Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENDEKATAN REALISTICS MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA Roro Tsabita Imanisa; Adang Effendi
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 3, No 3 (2022): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v3i3.8747

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada permasalahan masih rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa sangat penting untuk dikuasai, terutama untuk mengembangkan konsep-konsep matematika secara fluency, flexibility, originality dan elaboration yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berpikir kreatif matematis akhir-akhir ini menjadi isu penting untuk dikembangkan dalam kajian pembelajaran matematika. Namun berpikir kreatif matematis belum menjadi tujuan utama dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan RME dengan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan metode pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain non-equivalent pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Majenang yang terdiri dari sepuluh kelas. Adapun sampelnya dipilih dengan teknik purposive sampling dan yang terpilih yaitu kelas VIII D sebanyak 32 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII E sebanyak 31 siswa sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan pendekatan Realistics Mathematics Education (RME) dan kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran konvensional. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kreatif matematis. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistika. Hasil dari hipotesis penelitian diterima. Tidak menutup kemungkinan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dipicu oleh pembelajaran dengan pendekatan RME yang dalam pelaksanaan pembelajarannya selalu menitikberatkan pada matematika dalam dunia nyata yang dekat dengan kehidupan siswa. Kata Kunci : Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis; Pendekatan Realistics Mathematics Education (RME)
Effect of Example-Based Learning Model on Micro Level Cognitive Load and Knowledge Transfer Nilawati, Nilawati; Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa; Fakhrudin; Adang Effendi
RANGE: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2025): Range Juli 2025
Publisher : Pendidikan Matematika UNIMOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jpm.v7i1.9517

Abstract

Students often face difficulties in solving math problems due to high cognitive load. This load can interfere with optimal information processing, particularly at the micro-level, such as in problem-solving steps. Although many studies have examined cognitive load, most focus on macro-level, with limited exploration of micro-level cognitive processing. To address this, an effective learning approach is needed to optimize students’ working memory capacity and promote knowledge transfer. This study aims to investigate the effect of an example-based learning model on cognitive load and knowledge transfer in mathematics learning. A quasi-experimental method was conducted involving 78 eighth-grade students from a school in Serang City, divided into two groups: an experimental group applying the example-based learning model and a control group using a problem-solving model. Data were collected using a mental effort rating scale and essay questions to measure cognitive load at each problem-solving step, along with retention and near-transfer tests. Analysis using Two-Way ANOVA showed that the example-based learning model significantly reduced cognitive load throughout the problem-solving stages. It also produced better outcomes in retention and near-transfer tests, indicating more effective knowledge transfer. These findings suggest that example-based learning can be a valuable instructional strategy to improve mathematical problem-solving, particularly for students with limited background knowledge. The novelty of this study rests on the simultaneous examination of retention and transfer, focusing on students' micro-level cognitive processing during example-based learning. Structured examples were shown to reduce cognitive burden while fostering transferable problem-solving strategies.