Gracia Mandira
Dosen FKIP Universitas Syiah Kuala

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN MONOPOLI UNTUK PEMBENTUKAN NILAI KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA ANAK USIA DINI Savira Meidi; Yuhasriati .; Rosmiati .; Israwati .; Rahmi .; Gracia Mandira; Rahmatun Nessa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Media, Monopoly Board, The Patriotism Character This study aims to produce a valid monopoly board media in building the patriotism character of early childhood. This research uses research and development methods. Data collecting through literature study and media validation by material expert and media expert. Data processing was carried out in a quantitative descriptive manner. The results of the study show that a valid monopoly board media contains pictures and questions related to building the patriotism character. The patriotism character in this study to introduce symbol of the Republic Indonesia, foundation of the Republic Indonesia, flag of the Republic Indonesia, national anthem of the Republic Indonesia, national monument, and first to seventh president of the Republic Indonesia. A valid monopoly board media in building the patriotism character of early childhood is made of foam board (thick sponge) measuring 60cm x 60cm, flannel, cotton cloth, ribbon, and dacron. Monopoly board media has components, dice, pawns, question cards, award stars, and rule sheet. The monopoly board media that was developed was declared to be very valid to building the patriotism character of early childhood. This is based on the results of media validation by material expert obtaining score of 100% with very valid assessment criteria and the results of media validation by media expert obtaining a score of 100% with very valid assessment criteria. This research was only carried out until the media validation stage, for dissemination stage of product that have been tested will be carried out in further research.ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan menghasilkan media papan monopoli yang valid untuk pembentukan nilai karakter cinta tanah air anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development). Pengumpulan data melalui studi literatur dan validasi media oleh ahli materi dan ahli media. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan media papan monopoli yang valid berisi gambar dan pertanyaan terkait pembentukan nilai karakter cinta tanah air. Nilai karakter cinta tanah air dalam penelitian ini untuk mengenalkan lambang negara Republik Indonesia, dasar negara Republik Indonesia, bendera negara Republik Indonesia, lagu kebangsaan negara Republik Indonesia, monumen nasional, dan presiden Republik Indonesia yang ke satu sampai ke tujuh. Media papan monopoli yang valid untuk pembentukan nilai karakter cinta tanah air anak usia dini dibuat dari papan berbahan busa ati (spons tebal) berukuran 60cm x 60cm, kain flanel, kain katun, pita, dan dakron, serta memiliki komponen, terdiri dari dadu, pion, kartu pertanyaan, bintang penghargaan, dan lembar aturan main. Media papan monopoli yang dikembangkan, dinyatakan sangat valid untuk pembentukan nilai karakter cinta tanah air anak usia dini. Hal ini berdasarkan hasil validasi media oleh  ahli materi memperoleh skor 100% dengan kriteria penilaian sangat valid dan hasil validasi media oleh ahli media memperoleh skor sebesar 100% dengan kriteria penilaian sangat valid. Penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap validasi media, untuk tahap penyebarluasan produk yang telah teruji akan dilakukan pada penelitian lebih lanjut.Kata Kunci: Media, Papan Monopoli, Nilai Karakter Cinta Tanah Air
POTRET PENDIDIKAN DALAM MASA PANDEMI: PEMBELAJARAN DI PAUD DAN TK BANDA ACEH Riri Afrilia; Bahrun .; Dina Amalia; Siti Naila Fauzia; Gracia Mandira
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2022): NOVEMBER
