Antonius Bun Wijaya
Universitas Katolik Darma Cendika, Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aplikasi APPA Dinas PRKP Cipta Karya Jember Dapat Membantu Disiplin Penyerapan Anggaran Daerah Antonius Bun Wijaya; Anisha Dwi Nur Fadlilah; Hanna Pratiwi; Yehezkiel Victorius Ermanto; Yulia Wahyuningsih
KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 2 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/kreatif.v2i4.830

Abstract

Jember merupakan sebuah kabupaten di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Secara administratif, wilayah Kabupaten Jember terbagi menjadi 28 kecamatan dengan 226 desa dan 3 kecamatan dengan 22 kelurahan.Tentunya dengan banyaknya jumlah kecamatan dan kabupaten dalam hal penyerapan anggaran daerah memerlukan perhatian khusus agar semua anggaran daerah bisa terserap dengan baik. Serapan anggaran merupakan ukuran dari keberhasilan dari pemerintah daerah. Untuk mewujudkan serapan anggaran yang optimal dalam suatu daerah memerlukan sebuah solusi agar serapan anggaran daerah berjalan lancer, salah satu solusi yaitu dengan cara mengekstraksi kebutuhan akan kemudahan proses pengajuan anggaran berbasis teknologi sehingga memungkinkan memberi solusi terhadap beberapa kendala. Menanggapi berbagai permasalahan kompleks yang dialami oleh mitra, maka tim pengusul pengabdian merumuskan solusi yaitu dengan cara mengekstraksi kebutuhan akan kemudahan proses pengajuan anggaran yang berbasis teknologi yang disebut “APPA (Aplikasi Pemberitahuan Penyerapan Anggaran)”. Aplikasi yang dibuat ini nantinya akan terus dievaluasi dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dinas terkait. Tujuan pengabdian ini adalah membantu membuat aplikasi pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman Dan Cipta Karya (DPRKPCP) yang membutuhkan alat bantu untuk proses pengajuan anggaran. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar perbaikan dan pengembangan pada penggunaan teknologi informasi pada proses penyerapan anggaran yang berimbas pada meningkatnya kinerja SKPD.