pelayanan kesehatan khususnya posbindu di desa agar dapat menjalankan penyuluhan terkait penaganan terhatap rheumatitoid arthritis pada lansia.
PENGARUH KOMPRES HANGAT JAHE MERAH DAN RANGE OF MOTION PADA LANSIA DENGAN NYERI SENDI: SUATU STUDI KASUS Naghie Adelia; Ibrahim Ibrahim; Khairani Khairani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri sendi merupakan suatu peradangan sendi yang ditandai dengan pembengkakan sendi, warna kemerahan, panas, nyeri dan terjadinya gangguan gerak. Nyeri sendi paling banyak di jumpai terutama pada sendi yang menopang beban tubuh seperti sendi lutut dan sendi panggul. Kasus nyeri sendi pada Lansia di dunia diperkirakan mencapai 9,6% pada pria dan 18% pada wanita. Secara umum prevalensi penyakit nyeri sendi di Indonesia sangat tinggi sebesar 30,3% dengan prevalensi pada usia 45-54 tahun sebesar 46,3%, usia 55-64 sebesar 56,4%, usia 65-74 tahun sebesar 92,9% dan usia 75 tahun sebesar 65,4% sebesar 65,4%. Penyakit sendi juga menduduki peringkat pertama di Aceh yaitu sebesar 13,26%. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah melaporkan hasil asuhan keperawatan pada lansia (Ny. H) dengan nyeri sendi di gampong Meunasah Papeun Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. Diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus ini adalah nyeri kronis, manajemen kesehatan tidak efektif, gangguan mobilitas fisik dan resiko jatuh. Intervensi yang diberikan meliputi pendidikan kesehatan tentang nyeri sendi, manajemen nyeri nonfarmakologi, kompres hangat jahe merah, latihan Range Of Motion (ROM) dan edukasi pencegahan resiko jatuh. Hasil didapatkan adanya penurunan skala nyeri 5 menjadi 2, bengkak pada kedua lutut berkurang, adanya peningkatan kekuatan otot ekstremitas bawah 3 menjadi 4 dan keseimbangan Short Physical Performace Battery (SPPB) 3 pt menjadi 4 pt.