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Learning, PandemicThis study aims to photograph education in the future pandemic: learning in PAUD and TK Banda Aceh. This research is qualitative descriptive research with reseach subject of the principal and two teachers at Mon Kuta Kindergarten, FKIP Syiah Kuala University Kindergarten, and Islam Al-Azhar Cairo Kindergarten. Data obtainded through interview techniques and documentation. The result of the study indicate that the learning carried out during the pandemic at Mon Kuta Kindergarten, namely making learning plans, make video recordings for children’s learning, learning that is carried out usig Whatsapp through Whatsapp groups, then evaluate the done after parents send their children’s wprk through the group what is it. TK FKIP Syiah Kuala University the forst teacher made the design learning, providing teaching aids and making videos. Videos created adapted tp the theme, the learning method uses the stroytelling amd questioning method answer via video call. Islami Al-Azhar Cairo Banda Aceh first made meetings and make lesson plns, provide worksheets for children with the media of natural materials around the house. Learning is carried out boldly through the Whatsapp application, the evalution is done after people parents return the worksheets to school also via video call.Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan potret pendidikan dalam masa pandemi: pembelajaran di PAUD dan TK Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian kepala sekolah dan dua orang guru di TK Mon Kuta, TK FKIP Universitas Syiah Kuala dan TK Islam AlAzhar Cairo Banda Aceh. Data yang diperoleh melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan pada masa pandemi di TK Mon Kuta yaitu membuat rancangan pembelajaran, membuat rekaman video untuk pembelajaran anak, pembelajaran yang dilaksankan menggunakan WhatsApp melalui grup WhatsApp, kemudian evaluasi yang dilakukan yaitu setelah orang tua mengirimkan hasil karya anak melaui grup WhatsApp. TK FKIP Universitas Syiah Kuala pertama guru membuat rancangan pembelajaran, menyiapkan alat peraga dan membuat video. Video yang dibuat disesuaikan dengan tema, metode belajar menggunakan metode bercerita dan Tanya jawab melalui video call. TK Islam Al-Azhar Cairo Banda Aceh pertama membuat rapat dan membuat rancangan pembelajaran, menyediakan worksheet untuk anak dengan media bahan alam yang ada di sekitar rumah. Pembelajaran dilaksanakan secara daring melalui aplikasi WhatsApp, kegiatan evaluasi dilakukan setelah orang tua mengembalikan worksheet ke sekolah juga melalui video call.Kata Kunci: Pembelajaran, Pandemi
POLA ASUH ORANG TUA DALAM KELUARGA MILITER DI KOMPLEK SATUAN RADAR 233 KOTA SABANG Suci Eka Pratiwi; Bahrun .; Siti Naila Fauzia; Sitti Muliya Rizka; Gracia Mandira
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Parenting, Military FamilyThis study aims to explain parenting patterns in military families in the Satrad 233 complex, Sukajaya District, Sabang City. This study used a qualitative approach with 8 parents as the research subject. The data were collected by using observation, interview and documentation techniques. The data analysis technique used was descriptive qualitative which is the disclosure of the data as it is through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that not all military families applied the way of educating in a harsh and authoritarian style. Even though they work as a TNI, in fact, in interacting with their families, they leave military traits and act like fathers in general, namely fathers who are responsible and become examples for their children and wives. There are two types of parenting used by parents in military families, namely democratic and permissive parenting. The results showed that 3 parents in the Radar Unit 233 complex used democratic parenting, in which parents tended to give children the freedom to be creative with good supervision, while 1 other parent applied permissive parenting in which parents often let their children. if you make a mistake and the parents don't set rules for the child so that the child becomes spoiled. The suggestions from the researcher to parents who work as members of the military are expected to be able to maintain a parenting pattern that is considered good and suitable to be applied in the family by always looking at the child's development. Then as parents should apply parenting in accordance with the character of the child. This is because each child has a different character so that the right parenting pattern will form a good child's personality.Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pola asuh orang tua dalam keluarga militer di komplek Satrad 233 Kecamatan Sukajaya Kota Sabang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian orang tua sebanyak 8 orang. