Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMETAAN OBYEK WISATA ALAM DI KOTA PALOPO Sukri Nyompa; Ayu Lestari; Muh Jibran Nidhal Fikri
Jurnal Environmental Science Vol 5, No 1 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.861 KB) | DOI: 10.35580/jes.v5i1.20081

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dianalisis secara spatial dan deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah : untuk memberikan informasi mengenai sebaran objek wisata alam, kondisi objek wisata alam, dan aksesibilitas menuju ke objek wisata alam di Kota Palopo. Tahap analisis data dilakukan secara spatial dengan mengolah data dengan Sistem Informasi Geografis dalam hal ini menggunakan software  Arcgis 10.3, untuk memaparkan hasil dalam bentuk pemetaan, kemudian mendeskripsikan dan memberikan gambaran terkait sebaran,  kondisi dan aksesibilitas objek wisata alam di Kota Palopo. Hasil dari penelitian diperoleh ada 12 objek wisata alam yang tersebar di Kota Palopo. Dengan penjelasan dari 9 kecamatan yang ada di Kota Palopo 6 Kecamatan diantaranya yang memiliki objek wisata alam. Dengan kondisi objek wisata alam terbagi menjadi 3 yaitu : kondisi baik, kondisi sedang, dan kondisi buruk. Dimana 4 objek wisata alam dalam kondisi baik, 4 objek wisata alam dalam kondisi sedang, dan 4 objek wisata alam dalam kondisi buruk. dan aksesibilitas terbagi menjadi jarak objek wisata dari pusat kota, kondisi akses dan jenis kendaraan yang dapat digunakan untuk sampai ke lokasi objek wisata alam.
PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM ANALISIS TINGKAT RAWAN KEKERINGAN LAHAN SAWAH DI KECAMATAN LABAKKANG Muh Jibran Nidhal Fikri; Rosmini Maru
Jurnal Environmental Science Vol 4, No 1 (2021): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.339 KB) | DOI: 10.35580/jes.v4i1.24210

Abstract

ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk (1) menentukan agihan tingkat rawan kekeringan lahan sawah di Kecamatan Labakkang pada tahun 2021 dan (2) menganalisis faktor-faktor wilayah yang dominan mempengaruhi tingkat rawan kekeringan lahan sawah di Kecamatan Labakkang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif berjenjang dengan penggabungan data primer citra Google Earth tahun 2021 dan data sekunder penggunaan lahan, kemiringan lereng, tekstur tanah, solum tanah dan curah hujan. Penentuan survei lapangan menggunakan metode stratified sampling yang didasarkan pada satuan lahan.  Hasil dari penelitian ini didapat peta tingkat rawan kekeringan lahan sawah. Lahan sawah di Kecamatan Labakkang memiliki luas 3.675 hektar. Tingkat rawan kekeringan lahan sawah rendah memiliki persebaran di beberapa wilayah yakni Desa Taraweang, Desa Barabatu, Desa Batara, Desa Kassi Loe, Desa Patallassang, Kelurahan Labakkang dan Kelurahan Mangalekkana Tingkat rawan kekeringan lahan sawah rendah memiliki luasan sebesar 842 hektar dengan persentase 22,92% dari seluruh luas lahan sawah, mayoritas berada di satuan lahan sawah beririgasi teknis dengan lereng yang datar. Tingkat rawan kekeringan lahan sawah sedang memiliki persebaran di Desa Taraweang, Desa Pattallassang, Desa Manakku, Desa Kassi Loe, Desa Kanaungan, Desa Gentung, Desa Batara, Desa Bara Batu, Kelurahan Pundata Baji, Kelurahan Mangellakana, Kelurahan Labakkang, Kelurahan Borinasunggu. Klasifikasi tingkat rawan kekeringan sedang memiliki luas wilayah 12.452 hektar dengan persentase 62,34% dari seluruh luas lahan sawah yang ada di kecamatan labakkang dan mayoritas terletak pada satuan lahan sawah beririgasi semi teknis dan tadah hujan dengan lereng datar hingga landai dan bertekstur agak halus dan kasar.  Tingkat rawan kekeringan lahan sawah tinggi memiliki persebaran di wilayah Kelurahan Mangalekkana, Desa Kassi Loe dan Desa Kanaungan. Wilayah dengan tingkat rawan kekeringan lahan sawah tinggi memiliki paling sedikit dibanding yang lain dengan luas sebesar 542 hektar dengan persentase 14,74% dari seluruh luas lahan sawah yang ada di kecamatan labakkang.
Monitoring Dan Evaluasi Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Menjamin Mutu Perkuliahan Di Universitas Negeri Makassar Sapto Haryoko; Arsad Bahri; Iwan Suhardi; Muh Jibran Nidhal Fikri; Riangkaryaman Riangkaryaman
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (986.115 KB)

Abstract

Abstrak. Kondisi pandemi Covid-19 telah memaksa UNM untuk menerapkan pola pembelajaran daring. Pembelajaran daring harus dijamin mutunya agar mutu lulusan juga terjamin. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif yang ditujukan untuk menggambarkan hasil analisis keterlaksanaan pembelajaran daring di Universitas Negeri Makassar dan kendala pelaksanaan pembelajaran daring di UNM. Data yang diperoleh akan digambarkan berdasarkan ukuran, jumlah dan frekuensi sesuai dengan temuan yang ada. Selanjutnya hasil yang diperoleh tersebut dipetakan sejauh mana keterlaksanaan pembelajaran daring di UNM dan dianalisis kendala pelaksanaan pembelajaran daring di UNM. Hasil penelitian menunjukkan; 1). pembelajaran daring di UNM berjalan dengan baik, proses pembelajaran umunya sudah menggunakan LMS UNM SYAM-OK, aplikasi mudah digunakan, mahasiswa dan dosen umunya puas dengan kualitas pembelajaran daring dan mereka juga puas terhadap hasil belajar yang diperoleh, dan koneksi yang digunakan dalam pembelajaran daring didominasi paket data pribadi. Kendala pelaksanaan pembelajaran daring di UNM yakni jaringan yang tidak memadai, materi yang sulit dipahami, tugas yang terlalu banyak, dan aplikasi LMS sering mengalami eror ketika digunakan. Dengan terjaminnnya proses pembelajaran dilaksanakan maka dapat dilakukan perbaikan secara berkelanjutan sehingga tercipta budaya mutu di UNM.Kata Kunci: Pembelajaran daring, Monitoring, Evaluasi