M. Jamaluddin
Universitas Karya Husada Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN MANAJEMEN PERALATAN DAN ASISTENSI TINDAKAN BEDAH OBSTETRI GINELOKOGI DI LABORATORIUM UNIVERSITAS KARYA HUSADA SEMARANG Tri Ismu Pujiyanto; Durrotun Munafiah; M. Jamaluddin; Rizqitha Rizqitha; Sa’adah Mujahidah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Vol 4, No 1 (2022): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jpms.v4i1.1055

Abstract

Manajemen yang kompeten sangat penting untuk memberikan kualitas layanan laboratorium namun, hanya sedikit manajer laboratorium yang menerima pelatihan khusus pekerjaan di manajemen organisasi dan kepemimpinan. Laboratorium memerlukan pengelolaan yang terstandarisasi baik dalam hal pengelola maupun ketersediaan peralatan. Kegiatan ini untuk memberi pembekalan dan pemahaman tentang tata pengelolaan peralatan di laboratorium dan sistem pemantauan kinerja alat ukurnya, guna mendukung implementasi sistem mutunya. Pelatihan ini menggunakan pembelajaran campuran yaitu penyampaian materi secara daring dan ketrampilan simulasi secara luring. Dampak program dievaluasi melalui serangkaian penilaian sebelum dan sesudah laboratorium menggunakan ceklis proses perbaikan laboratorium bertahap menuju akreditasi, serta asesmen kompetensi peserta didik dengan kuis dan diskusi. Umpan balik dari peserta menunjukkan baik secara luring maupun daring, menunjukkan respon positif peserta terhadap kualitas kegiatan. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan memberikan manfaat bagi peserta, khususnya dalam bidang pengelolaan laboratorium. Peserta sangat setuju bahwa pembelajaran ini mampu meningkatkan operasi laboratorium yang nantinya dapat berkontribusi pada sistem manajemen laboratorium. Program ini mengajarkan teori kepemimpinan kepada pengelola laboratorium dan dosen Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Karya Husada Semarang, diperbolehkan mereka untuk menerapkan praktik manajemen di lingkungan laboratorium. Program seperti ini melengkapi program pelatihan manajemen mutu laboratorium yang sudah ada tersebut sebagai penguatan manajemen laboratorium menuju akreditasi.