Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah bagi Mahasiswa STKIP Pembangunan Indonesia Makassar (Materi Pedoman Penulisan Skripsi) Khaerati; Irnayanti Bahar; Bungatang
Abdimas Langkanae Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jpm.v2i1.55

Abstract

Kegiatan pengabdian ini diadakan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa STKIP PI Makassar mengenai sistematika penulisan karya tulis ilmiah (Proposal dan skripsi) yang baik dan berkualitas. Karya ilmiah merupakan hasil tulisan dari pemikiran baik melalui penelitian atupun observasi dimana dalam penulisannya harus mngikuti aturan tertentu apakah bersifat umum atau mengikuti aturan yang ditetapkan secara spesifik oleh lembaga terkait secara akademik. Adapun metode dalam pelatihan ini yaitu memberikan penjelasan,penyajian materi, pembagian kelompok dan praktek penulisan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 4 juni 2020 sampai tanggal 30 juni 2020, yang dilaksanakan melalui aplikasi Zoom. Kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah ini terlaksana dengan baik, hal ini terlihat dari hasil praktek penulisan karya tulis dari setiap mahasiswa yang mengikuti pelatihan
Pelatihan Budidaya Tanaman Hias dalam Meningkatkan Literasi Lingkungan Sekolah di SMPN 1 Bungoro Syahruni Karim; Bungatang; Irnayanti Bahar; Israwati Akib
Abdimas Langkanae Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jpm.v2i2.151

Abstract

Pelaksanaan kegiatan bertujuan memberikan manfaat kepada masyarakat tentang pentingnya membudidayakan tanaman hias dalam lingkungan sekolah maupun di rumah.selai itu,juga menjelaskan beberapa contoh tanaman hias yang ada di lingkungan sekolah, penggunaan alat, media tanam, serta pupuk dan praktikum memperbanyak tanaman. Metode penyajian pelatihan yaitu metode ceramah, praktikum langsung dan diskusi tanya jawab. Adapun hasil yang dicapai berupa motivasi dan kesadaran guru akan pentingnya lingkungan sekolah dalam hal pembelajaran, pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola lingkungan sekolah dalam mewujudkan sekolah hijau. Terbentuknya motivasi guru-guru SMPN 1 Bungoro untuk lebih menggunakan lingkungan sekolah dalam pembelajaran dan membuat sendiri kebun mini di sekolah sesuai kebutuhan materi pembelajaran. Terdapat 15 dari 19 orang pesertaatau 90 % peserta yang mampumempraktekkanbudidayatanamanhias, hasil PKM menunjukkanadanyapeningkatanpengetahuandanketerampilan di sekolahmitrayaitu di SMPN 1 BungoroPangkep
Water Content of Stingless Bee Honey Varies by Season Andi Gita Maulidyah Indraswari Suhri; Irnayanti Bahar
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 2 (2023): April-June
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i2.4651

Abstract

The relative humidity of the air in the region where honey is produced has a significant influence on the moisture content of the honey. The production season, feed source, nectar type and concentration, colony strength, and physical environmental conditions are all factors that influence honey's moisture content. The goal of this study was to determine the moisture content of honey collected over the course of a year to learn more about the quality and safety of honey. One hundred fifty samples of honey gathered from Bone, Indonesia, during both the wet and dry seasons were analyzed to assess the percentage of moisture present in the honey. Honey's physical properties, microbiological value, sensory qualities, and economic worth are all affected by its moisture content. At a temperature of 25 degrees Celsius, an Abbetype standard model refractometer was used to measure the refractive index (RI) in accordance with the method recommended by the International Honey Commission. Comparing honeys produced during the wet season with those produced during the dry season revealed that there is a statistically significant variation in the quantity of moisture that is present (p = 0.0029). This demonstrated that the moisture content of honey during the dry season had a substantially different value compared to the wet season at the 0.01 level (p = 0.00024). Using the F test, it was determined that there was not a significant difference in the amount of moisture contained in specific varieties of honey that were produced during the wet seasons and those that were produced during the dry seasons.
Pelatihan “Public Speaking” bagi Siswa SMK Negeri Tapango dalam Kegiatan Pagelaran Seni dan Workshop Sanggar Uhhai Tammatti Bungatang; Andi Dewi Rizka Ainulia; Irnayanti Bahar; Harti Oktarina; Khaerati
Abdimas Langkanae Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jpm.v3i1.159

