Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFISIENSI KINERJA KEUANGAN BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA): PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Lestari, Alfi
Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan JESP Volume 16 Nomor 2, Oktober 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The great potential of Zakat, Infak and Sedekah (ZIS) in East Lombok Regency is believed to be able to create justice wealth distribution and welfare of the people. However, received ZIS funds have not yet been optimal and is still far from the potential of Zakat. So that, it was needed of optimizing the potential of Zakat, one only measured from high efficiency. This research aims to analyze efficiency financial performance of Regional Zakat Institution (BAZDA) by using Data Envelopment Analysis (DEA) method with intermediations approach. Quantitative approach is conducted in this descriptive research. The object in this research is financial report BAZDA East Lombok Regency in period 2012-2014. This research applied Data Envelopment Analysis method with Constant Return to Scale (CRS) asumption. There are two variables that have been used in this research is the input and output variables. The input variables are received ZIS funds, operating cost and wage staff. While the output variables are allocated ZIS funds and fixed assets. The Results of these studies indicate that BAZDA in East Lombok Regency, efficiency at the end of 2012-2014 was 100 percent. Efficiency goes on because the actual is t same as a target that was determined by DEA. Abstrak: Besarnya potensi Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) di Kabupaten Lombok Timur diyakini dapat menciptakan keadilan distribusi kekayaan dan kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi, dana ZIS yang terhimpun belum optimal dan masih jauh dari potensi zakat yang ada. Sehingga dibutuhkan optimalisasi potensi zakat, salah satunya diukur dari tingkat efisiensinya. Studi ini bertujuan untuk menganalisis Efisiensi Kinerja Keuangan Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) menggunkan metode Data Envelopment Analysis (DEA) dengan pendekatan intermediasi. Objek yang diteliti adalah laporan keuangan BAZDA Kabupaten Lombok Timur periode 2012-2014. Metode yang digunakan adalah metode Data Envelopment Analysis (DEA) dengan asumsi Constant Return to Scale (CRS). Ada dua variabel yang digunakan dalam studi ini yaitu variabel input dan output. Variabel input yang digunakan adalah dana ZIS yang terhimpun, aktiva tetap dan gaji karyawan. Sementara variabel outputnya adalah dana ZIS yang tersalurkan dan biaya operasional. Hasil studi ini menunjukkan bahwa BAZDA Kabupaten Lombok Timur mengalami efisiensi pada tahun 2012-2014 yaitu sebesar 100 persen. Efisiensi terjadi karena nilai actual tidak sama dengan nilai target yang ditetapkan oleh DEA.
PEMANFAATAN TANAMAN OBAT TRADISIONAL KELOR UNTUK MENGATASI PENYAKIT DEGENERATIF Tutik, Tutik; Lestari, Alfi; Syahputri, Alivia Dela; Mentari, Chelsea Cidera; Eka Putra, Ari Subki
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpfm.v6i2.7866

Abstract

Penyakit degeneratif adalah penyakit tidak menular yang disebabkan oleh penurunan fungsi organ tubuh kronis akibat proses penuaan atau proses lain termasuk peradangan kronis. Penyakit ini terjadi karena adanya perubahan pada sel-sel tubuh yang akhirnya mempengaruhi fungsi organ secara menyeluruh, Penyakit degenerative semakin berkembang karena menurunnya aktivitas fisik, gaya hidup dan pola makan. Daun kelor (Moringa oleifera)  termasuk tanaman  herbal yang tumbuh di Indonesia, merupakan sumber daya alam yang sering digunakan bagi kesehatan. . Ekstrak tanaman herbal kelor yang mengandung berbagai phytochemical seperti alkaloid, flavonoid, steroid, glikosida dan lain-lain dapat digunakan sebagai antimikroba, antioksidan, antikanker, antidiabetes dan antihipertensi dan manfaat lainnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk memberikan penyuluhan pentingnya mengetahui penyakit degeneratif dan cara pencegahan terhadap penyakit ini dengan tanaman obat tradisional daun kelor. Dan dengan adanya kegiatan ini akhirnya masyarakat dan pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Sumber Agung Kemiling, Bandar Lampung, Lampung menjadi paham serta mengerti bagaimana pencegahan penyakit degeneratif dengan menggunakan tanaman obat tradisional daun kelor. Kata Kunci : Penyakit Degeneratif, Daun Kelor, Penyuluhan
Evaluasi Fisik Dan Uji Aktivitas Sediaan Hair Tonic Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Terhadap Pertumbuhan Rambut Kelinci Jantan (Oryctolagus cuniculus) Lestari, Alfi; Ulfa, Ade Maria; Saputri, Gusti Ayu Rai
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 22 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14522835

Abstract

Hair tonic is one of the cosmetic products that can prevent hair loss. Striped flowers (Clitoria ternatea L) have the potential to overcome hair loss because they contain antioxidant and anti-inflammatory compounds, namely flavonoids, alkaloids, tannins, saponins, and others. The purpose of this study was to make a hair tonic preparation containing telang flower extract and test its activity on hair growth, physical evaluation of hair tonic preparations and determine the best hair growth activity. This research uses ultrasonic method with solvent aquadest. Hair tonic is made with concentrations of 2.5%, 5%, and 10%. The preparation is applied to the skin of rabbits daily for 28 days and the length of hair is measured on days 7, 14, 21 and 28 using calipers. Minoxidil is used as a positive control. The test results showed that F1(2.5%) and F2(5%) had hair growth activity seen from the sig value of <0.05 which was significantly different from F3(10%) and K(+). F3(10%) has the best hair growth activity which is not significantly different from K(+) with an average hair length of 7.56 1.91 and a sig value of >0.05. Hair tonic preparations of telang flower extract (Clitoria ternate L) F1, F2 and F3 meet the evaluation of physical preparations in accordance with SNI 19-4955-1998.