Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII SMP setelah dilakukan pembelajaran dengan pendekatan STEM pada materi statistika. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Sedangkan subjek untuk penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kragilan sebanyak enam orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Untuk indikator kemampuan berpikir kreatif yang diukur ada empat yaitu kelancaran (Fluency), keluwesan (Flexibility), kebaruan (Novelty) dan kerincian(Elaboration). Instrument yang digunakan berupa tes kemampuan berpikir kreatif dan pedoman wawancara. Adapun hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa siswa dengan kemampuan berpikir kreatif tinggi sudah mampu menunjukkan indikator kelancaran (Fluency), kebaruan (Novelty), dan kerincian (Elaboration), namun belum mampu menunjukkan indikator keluwesan (Flexibility). Sedangkan untuk siswa dengan kemampuan sedang dan rendah hanya mampu menunjukkan indikator kelancaran (Fluency) dan tidak mampu menunjukkan indikator kebaruan (Novelty), kerincian (Elaboration), maupun keluwesan (Flexibility). Dan indikator kelancaran (Fluency) menjadi indikator yang paling dominan.Kata kunci : Kemampuan Berpikir Kreatif, Pendekatan STEM, Statistika SMP