Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Alkaline Phosphatase Expression From Mice Mesenchymal Stem Cells Induced By Flamboyant Flower (Delonix regia) Extract Eriani, Kartini; Anggraini, Deby; Bintoro, Yudha; Ichsan, Ichsan; Azhar, Al; Mariya, Silmi
Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol 12, No 3 (2020): December 2020
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Sciences, Semarang State University . Ro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/biosaintifika.v12i3.25433

Abstract

Flamboyant flower (Delonix regia) extract can increase proliferation and differentiation rates of mesenchymal stem cells (MSCs) into specific cells such as bone, nerve, and fibroblast cells. The extract possess metabolic compounds that may act as antibiotics, anti-inflammatory, antimicrobial, diuretic, anthelmentic, astringent, leucorrhoea, and potentially increase the body's metabolism normally. This study aimed to investigate expression level of alkaline phosphatase (ALP) by mice MSCs treated with flamboyant flower extract in vitro. Here, mice bone marrow cell cultures were treated with flamboyant flower extracts of 0.6 mg/ml (P1), 0.7 mg/ml (P2), 0.8 mg/ml (P3), and 0.9 mg/ml (P4). Untreated cell culture was used as negative control (P0). Expression of ALP gene was measured by RT-qPCR method. The results showed that mice mesenchymal stem cell could differentiate into bone, nerve, and fibroblast cells. The addition of flamboyant flower extract ranged from 0.6-0.9 mg/ml significantly (p<0.05) influenced the expression of ALP by differentiating MSCs. The highest expression was found at the stem cells treated with flamboyant flower extract of 0.8 mg/ml, 0.13 times compared with control. In conclusion, flamboyant flower extracts treatment might increase the expression of ALP in differentiating MSCs.  This information can be used as a basis for finding an appropriate biomarkers for tracking the differentiation and profileration of tissue originated MSCs induced by extracts of medicinal plants.
Keanekaragaman dan Pola Sebaran Tumbuhan Famili Rubiaceae di Kawasan Hutan Sibayak II Sumatera Utara Anggraini, Deby; Hutasuhut, Melfa Aisyah; Rasyidah, Rasyidah
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol. 7 No. 1 (2025): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v7i1.2257

Abstract

Rubiaceae adalah famili keempat dengan jumlah jenis terbanyak dalam Angiospermae setelah Orchidaceae, Asteraceae dan Leguminosae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan dari famili Rubiaceae, Indeks Keanekaragaman tumbuhan famili Rubiaceae dan Pola Sebaran tumbuhan famili Rubiaceae di Hutan Sibayak II Sumatera Utara yang telah dilaksanakan bulan Juli - Desember. Penelitian ini menggunakan metode petak kuadrat sebanyak 20 plot dengan ukuran plot 10m x 10m. Hasil penelitian ini diperoleh 8 genus dan 21 jenis. Jenis tumbuhan yang paling banyak ditemukan adalah genus Argostemma dengan nama jenis Argostemma parvifolium Benn., dan Jenis tumbuhan yang paling sedikit adalah genus Uncaria dengan nama jenis Uncaria tomentosa (Wild. Ex Schult.) DC. Indeks Keanekaragaman jenis tumbuhan famili Rubiaceae di Kawasan Hutan Sibayak II Sumatera Utara dikategorikan rendah dengan nilai indeks keanekaragaman (H’) adalah 1,42 yang termasuk kedalam komunitas rendah. Sedangkan Indeks pola sebaran tumbuhan famili Rubiaceae yaitu sebesar 6,24 yang artinya pola sebaran di Kawasan Hutan Sibayak II Sumatera Utara adalah mengelompok.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Feeding Rules dan Distribusi Flashcard Affirmation terhadap Status Gizi Anak Prasekolah di TK Albirru Bandar Lampung Anggraini, Deby; Trianingsih, Devi
Journal of Nursing and Health Science Vol. 2 No. 2 (2023): Edisi Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58730/jnhs.v2i2.82

Abstract

Gizi memegang peranan penting dalam siklus hidup manusia. Kekurangan gizi pada anak akan menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Kekurangan gizi pada anak prasekolah sering disebabkan oleh masalah sulit makan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah sulit makan pada anak agar status gizi dalam rentang normal adalah pemberian pendidikan kesehatan tentang feeding rules dan distribusi flashcard affirmation. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang feeding rules dan distribusi flashcard affirmation terhadap status gizi anak prasekolah di TK Albirru Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperiment dengan rancangan one group pretest and posttest without control. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu yang memiliki anak usia prasekolah dengan status gizi kurang dan mengalami masalah sulit makan. Jumlah sampel yaitu 14 ibu, teknik sampel yang digunakan adalah total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu timbangan digital, vidio edukasi, flashcard affirmation dan lembar monitor  bb/u. Uji statistik yang digunakan yaitu paired T-test dengan hasil penelitian menunjukan ada pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan status gizi anak berdasarkan bb/u sesudah intervensi pendidikan kesehatan tentang feeding rules dan distribusi flashcard affirmation dengan hasil p value= 0,000. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pertimbangan sebagai salah satu alternatif mengatasi masalah sulit makan dan gizi kurang pada anak.