Kusreni Hastuti, Kusreni
Center for Handicraft and Batik

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kajian Produksi Bersih Proses Elektroplating Emas pada Perhiasan Imitasi Indriastuti, Surti; Hastuti, Kusreni
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol. 22 (2005): Dinamika Kerajinan dan Batik
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v22i1.981

Abstract

Proses electroplating emas pada barang perhiasan imitasi adalah proses melpisi permukaan perhiasan imitasi yang berupa gelang tembaga dengan bahan pelapis emas, dengan bantuan arus litrik. Proses ini menggunakan media pelapisan larutan elaktrolit emas Kau(CN)2. Tahapan proses electroplating meliputi: pencucian gelang tembaga, pembilasan awal, proses electroplating, pembilasan akhir, pengeringan.Kajian Produksi Bersih (PB) yang dilakukan pada proses tersebut yaitu dengan mengganti  bahan masukan, memperpanjang umur larutan elektrolit emas dilakukan minimasi drag out, pengaturan proses dan peralatan. Mengganti bahan masukan meliputi: air alam diganti aquades, emas berkadar di bawah 24 karat diganti dengan emas berkadar 24 karat (murni), bahan pencuci HCl/H2SO4 diganti dengan asam jawa/lerak. Memperpanjang larutan elektrolit emas dengan jalan: penyaringan, penambahan unsur kimia, pengurangan drag in. Minimasi drag out dengan jalan: menampung drag out. Pengaturan proses dan peralatan meliputi penataan layout peralatan, pemisahan proses basah dan kering, pembuangan limbah langsung ke saluran pembuangan.Hasil kajian memberikan simpulan bahwa penerapan prouksi bersih pada proses electroplating barang perhiasan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk, mengurangi kuantitas dan meningkatkan kualitas limbah, menurunkan produk rejek dari 10% menjdai 5%. Kata kunci: electroplating, produksi bersih
Kajian Pengelolaan Limbah Uji Pada Laboratorium Uji Tekstil Hastuti, Kusreni; Rufaida, Evi Yuliati
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol. 28 No. 1 (2011): Dinamika Kerajinan dan Batik
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v28i1.1000

Abstract

AbstrakDalam kajian ini akan dibahas mengenai jenis limbah yang dihasilkan oleh Laboratorium Uji Tekstil, pemanfaatan dan cara pengelolaan limbah. Pada pengujian tekstil digunakan contoh uji (tekstil) dan bahan kimia. Pada kegiatan pengujian ini dihasilkan limbah contoh uji yang berupa limbah serat, benang, potongan kain dan limbah uji tekstil berupa air limbah. Alternatif pemanfaatan limbah dari sisa contoh uji dan bekas uji digunakan sebagai bahan untuk membuat berbagai macam dan jenis produk kerajinan yang berbahan baku tekstil. Limbah serat, benang digunakan untuk pengisi bantal, boneka sebagai pengganti dakron. Limbah potongan kain yang berukuran 50 cm x 50 cm dan 10 cm x 10 cm bisa digunakan untuk taplak meja, korden, tas, sarung bantal dan sebagainya, limbah kain yang berukuran kecil digunakan untuk pengisi bantal. Air limbah bekas pengujian tekstil mengandung zat kimia seperti larutan pencuci, larutan keringat asam & basa. Air limbah bekas pengujian tidak dapat digunakan kembali namun dilakukan pengelolaan sebelum dibuang ke lingkungan.Kata kunci: pengujian tekstil, pengelolaan limbah AbstractThis study will discuss the types of waste produced by the Textile Testing Laboratory, utilization and management of waste.  Textile testing use samples (textiles) and chemicals. In this testing activity generated waste test sample in the form of waste fibers, yarns, fabrics and waste pieces of test textile wastewater. Waste from the rest of the test sample and the former test are  used as material for making various kinds and types of handicraft products. Waste of  fiber, yarn are used to fill pillows, dolls instead of dacron. Waste pieces of fabric measuring 50 cm x 50 cm and 10 cm x 10 cm can be used for tablecloths, curtains, bags, pillowcases and so on, small-sized waste fabric is used for stuffing. Former textile testing containe chemicals such as wash solution, a solution of acid & alkaline perspiration. Wastewater former test is not reusable but is managed before being discharged into the environment.Key words: textile testing, waste management
Penerapan Produksi Bersih pada Proses Elektroplating Perak Hastuti, Kusreni; Sri Hastuti, Lies Susilaning; Indriastuti, Surti
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol. 25 (2008): Dinamika Kerajinan dan Batik
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v25i1.1025