Abstract

Pelaksanaan kegiatan bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai materi public speaking dalam meningkatkan keterampilan dan softskill siswa, selain itu menerapkan secara langsung kepada siswa untuk melakukan public speaking di depan umum secara mandiri untuk melihat tingkat pemahaman siswa. Metode penyajian pelatihan yaitu dengan metode ceramah, Tanya jawab, pemecahan masalah, dan praktik. Adapun hasil yang dicapai yaitu semua siswa SMK yang tergabung dalam sanggar Uhhai Tammatti, telah mengetahui tentang materi-materi terkait public speaking melalui presentasi materi yang dipaparkan selain itu semua peserta kegiatan telah mengetahui pentingnya public speaking untuk dipelajari dan diterapkan, melalui kegiatan ini keterampilan dan softskill siswa lebih meningkat untuk tampil berbicara di depan umum. Pelatihan ini memberikan pengetahuan, teknik, pengalaman, dan keterampilan kepada siswa dalam mendukung aktivitasnya dalam melakukan kegiatan di sekolah dan maupun masyarakat. Selain pengetahuan dan pengalaman, siswa juga mendapatkan manfaat dari kegiatan ini, yakni kemampuan public speaking yang dimiliki dapat menjadi alternatif profesi di masa yang akan datang.
Pelatihan Preservasi dan Pembuatan Insektarium Kupu-Kupu Menjadi Souvenir Sebagai Usaha Pengembangan Kreatifitas di Lingkungan Kampus STKIP-PI Makassar Irnayanti Bahar; Andi Gita Maulidyah Indraswari
Abdimas Langkanae Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jpm.v3i2.199

Abstract

Pelaksanaan kegiatan bertujuan memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan lahan yang terbatas di lingkungan kampus dalam mengoleksi kupu-kupu, selain itu meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menciptakan wirausaha yang kreatif melalui pembuatan insektarium kupu-kupu menjadi souvenir hingga menghasilkan produk, dan meningkatkan peluang usaha bagi mahasiswa untuk dikembangkan sebagai mata pencaharian tambahan. Metode penyajian pelatihan yaitu metode penyuluhan dan praktik. Adapun hasil yang dicapai yaitu adanya penambahan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan mahasiswa tentang cara memanfaatkan lahan terbatas di lingkungan kampus, mampu menggunakan peralatan dan cara mengoleksi kupu-kupu. Pelatihan ini memberikan pengetahuan, teknik, pengalaman, dan keterampilan kepada mahasiswa tentang teknik pengawetan serangga. Selain pengetahuan dan pengalaman mahasiswa juga mendapatkan manfaat dari kegiatan ini, yaitu kemampuan membuat souvenir hingga menghasilkan produk, dan meningkatkan peluang usaha bagi mahasiswa untuk dikembangkan sebagai mata pencaharian tambahan.
Sosialisasi dan Pelatihan Budidaya Tanaman Hidroponik Bawang Merah (Allium Cepa) di Lingkungan Kampus STKIP-PI Makassar Irnayanti Bahar; Syahruni Karim
Abdimas Langkanae Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jpm.v4i1.246

Abstract

Pelaksanaan kegiatan bertujuan untuk membantu pengembangan, pengetahuan dan pemahaman mahasiswa mengenai tanaman hidroponik dengan memanfaatkan lahan terbatas serta media sederhana. Metode penyajian pelatihan yaitu sosialisasi dan praktik. Adapun hasil yang dicapai yaitu bertambahnya keterampilan, pemahaman, dan pengetahuan mahasiswa mengenai cara membuat tanaman hidroponik khususnya bawang merah atau Allium cepa, selain itu mahasiswa juga dapat mengetahui cara pemilihan bibit bawang merah yang bisa digunakan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Pelatihan ini memberikan pengetahuan mengenai teknik budidaya tanaman hidroponik dan manfaatnya. Selain pengetahuan dan pengalaman mahasiswa juga mendapatkan manfaat dari kegiatan ini. Terdapat 18 dari 20 peserta yang sudah mampu membuat tanaman hidroponik. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan.