Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Intensitas Olah Raga Terhadap Siklus Haid Atlet Sri Wahyuni Gayatri; Asrini Safitri
Wal'afiat Hospital Journal Vol 3 No 1 (2022): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v0i0.64

Abstract

Exercise and moderate physical activity have many benefits for people of all ages. Physical activity or sport has a bad impact if it is done excessively, especially for women. Excessive exercise can cause hypothalamic dysfunction which causes disturbances in GnRH secretion. This causes delayed menarche and menstrual cycle disorders. The main factor causing GnRH suppression in female athletes is excessive energy use that exceeds energy intake in athletes. In addition, professional athletes tend to have lower body weight which can cause menstrual dysfunction. The purpose of the study was to determine the effect of exercise intensity on the menstrual cycle of athletes. The type of research conducted is categorical analytic with the cohort method. There is no significant relationship between the type of sport that athletes engage in with the incidence of irregular menstrual cycles with the correlation value obtained p = 0.298. There is a relationship between the frequency of exercise on the incidence of irregular menstrual cycles with a correlation value of p = 0.03. There is a relationship between the duration of exercise on the incidence of irregular menstrual cycles with a correlation value of p = 0.03. The conclusion that there is a relationship between the frequency and duration of exercise on the menstrual cycle of athletes.
Gambaran Karakteristik Penderita Otitis Eksterna Sri Wahyuni Gayatri; A. Tenri Sanna; Arni Isnaini Arfah; Zulfiyah Surdam
Wal'afiat Hospital Journal Vol 3 No 2 (2022): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v3i2.86

Abstract

Latar belakang: Otitis eksterna adalah suatu inflamasi dari saluran telinga bagian luar, terbagi atas otitis eksterna akut (otitis eksterna sirkumkripta, otitis eksterna difusa) dan otitis eksterna kronik. Kejadian otitis eksterna disebabkan berbagai faktor predisposisi tertentu, seperti perubahan pH kanalis dari asam menjadi basa dan trauma ringan akibat membersihkan telinga secara berlebihan. Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik penderita otitis eksterna. Metode: Penelitian yang dilakukan adalah Literature Review dengan desain Narrative Review. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder, berupa studi observasi dari beberapa literatur terkait karakteristik otitis eksterna. Referensi yang digunakan diperoleh melalui internet, baik berupa hasil penelitian ilmiah ataupun textbook. Hasil penelitian: Pada penelitian ini digunakan 9 jurnal yang ditelaah dengan karakteristik usia, jenis kelamin, etiologi, faktor risiko, gejala klinis dan jenis otitis eksterna. Hasil yang didapatkan yaitu, penderita otitis eksterna terbanyak pada kisaran usia 11-25 tahun, jenis kelamin perempuan, etiologi dengan Staphylococcus aureus, faktor risiko oleh trauma, kejadian dengan gejala nyeri atau otalgia, dan pada jenis otitis eksterna difusa. Kesimpulan: Otitis eksterna dapat terjadi pada semua orang dengan kejadian dipengaruhi oleh kebiasaan ataupun kondisi anatomis telinga sebagai faktor risiko.
Pengaruh Lama Penyimpanan Asi Di Freezer Terhadap Kadar Karbohidrat, Protein Dan Lemak Yang Terkandung Dalam Asi Sri Wahyuni Gayatri; Achmad Harun Muchsin; Fadli Ananda; Nesyana Nurmadilla
Wal'afiat Hospital Journal Vol 3 No 2 (2022): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v3i2.87

Abstract

Latar Belakang: Asi eksklusif adalah air susu ibu yang wajib diberikan atau disusukan pada bayi yang baru lahir sampai bayi menginjak usia 6 bulan. ASI mengandung komposisi nutrisi yang mendukung pertumbuhan bayi yang optimal dan pengembangannya. Selain nutrisi, ASI juga mengandung beberapa protein bioaktif yang dapat berkontribusi untuk pengembangan sistem kekebalan tubuh bayi dan memainkan peran penting dalam efek perlindungan terhadap jenis alergi tertentu, penyakit auto-imun dan gangguan metabolism. Tujuan; Untuk melihat pengaruh lama penyimpanan ASI di freezer terhadap kadar karbohidrat protein, dan lemak yang terkandung dalam ASI. Metode; Literatur Review dengan desan Narative Review Hasil; Dari 6 jurnal yang didapatkan diperoleh bahwa terdapat penurunan kadar karbohidrat, protein dan lemak yang terkandung dalam ASI selama proses penyimpanan di freezer. Kesimpulan; terdapat pengaruh antara lama penyimpanan dengan kadar Karbohidrat, Protein dan Lemak dalam ASI.