Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Upaya Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Kognitif Mahasiswa Program Studi Biologi STKIP Pembangunan Indonesia Melalui Model Pembelajaran Grup Investigasi dan Model Pembelajaran Inkuiri Pada Matakuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia Muh. Rilzadi Trias Jaya Putra Nurdin
Biota Vol 10 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1062.889 KB) | DOI: 10.20414/jb.v10i2.15

Abstract

This study was a quasy experiment that aims to investigate and compare students' cognitive learning outcomes using two different learning model i.e. investigation learning and inquiry learning. The third year students of biology class VIg and VIh were involved in experimental groups, class VIg experienced investigation learning model and class VIh was implementing inquiry learning model. Both classes were taught Anatomy and Human Physiology courses. Data were collected by administrating questionnaire sheets for learning motivation and pretest-postest for cognitive learning result. This result showed that the inquiry learning model improved the motivation and cognitive learning outcomes in one experimental group (Class VIh). It was shown by the mean score was 61.40 for inquiry learning model and 48.40 to the investigation learning model. To summarize this study, inquiry learning model had significant impact in students’ cognitive learning outcomes.
PENGARUH PEMANFAATAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus Amarillyfolius) DAN BATANG SERAI (Andropogon nardus) SEBAGAI INSEKTISIDA ALAMI PEMBASMI KUTU BERAS (Sitophylus oryzae) Andi Taskirah; Surahman Nur; Andi Dewi Rizka Ainulia Makerra
CELEBES BIODIVERSITAS : Jurnal Sains dan Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2023): Science Biology, Education, Conservation, Ecology
Publisher : Universitas Patompo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51336/cb.v6i1.396

Abstract

This study aims to determine whether there is an effective effect of fragrant pandan leaf powder (Pandanus amarillyfolius) and lemongrass stems (Andropogon nardus) as natural insecticides on the optimal death of rice bugs (Sitophylus oryzae). This research is an experimental research conducted in the biology laboratory of Patompo University. The experiment was designed using a completely randomized design (CRD) with the concentration of pandan leaf powder (P.amarillifolius) and lemongrass stem (A.nardus) which were varied, namely P0 (0), P1 (60 gram fragrant pandan leaf powder), P2 (60gram lemongrass stem powder), P3 (60gr fragrant pandan leaf powder + 60gr lemongrass stem powder). Based on the results of the study for rice flea mortality, it can be seen that the average of each concentration is P0 (0%), P1 = 56.7%, P2=66.7%, and P3 = 73.3%. Of these concentrations, it can be seen that the best concentration as a natural insecticide for rice flea mortality is P3 with an average mortality of 73.3%. Based on the results of the analysis, it can be seen that the value of F count> F table (6.333> 5.14) or sig value <0.05 (0.033 <0.05), so it can be concluded that H0 is rejected, which means that there is a significant effect of utilizing fragrant pandanus leaves and lemongrass stems as a natural insecticide against rice fleas. So it can be said that fragrant pandanus leaf powder (P.amarillyfolius) and lemongrass stems (A.nardus) can have an effective effect and as a natural insecticide against the death of rice fleas (S.oryzae).Keywords: Pandanus amarillyfolius, Andropogon nardu, Sitophylus oryzae 
Pelatihan “Public Speaking” bagi Siswa SMK Negeri Tapango dalam Kegiatan Pagelaran Seni dan Workshop Sanggar Uhhai Tammatti Bungatang; Andi Dewi Rizka Ainulia; Irnayanti Bahar; Harti Oktarina; Khaerati
Abdimas Langkanae Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jpm.v3i1.159

Abstract

Pelaksanaan kegiatan bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai materi public speaking dalam meningkatkan keterampilan dan softskill siswa, selain itu menerapkan secara langsung kepada siswa untuk melakukan public speaking di depan umum secara mandiri untuk melihat tingkat pemahaman siswa. Metode penyajian pelatihan yaitu dengan metode ceramah, Tanya jawab, pemecahan masalah, dan praktik. Adapun hasil yang dicapai yaitu semua siswa SMK yang tergabung dalam sanggar Uhhai Tammatti, telah mengetahui tentang materi-materi terkait public speaking melalui presentasi materi yang dipaparkan selain itu semua peserta kegiatan telah mengetahui pentingnya public speaking untuk dipelajari dan diterapkan, melalui kegiatan ini keterampilan dan softskill siswa lebih meningkat untuk tampil berbicara di depan umum. Pelatihan ini memberikan pengetahuan, teknik, pengalaman, dan keterampilan kepada siswa dalam mendukung aktivitasnya dalam melakukan kegiatan di sekolah dan maupun masyarakat. Selain pengetahuan dan pengalaman, siswa juga mendapatkan manfaat dari kegiatan ini, yakni kemampuan public speaking yang dimiliki dapat menjadi alternatif profesi di masa yang akan datang.
STUDY GIZI ANAK TK (TAMAN KANAK-KANAK) TERHADAP HASIL BELAJAR DI KECAMATAN MAPPAK KABUPATEN TANA TORAJA Minavianti Minavianti; Ahmad Hasyim; Herlina Herlina; Andi Dewi Rizka Ainulia Makerra
CELEBES BIODIVERSITAS : Jurnal Sains dan Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2023): Science Biology, Biology Education, Conservation, Ecology
Publisher : Universitas Patompo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51336/cb.v6i2.426

