Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KOMPARASI ILMU BADI' IBNU MU'TAZ DAN ILMU BADI' KONTEMPORER Cut Sri Wahyuni; Tatik Maryatut Tasnimah
An-Nahdah Al-'Arabiyah Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : An-Nahdah Al-'Arabiyah is published by Department of Arabic Language and Literature in cooperation with The Center for Research and Community Service (LP2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/nahdah.v2i2.1788

Abstract

Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui beberapa komparasi atau perbandingan antara ilmu Badi’ Ibnu Mu’taz dan ilmu Badi’ kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kepustakaan. Metode kualitataif yaitu suatu metode yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari buku-buku yang berkaitan dengan masalah penelitian. Hasil dari pembahasan ini, penulis merangkum bahwa dalam ilmu Badi’ Ibnu Mu’taz membahas delapan belas kaidah pokok materi bukunya dan membaginya menjadi dua bab. Bab pertama dinamai dengan al-Badi’ yang berisi 5 kaidah. Sedangkan bab kedua dinamai dengan Mahasinu al-Kalam, yang berisi 13 kaidah didalamnya. Adapun ilmu Badi’ kontemporer terdapat dua bagian yaitu Muhassinat Ma’nawiyah, yang beirisi didalamnya 5 kaidah dan Muhassinat Lafdziyah yang berisi 3 kaidah. Ilmu badi’ ini lebih jelas dan rinci juga mudah dipahami dari pada ilmu Badi’ Ibnu Mu’taz dikarenakan pada masa dahulu belum banyak yang menggunakan teori ini dan tidak menjelaskan dari beberapa definisi istilah-istilah tersebut, dan hanya menyebutkan contoh- contohnya saja.
SEORANG ATHEISKAH ABU AL-'ALA' AL-MA'ARRY (973-1058 M)? (RESEPSI TERHADAP PANDANGAN KEAGAMAAN MELALUI KARYA-KARYANYA) Tatik Maryatut Tasnimah
Adabiyyāt: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 4, No 2 (2005)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ajbs.2005.%x

Abstract

-
KOMPARASI ILMU BADI' IBNU MU'TAZ DAN ILMU BADI' KONTEMPORER Cut Sri Wahyuni; Tatik Maryatut Tasnimah
An-Nahdah Al-'Arabiyah Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : An-Nahdah Al-'Arabiyah is published by Department of Arabic Language and Literature in cooperation with The Center for Research and Community Service (LP2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/nahdah.v2i2.1788

Abstract

Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui beberapa komparasi atau perbandingan antara ilmu Badi’ Ibnu Mu’taz dan ilmu Badi’ kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kepustakaan. Metode kualitataif yaitu suatu metode yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari buku-buku yang berkaitan dengan masalah penelitian. Hasil dari pembahasan ini, penulis merangkum bahwa dalam ilmu Badi’ Ibnu Mu’taz membahas delapan belas kaidah pokok materi bukunya dan membaginya menjadi dua bab. Bab pertama dinamai dengan al-Badi’ yang berisi 5 kaidah. Sedangkan bab kedua dinamai dengan Mahasinu al-Kalam, yang berisi 13 kaidah didalamnya. Adapun ilmu Badi’ kontemporer terdapat dua bagian yaitu Muhassinat Ma’nawiyah, yang beirisi didalamnya 5 kaidah dan Muhassinat Lafdziyah yang berisi 3 kaidah. Ilmu badi’ ini lebih jelas dan rinci juga mudah dipahami dari pada ilmu Badi’ Ibnu Mu’taz dikarenakan pada masa dahulu belum banyak yang menggunakan teori ini dan tidak menjelaskan dari beberapa definisi istilah-istilah tersebut, dan hanya menyebutkan contoh- contohnya saja.
Taṭbīq As-Sayyid ‘Abdullah Al- Ḥaddād Al-Adab As-Ṣūfi fi Qaṣidatihi “Ilzam Bāba Rabbika”: Wifqa Nazariyyat Al-Adab An-Nabawi li Kuntowijoyo Aldjufri, Saleh; Tatik Maryatut Tasnimah
Lughawiyyat: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol. 8 No. 2 (2025): Lughawiyyat: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Fakultas Tarbiyah Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda'wah Bangil Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38073/lughawiyyat.v8i2.2543

Abstract

Sayid Abdullah Al-Haddad was one of the leading Muslim intellectuals of his time who was also famous as a Sufistic writer. Among his kasidah compositions that are often hummed by activists of sholawat assemblies in Indonesia is Ilzam Bab Rabbik. This kasidah contains a moral message not to be too upset in living destiny and focus on seeking the pleasure of Allah SWT. This article aims to reveal Abdullah Al-haddad's Sufism practices contained in the kasidah and its relevance to prophetic literature. The research data is in the form of kasidah Ilzam Bab Rabbik taken from the Diwan Al-Haddad poetry anthology using reading and recording techniques which include sorting and classifying data into tables. Then the data is analyzed using the hermeneutic method that has been classified according to the rules of prophetic literature, namely humanization, liberation, and transcendence. It is obtained from the results of this study that the kasidah Ilzam Bab Rabbik uses the mukhammas poem pattern (which emerged in the Abbasid era) and contains three prophetic literary concepts, namely humanization and liberation and transcendence with the dominance of the transcendence aspect. The formal and material objects of this kind of study are still not widely done, so this research is expected to contribute to realizing awareness and piety collectively in the Muslim community in particular.