Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN ALAT MUSIK TRADISIONAL BEPI PEPI DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR Maria R. Jein Rewang; Kristina Petra Tensa; Anastasia Z Zembang; Emiliana Wae; Yosefina Uge Lawe
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i4.935

Abstract

Pendidikan musik bagi siswa Sekolah Dasar sudah sejak lama di rasakan penting, karena selain bersifat edukatif juga bersifat apesiatif. Pendidikan seni music membantu perkembangan siswa di bidang seni music, mengembangkan sikap menghargai dan mencintai karya budaya bangsa, serta memberikan kesegaran dan kegembiraan kepada siswa. Selain pencapaian prestasi, juga di harapkan peran sertanya dalam mengembangkan kepekaan artistic dan aestetik siswa. Dengan demikian Pendidikan music ikut berperan dalam pengemban kepribadian subjek-didik. Alat musik tradisional Ngada merupakan alat musik yang diciptakan oleh masyrakat Ngada dari alat-alat tradisional misalnya salah satunya B’pe Pepi yang berasal dari Etnis So’a. Alat musik tradisional diciptakan dari Nenek Moyang sejak dahulu kala yang diturunkan kepada anak cucu hingga sekarang. Harapannya untuk masyarakat Ngada khususnya Etnis Soa yang memiliki alat musik tradisional misalnya B’pe Pepi agar dapat melestarikan alat musik tradional tersebut agar tidak punah dan tetap dilanjutkan sepanjang hayat. Alat musik tradisional Ngada memiliki nama dan kegunaan yang unik dimasing daerah maupun etnis. Kabupaten Ngada memiliki tiga etnis kebudayaan yaitu Etnis Bajawa, Etnis Soa dan Etnis Riung. Dari setiap Etnis memiliki alat tradisional yang berbeda namun sebagian juga memiliki alat musik tradisional yang sama.
PENERAPAN ALAT MUSIK TRADISIONAL BEPI PEPI DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR Maria R. Jein Rewang; Kristina Petra Tensa; Anastasia Z Zembang; Emiliana Wae; Yosefina Uge Lawe
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.222 KB) | DOI: 10.38048/jcp.v2i4.935

Abstract

Pendidikan musik bagi siswa Sekolah Dasar sudah sejak lama di rasakan penting, karena selain bersifat edukatif juga bersifat apesiatif. Pendidikan seni music membantu perkembangan siswa di bidang seni music, mengembangkan sikap menghargai dan mencintai karya budaya bangsa, serta memberikan kesegaran dan kegembiraan kepada siswa. Selain pencapaian prestasi, juga di harapkan peran sertanya dalam mengembangkan kepekaan artistic dan aestetik siswa. Dengan demikian Pendidikan music ikut berperan dalam pengemban kepribadian subjek-didik. Alat musik tradisional Ngada merupakan alat musik yang diciptakan oleh masyrakat Ngada dari alat-alat tradisional misalnya salah satunya B’pe Pepi yang berasal dari Etnis So’a. Alat musik tradisional diciptakan dari Nenek Moyang sejak dahulu kala yang diturunkan kepada anak cucu hingga sekarang. Harapannya untuk masyarakat Ngada khususnya Etnis Soa yang memiliki alat musik tradisional misalnya B’pe Pepi agar dapat melestarikan alat musik tradional tersebut agar tidak punah dan tetap dilanjutkan sepanjang hayat. Alat musik tradisional Ngada memiliki nama dan kegunaan yang unik dimasing daerah maupun etnis. Kabupaten Ngada memiliki tiga etnis kebudayaan yaitu Etnis Bajawa, Etnis Soa dan Etnis Riung. Dari setiap Etnis memiliki alat tradisional yang berbeda namun sebagian juga memiliki alat musik tradisional yang sama.
ASESMEN AKHIR KEMAMPUAN LITERASI BACA TULIS SISWA FASE A UPTD SDN SOBO : IMPLEMENTASI PROGRAM KDS 2023 Emiliana Wae; Yosefina Uge Lawe; Dek Ngurah Laba Laksana; Maria Desidaria Noge; Noni Stephana Ariany Lodo; Bergita Raga; Kristina Kedhi
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 2 (2024): Volume 10 No. 02 Juni 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i2.2846

Abstract

The aim of this research is to carry out a final assessment of reading and writing literacy skills which consist of aspects of recognizing letters, writing letters, reading syllables, reading words, reading comprehension and focus on writing sentences. The focus of the study is the final analysis of reading and writing literacy with the target class being grade students. 1, totaling 13 people and class 2 students, totaling 20 students. This research method uses descriptive qualitative with the instruments used are observation, interviews, documentation. The results of the final assessment of the reading and writing literacy skills of UPTD SDN Sobo students for class 1 students in the aspect of getting to know letters increased by 69%, letter writing aspects increased by 23%, syllable reading aspects increased by 30%, word reading aspects increased by 15%, comprehension aspects increased by 7.6%, sentence writing aspects increased by 23%.Data analysis The final reading and writing literacy skills of class 2 students in the aspect of recognizing letters increased by 13.6%, the aspect of writing letters increased by 18.1%, the aspect of reading syllables increased by 4.5%, the aspect of reading words increased by 40.9%, reading understanding increased by 36.3%, writing sentences increased by 27.2%. Based on the final assessment data on the reading and writing literacy skills of UPTD SDN Sobo students, it can be concluded that there was an increase in students' literacy skills after mentoring in LPTK Lecturer Partnership activities with Teachers at School year 2023.