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk “Mengetahui hubungan status gizi anak TK (Taman Kanak-Kanak) terhadap hasil belajar di kecamatan Mappak Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2022. Sampel penelitian ini di ambil secara acak yaitu random sampling. Adapun hasil yang di didapatkan yakni 7 orang yang bergizi baik namun hasil belajarnya mulai berkembang (MB). Namun terdapat 7 pula orang anak yang gizinya kurang namun hasil belajarnya berkembang sesuai harapan (BSH), selanjutnya terdapat 26 orang anak yang memiliki gizi baik sudah berkembang sesuai harapan (BSH). Banyaknya anak dengan status gizi kurang sebanyak 7 orang anak dan gizi baik sebanyak 33 orang. Adapun sebanyak 7 orang anak yang hasil belajarnya mulai berkembang (MB) dan 33 anak yang hasil belajarnya berkembang sesuai harapan (BSH). Kesimpulan yang diperoleh bahwa secara deskriptif, status gizi menunjukkan hubungan yang positif terhadap hasil belajar anak, hal ini di tunjukkan dengan banyaknya anak yang memiliki gizi baik memperoleh hasil belajar yang baik pula yakni berkembang sesuai harapan (BSH).
SOSIALISASI DAN PELATIHAN BUDIDAYA PORANG BERBASIS AGROFORESTRI UNTUK WARGA DESA GARUNTUNGAN KABUPATEN BULUKUMBA A. Masniawati; Yusran Yusran; Zainal Zainal; Eva Johannes; Baso Manguntungi; Irlan Irlan; Nurmuliayanti Muis; Muhammad Rizaldi Trias; Asia Arifin; Dwi Ratna Sari; Andi Dewi Rizka Ainulia Makerra; Dwi Ratna Sari; Nur Hilal A. Syahrir; Mietra Anggara; Fadhil Zil Ikram; Muhammad Ilham S; Muh. Chaerul Anwar; Riana Anggraeny Ridwan; Wahyullah Wahyullah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19999

Abstract

Porang merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di bawah naungan tanaman kayu atau pepohonan. Hal ini menunjukkan bahwa budidaya porang sangat cocok menggunakan sistem agroforestri. Namun, di Desa Garuntungan, budidaya porang yang diterapkan masih menggunakan Teknik konvensional sehingga dapat menyebabkan efek yang merugikan, seperti erosi tanah, degradasi tanah, degradasi lahan, kerentanan yang lebih tinggi terhadap hama atau penyakit tertentu, dan bahkan efek yang merugikan seperti risiko tinggi kehilangan hasil panen karena faktor-faktor seperti cuaca buruk. Oleh karena itu, dibutuhkan sosialisasi dan pelatihan untuk memperkenalkan budidaya porang berbasis agroforestri. Sosialisasi dan pelatihan ini juga dilaksanakan sebagai langkah awal untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pelatihan teknik budidaya porang berbasis agroforestri bisa dikatakan berhasil. Hal ini dapat terlihat dari pemaparan materi dari para narasumber yang sangat menarik dan mudah dipahami. Selain itu, keberhasilan dari kegiatan ini terlihat dari antusiasme yang tinggi dari warga Desa Garuntungan dalam menanggapi materi yang dipaparkan oleh narasumber.
WORKSHOP MANAJEMEN PENGEMASAN DAN PEMASARAN PORANG DAN BIOFERTILIZER DI DESA GARANTUNGAN, BULUKUMBA A. Masniawati; Yusran Yusran; Zainal Zainal; Eva Johannes; Baso Manguntungi; Irlan Irlan; Nurmuliayanti Muis; Muhammad Rizaldi Trias Jaya Putra Nurdin; Asia Arifin; Dwi Ratna Sari; Andi Dewi Rizka Ainulia Makerra; Nur Hilal A. Syahrir; Mietra Anggara; Fadhil Zil Ikram; Muhammad Ilham S; Muh. Chaerul Anwar; Riana Anggraeny Ridwan; Wahyullah Wahyullah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.20156