Abstract

Proses ektroplating perak adalah proses memberikan lapisan tipis perak pada permukaan suatu benda logam dengan bantuan arus listrik, dengan media pelapisan larutan elektrolit perak KAgCN. Benda yang dilapis berupa bros dari logam tembaga tembaga. Tahapan proses pelapisan meliputi: pengerjaan awal yang terdiri dart proses: polis, cuci lemak dan karat, proses pelapisan, pencucian, dan pengeringan. Hampir setiap tahapan proses elektroplating menggunakan bahan kimia yang akan terbuang menjadi limbah berbahaya, yaitu melalui pencucian dan pembilasan, tumpahan atau percikan dari bak elektrolit, sisa larutan elektrolit yang akan. Pada kegiatan ini diamati pengerjaan elektroplating perak sebanyak 240 buah bros, setiap kali proses sebanyak 24 bros dalam 3 liter elektrolit. Kegiatan penerapan produksi bersih pada proses ini adalah, mengganti bahan masukan pada saat pencucian air alam diganti dengan aquades, HCI atau H2S04 sebagai bahan pencuci diganti dengan asam jawa atau lerak, menggunakan elektrolit dengan konsentrasi minimum, memperkecil drag out, dan pengaturan layout proses. Hasil pengamatan menunjukan bahwa penerapan produksi bersih pada proses elektroplating perak menunjukkan bahwa pH limbah pencucian dan pembilasan dari 4~5 menjadi 6-7, penghematan bahan pelapis 5 %, meningkatkan efisiensi larutan elektrolit 5 % dan menurunkan produk rejek 5 %. Kata kunci : elektroplating perak, elektrolit, produksi bersih
Kajian Intervensi Cara Perhitungan Eko-Efisiensi pada Pembuatan Produk Batik Lukis Sulaeman, Sulaeman; Hastuti, Kusreni; Ningsih, Titis Phiranti Rahayu
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol. 28 (2010): Dinamika Kerajinan dan Batik
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v28i1.1131

Abstract

Batik lukis adalah suatu karya seni lukisan yang dibuat dengan prose batik yaitu menggunakan lilin batik sebagai perintanng warna. Jenis produk yang dapat dibuat oleh IMKM batik lukis antara lain batik lukisan dinding, bahan baju batik lukisan, tas batik lukisan, sarung bantal batik lukisan. Permasalahan yang banyak terdapat pada IMKM batik lukis yaitu belum adanya perhitungan biaya produksi secara benar yang berpengaruh terhadap harga jual produk batik lukis yang rendah. Harga jual yang rendah pada umumnya dikarenakan persaingan yang kurang sehat dari sesama IMKM batik lukis karena mereka tidak mempunyai dasar perhitungan yang benar. Dengan melihat permasalahan yang ada, perlu dilakukan sosialisasi penerapan perhitungan eko-efisiensi pada IMKM batik lukis. Telah dilakukan sosialisasi eko-efisiensi pada sentra batik lukis dusun Gunting, kecamatan Pandak, kabupaten Bantul. Salah satu materi pembelajaran eko-efisiensi pada IMKM batik yaitu memberi pengarahan bagaimana cara menghitung biaya produksi sesuai eko-efisiensi yang dilakukan. Setelah intervensi eko-efisiensi diharapkan IMKM batik mengetahui manfaat dan cara menghitung harga pokok produk yang benar untuk menentukan harga jual agar tidak merugi. Kata kunci: Eko-efisiensi