Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGELOLAHAN DAN PEMBINAAN USAHA MIKRO PEMBUATAN KRUPUK MUJAIR DAN BELUT DI DUKUH KAUMAN SUMBER REJO SURABAYA BARAT chandra kartika; Rudiatno rudiatno; Nanang Qosim; Riduwan Riduwan; Lilik Suhariningsih
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1299

Abstract

Kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat ini dilakukan dalam rangka untuk memberikan pendampingan lebih dan memberikan pemberdayaaan masyarakat yang sudah dilakukan oleh Mitra yaitu Ibu Hj. Asmaul Husna di Desa Sumber Rejo II Rt. 3 Rw 2 Kecamatan Pakal, Benowo Surabaya yang terletak tidak lebih dari 4.1 kilometer dari Universitas Wijaya Putra. Menggunakan warga sekitarnya sebagai karyawan dan tenaga produksinya. Tetapi meski demikian, strategi pengembangan dan sistem pengelolaannya kedua UKM yang menjadi mitra kegiatan ini dinilai kurang maksimal. Mitra UKM Krupuk Ikan sangat mengandalkan sinar matahari untuk menjemur krupuk-krupuknya. Karena ketergantungannya terhadap sinar matahari ini kedua UKM kecil sangat bermasalah dalam menaikkan produksi krupuk. Tidak hanya bermasalah dengan ketergantungan dengan sinar matahari tetapi juga kedua UKM tersebut juga terkendala dengan lahan penjemuran yang sempit dan kurang higinies. Sangat dipahami bila musim hujan tiba, mitra UKM kecil tersebut tidak dapat memproduksi krupuk dengan maksimal. Selain Fenomena bisnis tersebut terletak pada masalah lainnya yang dihadapi Mitra adalah manajemen pemasaran, manajemen mutu dan usaha yang tidak mempunyai sistem pengelolaan yang baik. Teknologi tepat guna sangatlah dibutuhkan sebagai solusi untuk mengeringkan krupuk. Tujuan dari kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat ini adalah mengembangkan mitra UKM produksi Krupuk Ikan dengan target yang ingin dicapai adalah UKM memiliki modal berupa mesin oven pengering krupuk guna meningkatkan produksi, manajemen usaha yang baik, memperluas jangkauan pasar, mempunyai design produk, mempunyai mesin pengemas krupuk dan label halal produk krupuk, sehingga UKM memiliki kemampuan menjadi usaha yang siap memenuhi permintaan pelanggan serta siap berkompetensi. Metode yang diimplementasikan pada Program Pemberdayaan Masyarakat ini adalah pelatihan dan pendampingan mesin kemasan, pendampingan pengelolaan usaha agar mitra menjadi UKM yang tangguh dan bersaing. Selain itu pembuatan TTG dan peralatan produksi yang memadai juga dilaksanakan dalam kegiatan ini. Kegiatan pelatihan dan pendampingan manajemen usaha yang dilaksanakan dengan meliputi manajemen pemasaran (identifikasi pasar potensial, promosi, pemilihan lokasi penjualan, kewirausahaan (inovasi variasi produksi krupuk), administrasi keuangan (penentuan ongkos produksi dan penyusunan laporan keuangan sederhana) dan manajemen mutu dan kesehatan (perbaikan design produksi, pengujian untuk mendapatkan sertifikasi label produksi halal). Hasil dari kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat ini dapat meningkatan penghasilan dan produktifitas kelompok mitra binaan. Lebih jauh lagi, hasil kegiatan ini diharapkan mampu menambah penghasilan warga sekitar yang telah menjadi karyawan di kedua mitra tersebut, membuka lebih peluang lapangan kerja, sehingga mengurangi tingkat angka penganguran.
PPM DECISION SUPPORT AND RISK MANAGEMENT PADA SOWAN COFFE SHOP KOTA SURABAYA Aldea Mita Cheryta; Rudiatno Rudiatno; Chandra Kartika
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1517

Abstract

Abstract Normative community service is stated by several empirical problems obtained from the results of initial indept interviews with business partners, so that later in the community empowerment program solutions can be formulated to overcome the problems faced by partners. This community service was carried out at one of the partners of Sowan Coffe Shop Surabaya which is located in the Taman Apsari area of Surabaya. The problems faced are 1) Lack of product consistency; 2) Often the product is unavailable or out of stock; 3) Some places cannot be used when huan; 4) Rarely do promotions; 5) There is no classification of company risk management in product development; 6) The calculation of profit/loss is still not complete; 7) Strategies to accelerate the break event point have not been achieved optimally. This is a challenge for researchers considering the strategic location but has a lot of coffe shop competitors. Increasing the production and quality of coffee servings is one of the most important things. This community service is specifically carried out through indept interviews, mentors, and training consistently. The results of community development are oriented towards 1) product consistency 2) product stock reserves; 3) development of partner locations; 4) marketing promotion strategies; 5) classifying risk management; 6) automatic calculation of profit and loss; 7) acceleration of the break event point. Keywords: Decision Support; Risk Management
PPM BOLSTERING HUMAN CAPITAL MANAGEMENT PADA SENTRA KULINER GUNUNG ANYAR KOTA SURABAYA Rudiatno Rudiatno; Aldea Mita Cheryta
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1519

Abstract

Abstract Bolstering Human Capital Management is one of the themes that can be used to improve the quality of management of individuals and organizations. This theme is used to develop business partner management located in the Gunung Anyar Culinary Center, Surabaya City. The locus of community service is not generally covered by the entire Gunung Anyar Culinary Center, but two stands in the area. The problems faced by partners are 1) The income statement still uses manual; 2) Financial management strategies are still not right; 3) The price suitability is still not good; 4) Online sales are not running optimally; 5) Marketing is still around the Gunung Anyar Culinary Center; 6) The cleanliness of business partners still needs to be improved; 7) The trust of business partners at night tends to be dark; 8) Have not implemented a green economy. The implementation of this community service is carried out through several stages, namely initial observation, training and assistance in the development of the products produced. At least the outputs produced through community service carried out are 1) the partner's understanding of the automation of financial statements; 2) business development strategies; 3) calculation of the percentage of profit and total cost; 4) online sales promotion; 5) expansion of market segmentation; 6) good governance of entitlement; 7) proper light arrangement; 8) the application of the green economy. Keywords: Bolstering; Human Capital; Management