Abstract

Pengabdian masyarakat di Desa Garuntungan, Kabupaten Bulukumba, yang fokus pada sosialisasi pemasaran dan pengemasan produk porang, memiliki peran yang sangat relevan dalam meningkatkan pemahaman dan potensi ekonomi porang di komunitas tersebut. Porang adalah komoditas pertanian yang memiliki potensi ekonomi tinggi, namun kurang dimanfaatkan karena kurangnya pengetahuan dan akses pasar. Hasil observasi dan umpan balik dari peserta pelatihan menunjukkan bahwa mereka mengapresiasi kontribusi dari para pakar dalam bidang tersebut yang memberikan wawasan mendalam, menciptakan pelatihan yang sangat informatif dan relevan bagi mereka. Selama pelatihan, peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang proses pengemasan porang dan strategi pemasaran yang efektif. Sebelumnya, kurangnya pengetahuan dan praktik yang higienis dalam pengemasan produk porang menjadi kendala dalam meningkatkan kualitas produk. Namun, melalui pelatihan ini, peserta semakin termotivasi untuk mencapai tahap produksi tepung porang yang berkualitas. Dengan demikian, inisiatif ini berhasil meningkatkan pemahaman dan motivasi peserta terkait industri porang. Dalam diskusi yang dilakukan selama pelatihan, strategi pemasaran dan target pasar yang diincar dibahas secara rinci. Hal ini membantu peserta mengidentifikasi peluang pasar baru untuk porang dan merencanakan rantai pasokan yang lebih efisien. Selain itu, pemahaman akan pentingnya faktor kemasan juga ditekankan, karena pengemasan adalah kunci dalam penentuan persepsi konsumen terhadap produk porang.
Pelatihan Bioteknologi Sederhana Dalam Pembuatan Telur Asin di Madrasah Ibtidaiyah Kalukuang Syahruni Karim; Andi Dewi Rizka Ainulia M
Abdimas Langkanae Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jpm.v3i2.193

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menyebar luaskan manfaat dari bioteknologi sederhana pembuatan telur asin dan pentingnya peranan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. Adapun metode dalam menyajikan pelatihan ini yaitu dengan cara penyampaian langsung atau metode ceramah, praktikum langsung, dan diskusi tanya jawab. Hasil yang dicapai pada pelatihan ini yaitu mampu meningkatkan pengetahuan siswa mengenai bioteknologi sederhana yang diaplikasikan pada makanan sehari-hari, dan dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam mengelola telur bebek menjadi telur asin yang bernilai gizi tinggi. Meningkatnya pemahaman siswa mengenai pembuatan bioteknologi sederhana pada makanan dalam hal ini pembuatan telur asin. Terdapat 17 dari 20 siswa dari kelas VI yang dapat mempraktekkan bioteknologi sederhana melalui cara pembuatan telur asin, dari hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa di sekolah MI DDI Kalukuang.   
Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika dan IPA melalui Penggunaan Alat Peraga Bagi Guru SMP di Kabupaten Maros Provinsi Sulawasi Selatan Rasjid, Yusniar; Andi Syukriani; Nova Dwi Pratiwi Sulastri; Andi Dewi Rizka Ainulia; Israwati Akib
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v1i1.1965

Abstract

If students can present concepts in the multiple representations form (verbals, symbols, pictures and concrete objects) and know the structural, students are said to have understood the concept. Props are media that contain concepts in it. Maximizing the use of prop can be related to the characteristics possessed by students. There are different characteristics in students during the process of processing information to generate ideas, especially characteristics in the form of gender (male and female) and cognitive style (Field Independent (FI) and Field Dependent (FD)). The results of the integration of the use of props and the characteristics contained in students to produce a series of activities to maximize the use of props in learning are: (1) Adjusting and understanding the concepts in the props in two other forms (multi-representation), for example with verbal forms and symbols. or in the form of pictures and symbols; (2) Get used to girls to re-explain or justify the three forms of representation of the concept; (3) Ensuring girls can draw pictures of concepts being constructed; (4) Ensure that boys are aware of and reflect on their knowledge and experiences; (5) Ensure that male students get an image of the concept that is being constructed. The results of this training were responded well by the participants and increased the interest and motivation of teachers in creating simple teaching props and using them optimally.