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kualitatif yang merupakan pengungkapan data apa adanya melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua keluarga militer menerapkan cara mendidik dengan gaya yang keras dan otoriter. Walaupun berprofesi sebagai seorang TNI nyatanya dalam berinteraksi dengan keluarga mereka meninggalkan sifat-sifat kemiliteran dan berperan seperti ayah pada umumnya, yaitu ayah yang bertanggung jawab serta menjadi contoh bagi anak dan istrinya. Adapun terdapat dua macam pola asuh yang digunakan orang tua dalam keluarga militer yaitu pola asuh demokratis dan permisif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 orang tua di komplek Satuan Radar 233 menggunakan pola asuh demokratis, yang mana orang tua cenderung memberikan kebebasan pada anak untuk berkreasi dengan pengawasan yang baik, sedangkan 1 orang tua yang lain menerapkan pola asuh permisif yang mana orang tua sering membiarkan anak jika melakukan kesalahan dan orang tua tidak menetapkan aturan terhadap anak sehingga anak menjadi manja. Adapun saran dari peneliti kepada orangtua yang bekerja sebagai anggota militer diharapkan dapat mempertahankan pola pengasuhan yang dianggap baik dan cocok diterapkan didalam keluarga dengan selalu melihat perkembangan anak. Kemudian sebagai orangtua sebaiknya menerapkan pola asuh yang sesuai dengan karakter anak. Hal ini dikarenakan setiap anak memiliki karakter yang berbeda sehingga pola pengasuhan yang tepat akan membentuk kepribadian anak yang baik.Kata Kunci: Pola Asuh Orang Tua, Keluarga Militer
UPAYA GURU DALAM PENGENALAN KONSEP BILANGAN UNTUK ANAK USIA DINI DI PAUD SBB MUJI MESRA ACEH UTARA Ika Zahara; Israwati .; Siti Naila Fauzia; Yuhasriati .; Gracia Mandira
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2023): MEI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: The Teachers Efforts, Concept of Numbers, The Early childhood Introducing the concept of numbers what Is meant is knowing the concepts of many objects from 1 to 10, recognizing the concept of numbers and recognizing number symbols. the formulation of the problem in the study is how the teacher’s efforts I indroducing the concept of numbers for early childhood at PAUD SBB Muji Mesra North Aceh. This research uses qualitative research. the research was conducted at PAUD SBB Muji Mesra North Aceh. With the subject of 3 teachers. Data collection techniques in this study were in the form of field observation techniques and teacher interviews. data analysis techniques are carried out in three stages, namely reducing data, and drawing conclusions. From the result that have been carried out in knowing the teacher’s efforts in introducing the concept of number recognition activities using number recognition media in the from shirt buttons and number pagara media though assignment and demonstration methods. The conclusion of this study is that the teachers efforts in number recognition by using activities to make a sequence of numbers 1-10 by using methods and tools that are easy for children  to understand in recognizing numbers 1-10.Abstrak. Pengenalan konsep bilangan yang dimaksud adalah mengetahui konsep banyak dan sedikit,  Membilang banyak benda 1 sampai 10, mengenal konsep bilangan, dan mengenal lambang bilangan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya guru dalam pengenalan konsep bilangan untuk anak usia dini di PAUD SBB Muji Mesra Aceh Utara. Untuk mengetahui upaya guru dalam pengenalan konsep bilangan untuk anak usia dini di PAUD SBB Muji Mesra Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di PAUD SBB Muji Mesra Aceh Utara. Dengan subjek berjumlah 3 orang guru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi lapangan dan wawancara guru. Teknik analisis data dilakukan dengan tiga tahapan  yaitu 1) Mereduksi data, 2) Menyajikan data, dan 3) Menarik kesimpulan. Dari hasil yang dilaksanakan upaya guru dalam pengenalan konsep bilangan untuk anak usia dini adalah dengan kegiatan mengenal angka dengan menggunakan media untuk pengenalan angka berupa media kartu angka, manik-manik atau kancing baju, dan media alat peraga angka serta metode yang digunakan yaitu metode pemberian tugas dan demonstrasi . Kesimpulan dari penelitian ini bahwa upaya guru dalam pengenalan angka dengan menggunakan kegiatan membuat urutan bilangan 1-10 dengan menggukan metode dan alat pembelajaran yang mudah anak pahami dalam mengenal angka 1-10.Kata Kunci: Upaya Guru, Pengenalan Konsep Bilangan, Anak Usia Dini