Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Effectiveness of Giving Moringa Oleifera Formulation to Increase Hemoglobin Levels in Pregnant Women Usman Usman; Fitriani Umar; Ruslang T
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 4 No. 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 Agustus 2022
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v4i2.339

Abstract

Pregnancy accompanied by anemia was still a public health problem in Indonesia in recent years. This study aimed to determine the effectiveness of the formulation of Moringa oleifera on increasing hemoglobin levels in pregnant women. This type of research was quasy experimental with the  One-Group Pre-Post test approach. The study was conducted for 6 months in Parepare City with a total sample of 33 pregnant women. Data was collected by measuring hemoglobin levels 2 times and filling out a questionnaire. Data analysis used paired sample t-test. The results showed that 33 subjects had hemoglobin levels of 10,86 mg/dl before treatment and after being given the formulation, the subjects' hemoglobin levels were 12,25 mg/dl with p value = 0,002. Based on the results of the study, it can be concluded that the administration of Moringa leaf formulation is effective in preventing the incidence of anemia in pregnant women.
PEMBERDAYAAN UMKM PEDAGANG CAMPURAN BERBASIS PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENCATATAN KEUANGAN DI KELURAHAN PAMMASE KECAMATAN TIROANG KABUPATEN PINRANG Darmawan Darmawan; Ruslang T; Muhammad Roem Prakasa Ibrahim; Sri Handayani
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 6 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i6.2103-2106

Abstract

UMKM memiliki peranan yang sangat penting dalam menopang perekonomian suatu daerah. Tetapi terkadang UMKM sendiri memiliki banyak sekali permasalahan yang dihadapi dalam proses perkembangannya terutama ketika UMKM tersebut diperhadapkan dengan pihak ketiga dalam hal ini adalah perbankan untuk menopang sektor permodalannya, tetapi terkadang hal tersebut tidak dapat terpenuhi dengan alasan bahwa UMKM tersebut tidak dapat menunjukkan laporan keuangan sesuai dengan kriteria yang diinginkan perbankan. UMKM pedagang campuran yang berada di Kelurahan Pammase Kecamatan Tiroang Kabupaten Pinrang masih menganggap remeh pencatatan keuangan dan belum melakukan pemisahan antara harta pribadi pemilik dengan harta usahanya. Dalam proses pengambilan keputusan keuangan, terkadang masing menggunakan perasaan dan pengalaman selama ini. Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan PKM ini adalah mengenalkan kepada pelaku UMKM pentingnya pengelolaan keuangan serta bagaimana melakukan pelatihan dan pendampingan penyusunan laporan keuangan dengan mengacu pada aturan dalam Standar Akuntansi yang berlaku sehingga permasalahan tersebut dapat diatasi. Metode yang akan dilakukan agar tujuan dapat tercapai diantaranya melalui tahapan kegiatan yang diawali dengan melakukan sosialisasi dalam bentuk FGD dengan mitra dan stakeholder, pelaksanaan workshop/Pelatihan/Penyuluhan untuk peningkatan kemampuan dalam pengelolaan keuangan serta melakukan pendampingan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan.
Innovation of the Moringa Oleifera Formula for Stunting Prevention in Toddlers Usman Usman; Ruslang T; Herlina Rantedatu; Megawati Megawati; Fatmawati Yusuf
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 5 No. 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 Agustus 2023
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v5i2.510

Abstract

The problem of stunting still threatens Indonesia, especially in toddlers. Innovations that can be applied to toddlers are brownies and roll cakes. The aim of the study was to determine the level of acceptance of mothers under five to innovation and to determine the effect of giving Moringa leaf innovation on increasing toddler weight. This type of research was quasi-experimental to determine the effectiveness of giving innovation to changes in toddler's weight, while to determine acceptability using organoleptic tests. The research was conducted from May to June 2022. The number of research subjects was 99 toddlers and mothers of toddlers. Data analysis to determine the level of acceptability used organoleptic tests, while to determine the effect of giving innovation after treatment used the Paired sample t-test. The results showed that the mother's assessment of the brownies, especially the color and aroma, quite liked it, while the texture and taste criteria liked and the assessment for the sponge rolls the criteria for liking the color, aroma and taste indicators, while the texture indicator the criteria really liked. The toddler's weight before giving the innovation was 8,7 kg and after the treatment the toddler's weight increased to 9,1 kg. The conclusion of the study is that the subject's acceptance of brownies, especially the texture and taste indicators, gets the criteria of liking and acceptance for the roll cake, the texture indicator gets the criteria of really liking it. There is an effect of giving Moringa leaf innovation on increasing toddler's weight.
ANALISIS BREAK EVEN POINT TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PADA PENGGILINGAN PADI “UD. SYUKUR” KABUPATEN PINRANG Syahwar Asghary; Ruslang T; Sariana Damis
Journal AK-99 Vol. 3 No. 2 (2023): Journal AK-99
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/ak99.v3i2.2664

