Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perhutanan Sosial untuk Perdagangan Karbon: Kondisi Pemungkin untuk Akses Masyarakat terhadap Nilai Ekonomi Karbon Subarno, Subarno; Nafitri, Diani; Sileuw, Aisyah; Supriyanto, Bambang; Veriasa, Thomas Oni; Iskandar, Haris
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 7 No 2 (2025): Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0702.1260-1266

Abstract

Perhutanan Sosial (PS) menyimpan potensi besar dalam perdagangan karbon, dengan estimasi kontribusi hingga 16,80 juta tCO₂e per tahun, terutama dari perlindungan hutan, restorasi, dan tata kelola lahan gambut. Namun, partisipasi PS masih sangat terbatas akibat berbagai hambatan teknis, regulasi, dan kelembagaan. Untuk memastikan perdagangan karbon yang adil dan inklusif, perlu diterapkan pendekatan sistematis melalui identifikasi area prioritas berbasis IAD dan bundling unit PS, penguatan kerangka regulasi termasuk pengakuan hak atas karbon bagi masyarakat, serta penyelarasan sistem registrasi nasional dengan standar internasional. Selain itu, mendorong pilot project untuk skema “beyond carbon” seperti biodiversity credit dapat memperluas nilai sosial dan ekologis dari PS. Rangkaian rekomendasi ini menunjukkan bahwa perdagangan karbon berbasis PS bukan hanya peluang lingkungan, tetapi juga jalan strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengamankan target iklim nasional. Policy brief ini layak ditindaklanjuti karena menyasar reformasi mendasar yang krusial untuk membuka pasar karbon Indonesia secara inklusif, berintegritas, dan berbasis keadilan.
Pengaruh Penggunaan Media Visual Terhadap Prestasi Belajar Materi Penyakit Menular dan Tidak Menular Siswa Kelas V di SD Negeri Bantul Timur Sari, Kartika; Subarno, Subarno; Sujati, Heronemus
Edukasi: Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan Vol 16 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/edukasi.v16i2.12695

Abstract

This study aims to examine the influence of visual media on the learning outcomes of communicable and non-communicable diseases among fifth-grade students at SD Negeri Bantul Timur, Bantul Regency. This research uses a One-Group Pretest-Posttest design with a survey method and a test approach. The subjects of the study include half of the fifth-grade students at SD Negeri Bantul Timur, totaling 35 respondents. Data collection was conducted through a survey using test instruments. Data analysis was carried out using a t-test, after first meeting the prerequisites of normality and homogeneity tests. The t-test results showed that the calculated t value (t hitung) = -5.729 and the t table value (t tabel) (13)(0.05) is 1.697. Since the calculated t value is greater than the t table value (t hitung > t tabel), it is concluded that there is a significant influence of the use of visual media on the learning outcomes of communicable and non-communicable diseases. The average pretest score was 65.86, while the posttest score was 77.14. The average score increased by 11.28 or 17.13%, leading to the conclusion that visual media is effective in improving the learning outcomes of communicable and non-communicable diseases among fifth-grade students at SD Negeri Bantul Timur, Bantul Regency.
Dekolorisasi Limbah Pabrik Cair Industri Tekstil dengan Miselium omphalina SP. A-1 Amobil Subarno, Subarno
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol. 24 (2007): Dinamika Kerajinan dan Batik
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v24i1.999

Abstract

Omphalina sp. A-1 (Basidiomycetes) adalah jamur pelapuk putih (JPP) indigenous  yang mampu menghasilkan enzim lakase dengan aktivitas tinggi. Lakase (E.C.1.10.3.2; benzendiol : oksigen oksidoreduktase) diketahui dapat dimamfaatkan secara luas untuk berbagai kegunaan seperti proses degradasi lignin, bioremediasi dan biodegradasi polutan organik (klorofenol dan polisiklik aromatik hidrokarbon), dekolorisasi dan detoksiflkasi limbah tekstil, serta biobleaching dan biopulping kertas. Hal tersebut disebabkan karena lakase memiliki aktivitas katalitik terhadap berbagai jenis substrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwaa Ompholina sp. A-1 yang diisolasi dari limbah lignoselulosa pabrik kelapa sawit, kebun Kerta Jaya PTPN VIII Banten, mampu mendekolorisasi zat warna merah metil, safranin dan biru metilen dengan konsentrasi 1-100 ppm selama 48 jam. Omphalina sp yang diamobilisasi pada serat ijuk dengan kondisi tanpa agitasi. tanpa penambahan nutrisi, pengaturan pH awal dan inkubasi pada suhu ruang mampu mendekolorisasi dengan efisien dua jenis limbah pabrik. kain batik yang masing-masing mengandung zat warna indigo carmen dan alfa naftol. Kandungan zat warna dalam limbah pabrik kain batik konsentrasi pekat (tanpa pengenceran) tersebut menurun sekitar 50% selama 48 jam. Omphalina sp. A-1 yang diamobilisasi dengan matrik yang sama juga mampu mendekolorisasi limbah tekstil blue jean berwama abu-abu hingga 25% selama 48 jam. Beberapa zat warna tekstil komersial (biru, hitam, hijau, dan merah) dengan konsentrasi 100 ppm juga dapai dipucatkan dengan cara yang sama dalam waktu 72 jam. Waktu optimum dekolorisasi sistem batch tersebut akan digunakan sebagai waktu kontak dalam merancang proses dekolorisasi limbah tekstil sistem kontinyu skala pilot. Kata kunci: Jamur-pelapuk putih, Omphalina sp. A-1, dekolorisasi limbahtekstil, indigo cannen, alfa naftol