Ofirenty E. Nubatonis
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbandingan Metode Double Moving Average dan Double Exponential Smoothing pada Peramalan Garis Kemiskinan Nusa Tenggara Timur Tiara Risti Radamuri; Christine K. Ekowati; Ofirenty E. Nubatonis
Fraktal : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fractal.v3i2.7605

Abstract

The poverty line is the average expenditure to meet the needs of a decent life. The poverty line data of East Nusa Tenggara has increased, due to rice consumption as a major commodity. This forecasting is expected to provide an overview of poverty line in the future and contribute to poverty-related policy making. The data used was 22 data poverty line of East Nusa Tenggara from 2011 to 2021 (Rp/Capita/Month). The data is patterned trend, so this study will compare the double moving average and double exponential smoothing methods to forecast. The data is processed using Zaitun Time Series to get the best method. The comparison of double moving average and double exponential smoothing methods based on the similarities, the level of accuracy, and the differences were the best MAPE, forecasting results, and the efficiency of the method. Based on this comparison, the right method for forecasting the provincial poverty line (MAPE=1.755638) is double moving average. The minimum average expenditure of East Nusa Tenggara to meet the needs of decent living is Rp 443,386.58/capita/month (Mar-22), Rp 454,902.04/capita/month (Sep-22), Rp 466,417.5/capita/month (Mar-23), and Rp 477,932.96/capita/month (Sep-23). Therefore, the government can increase the popularity of local food to decrease the rice consumption.
Perbandingan Metode Double Moving Average dan Doubel Exponential Dmoothing Pada Peramalan Garis Kemiskinan Nusa Tenggara Timur Tiara R Radamuri; Christine K. Ekowati; Ofirenty E. Nubatonis
Fraktal : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fractal.v3i2.8961

Abstract

Garis kemiskinan adalah rata-rata pengeluaran yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup layak. Data garis kemiskinan Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami kenaikan, dikarenakan pola konsumsi yang menjadikan beras sebagai komoditas utama. Peramalan ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang proyeksi garis kemiskinan pada masa mendatang dan berkonstribusi dalam pengambilan kebijakan terkait kemiskinan. Data yang digunakan sebanyak 22 data garis kemiskinan Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2011 hingga 2021 (Rp/Kapita/Bulan). Data tersebut berpola trend, sehingga penelitian ini akan membandingkan metode double moving average dan double exponential smoothing untuk meramalkan. Data diolah menggunakan Zaitun Time Series untuk mendapatkan metode terbaik. Perbandingan metode double moving average dan double exponential smoothing pada penelitian ini dilihat melalui persamaannya yaitu tingkat akurasi, dan perbedaannya berdasarkan nilai MAPE terbaik, hasil peramalan, dan keefisienan metode. Berdasarkan perbandingan tersebut, metode yang tepat untuk meramalkan garis kemiskinan daerah provinsi (MAPE=1,755638) menggunakan double moving average. Hasil peramalan rata-rata pengeluaran minimum penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk memenuhi kebutuhan hidup layak adalah Rp 443.386,58/kapita/bulan (Maret 2022), Rp 454.902,04/kapita/bulan (September 2022), Rp 466.417,5/kapita/bulan (Maret 2023), dan Rp 477.932,96/kapita/bulan (September 2023). Oleh karena itu, pemerintah dapat meningkatkan popularitas pangan lokal sehingga dapat mengurangi ketergantungan konsumsi beras
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Android Menggunakan Smart Apps Creator Pada Materi Pecahan Untuk Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Amanuban Barat Alfrida Saronita Fobia; Juliana M. H. Nenohai; Ofirenty E. Nubatonis
Haumeni Journal of Education Vol 3 No 1 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/haumeni.v3i1.10840

Abstract

Perkembangan teknologi di bidang pendidikan menuntut guru untuk lebih kreatif dalam menciptakan media pembelajaran berbasis teknologi dengan memanfaatkan smartphone andoid untuk membantu peserta didik dalam memahami materi matematika. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran matematika berbasis android menggunakan Smart Apps Creator pada materi pecahan untuk siswa kelas VII SMP Negeri 1 Amanuban Barat yang valid, praktis, dan efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu analysis, design, development, implementation, evaluation). Teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria kelayakan yang valid, praktis, dan efektif. Rata-rata total kevalidan yang diperoleh berdasarkan penilaian validator adalah 4.55, dengan kategori sangat valid. Rata-rata kepraktisan oleh guru adalah 4.8, rata-rata kepraktisan pada uji coba kelompok kecil adalah 4.7, dan rata-rata kepraktisan pada uji coba kelompok besar adalah 4.6 dengan kategori sangat praktis. Presentase ketuntasan uji coba kelompok kecil diperoleh 100% dan uji coba kelompok besar diperoleh 81.81% dengan kategori sangat efektif. Dengan demikian media pembelajaran berbasis android sangat layak digunakan dalam pembelajaran.