Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ners

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PENYAKIT INFEKSI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN Ullya Sakinah; Zumrotul Ula; Endang Budiati; Fuad Hilmi Sudasman; Aini Aini
Jurnal Ners Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i1.13179

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan, sikap, dan penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Ranah Singkuang Wilayah Kerja BLUD Puskesmas Air Tiris. Penelitian ini bersifat analitik menggunakan desain cross sectional. penelitian dilaksanakan pada tanggal 20-30 September 2021. Populasi pada penelitian ini adalah ibu dan balita usia 24-59 bulan dengan jumlah sampel 60 orang dipilih secara simple random sampling. Alat penggumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan gizi yang baik yaitu sebesar 78.3%, sikap ibu berada pada kategori positif yaitu 83,3%, terdapat 3,3% balita tidak memiliki penyakit infeksi dan 21,7 % responden mengalami stunting. terdapat hubungan yang signifikan pengetahuan ibu terhadap kejadian stunting (p value = 0,015), sikap ibu (p value = 0,017), dan penyakit infeksi (p value = 0,001) dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Ranah Singkuang Wilayah Keja Blud Puskesmas Air Tiris. Saran bagi petugas kesehatan diharapkan secara rutin dapat memberikan penyuluhan kepada orang tua tentang pentingnya pengetahuan, sikap ibu serta penyakit infeksi terhadap stunting pada balita 24-59 Bulan
Metaverse for Health: Future Opportunities, Challenges, and Recommendations Tuba, Syahrul; Arief , Ilham; Sudasman, Fuad Hilmi; Bakhar, Muhamad; Ernawati, Kholis; Thomason, Jane
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.19720

Abstract

Metaverse is a concept that refers to a virtual world that is globally integrated and can be accessed by many people from various places. This research aims to further discuss the metaverse for health and its challenges. The method used by researchers in this study is the literature research method. The benefits of metaverse technology for health include health education, health therapy, health remote monitoring, health research, telemedicine, health rehabilitation, and health specialist consultations. The challenges that must be faced by the metaverse in health include relatively new technology, high-quality standards, accessibility, regulation, health professionals (doctors, nurses, etc.) must be trained, interoperability, adaptation, a large investment of funds, clinical studies, and so on.