Abstract

Penggilingan Padi (Rice Milling Unit) merupakan pusat pertemuan antara produksi, pascapanen, pengolahan dan pemasaran gabah/beras. sehingga dituntut untuk dapat memberikan kontribusi dalam penyediaan beras, baik dari segi kuantitas maupun kualitas untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Usaha penggilingan pada saat ini memiliki prospek yang cukup baik, apalagi ditunjang dengan masih tingginya Luas Panen Padi dihampir semua derah. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan Metode Kualitatif yang digabungkan dengan pendekatan Kuantitatif karena menggunakan alat analisis Break Even Point yang berisi perhitungan matematik. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah UD SYUKUR Kabupaten Pinrang selama Lima Tahun telah melakukan penjualan secara baik dan mampu melampui nilai Break Event Point (BEP), bahkan pencapaian dari nilai penjualan diatas nilai Break Event Point (BEP) sangat tinggi yakni 200% hingga 500% Tingkat Margin of Safety atau Titik Aman Penjualan juga menunjukkan hasil yang sagat baik, dimana Margin of Safety atau Titik Aman Penjualan terendah berada pada posisi posisi 75% dari Total Penjualan, hal ini menunjukkan bahwa terdapat nilai keuntungan sebesar 25% dari Total Penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk menentukan kebijakan usaha dimasa yang akan datang; Kebijakan utama yang harus diambil adalah meningkatkan jumlah produksi yakni melalui penambahan mesin operasi sehingga penolakan terhadap penjualan gabah dari petani dapat dihindari, karena hal ini akan berdampak pada tingkat kepercayaan dari petani.
ANALISIS IMPLEMENTASI RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SIDRAP Anisa, Sufitri; T, Ruslang; Bahruddin, Bahruddin
Cateris Paribus Journal Vol. 3 No. 2 (2023): Cateris Paribus Journal
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/cpj.v3i2.3194

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Implemetasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Pemerintah Daerah Kabupaten SIDRAP. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pendekatan dekskriptif kualitatif. Sumber data yang diolah merupakan sumber data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini adalah bahwa secara garis besar tahapan penyusunan RKPD pada Kabupaten Sidrap meliputi tahap persiapan, tahap rancangan awal, tahap rancangan akhir dan tahap penetapan RKPD. Adapun pihak-pihak yang terlibat antara lain organisasi perangkat daerah, tim anggaran pemerintah daerah, kecamatan dan Bappeda. RKPD Kabupaten Sidrap memuat perencanaan Kabupaten Sidrap terkait pembangunan yang telah disinergikan dengan perencanaan pembangunan nasional. Dan adapun pemasalahan yang ditemukan peneliti adanya keterbatasan anggaran dalam menciptakan mekanisme penyususnan rencana pembangunan daerah yg terintegrasi dan partisipatif.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR PARIWISATA DI KOTA PAREPARE T, Ruslang; Bahruddin, Bahruddin; Nurazisah, Nurazisah
Cateris Paribus Journal Vol. 4 No. 2 (2024): Cateris Paribus Journal
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/cpj.v4i2.3205

Abstract

Faktor krusial dalam pembangunan ekonomi suatu negara atau daerah adalah kemampuan menyerap tenaga kerja. Kota Parepare memiliki banyak tempat wisata yang dapat menyerap tenaga kerja di industri pariwisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui factor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di sector pariwisata kota Parepare. Kepuasan wisatawan, hunian hotel, dan kunjungan wisatawan menjadi tiga faktor yang diteliti pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan teknin analisis regresi linear berganda dalam menentukan factor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Populasi dari penelitian ini adalah para wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata yang ada di Kota Parepare, sedangkan sampel adalah 10 orang yang dipilih secara acak dari 5 tempat wisata di Kota Parepare. Setelah dilakukan analisis, diperoleh hasil bahwa dari 3 faktor yang diteliti, Kunjungan wisata dan tingkat hunian hotel merupakan factor yang mempengaruhi tingkat penyerapan tenaga kerja karena memiliki nilai signifikan kurang dari 0,05. Sedangkan variabel Kepuasan wisatawan bukan factor yang mempengaruhi tingkat penyerapan tenaga kerja karena memiliki nilai signifikan lebih dari 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ketenagakerjaan dipengaruhi oleh hunian hotel karena peningkatan hunian menunjukkan peningkatan permintaan penginapan wisata maka peningkatan jumlah karyawan dibutuhkan. Namun, tidak ada korelasi yang signifikan antara kepuasan wisatawan dan kesempatan kerja di industri pariwisata. Mengingat dampak dari kajian tersebut cenderung beralasan bahwa kunjungan wisatawan dan penghunian penginapan merupakan faktor penting yang mempengaruhi asimilasi tenaga kerja industri perjalanan wisata di Kota Parepare.