Cynthia E.V. Wuisang
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

RESOR PANTAI JIKO DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR, Arsitektur Tropis Indira Rahmanita; Cynthia E.V. Wuisang; Raymond D. Ch. Tarore
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 10 No. 2 (2021): DASENG Volume 10, Nomor 2, November 2021
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/daseng.v10i2.39066

Abstract

Kabupaten Bolaang Mongodow Timur merupakan daerah yang memiliki banyak kekayaan alam khususnya wisata pantai yang telah dijadikan tujuan atau objek wisata utama bagi para wisatawan. Tingkat kunjungan wisatawan lokal maupun asing dari tahun 2018-2021 terus mengalami peningkatan namun di daerah tersebut masih belum tersedia fasilitas pendukung berupa sebuah penginapan dan perisitrahatan yang memadai untuk para wisatawan. Merancang sebuah fasilitas hunian resor sangat dibutuhkan di daerah ini khususnya di area pantai agar dapat meningkatkan kenyamanan dan memenuhi kebutuhan para wisatawan.Perancangan dari Resor Pantai Jiko ini bertujuan agar dapat mengakomodir dan memenuhi kebutuhan fasilitas yang cukup bagi para wisatawan khususnya untuk fasilitas penginapan dengan menerapkan tema yang menyesuaikan dengan lingkungan sekitar yaitu “ Arsitektur Tropis “. Tema tersebut dianggap cocok untuk perancangan  Resor Pantai Jiko ini dikarenakan resor ini akan dibangun di daerah pantai dan akan sangat meminimalisir kerusakan lingkungaa, sehingga resor ini nantinya akan menjadi salah satu hunian dengan objek wisata yang tetap mengandalkan alam dan juga meningkatkan ekonomi daerah dengan berkembangnya wisata Pantai Abadi.Kata kunci : Bolaang Mongondow Timur, Pantai Jiko, Wisata Pantai, Resort, Arsitektur Tropis
IDENTIFIKASI REGIONAL HERITAGE SEBAGAI POTENSI PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA SEJARAH DI KECAMATAN AIRMADIDI KABUPATEN MINAHASA UTARA Obaja J.R. Osak; Cynthia E.V. Wuisang; Alvin J. Tinangon
SPASIAL Vol. 10 No. 1 (2023): Volume 10, No.1, Mei 2023
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Minahasa Utara memilik potensi alam yang luas serta kekayan sejarah dan budaya daerah yang menjadi daya tarik tersendiri sehingga kabupaten Minahasa Utara menjadi salah satu daerah tujuan wisata Indonesia di provinsi Sulawesi Utara. Menurut RTRW Kabupaten Minahasa Utara, kawasan wisata budaya berada di kecamatan Airmadidi yang memiliki berbagai peninggalan budaya yang seharusnya dilinduni dan dikembangkan untuk menjadi tujuan wisata berbasis budaya dan sejarah. Berdasarkan uraian di atas maka penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi peninggalan budaya di kecamatan Airmadidi, dan menganalisis karakteristik peninggalan sejarah di kecamatan Airmadidi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menjawab rumusan masalah yang ada. Berdasarkan hasil analisis, di kecamatan Airmadidi terdapat 19 objek peninggalan sejarah. Menurut UU No. 10 Tahun 2011 tentang Cagar Budaya, 10 dari 19 objek peninggalan sejarah yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya, sedangkan 9 lainnya belum ditetapkan sebagai cagar budaya. Beberapa objek peninggalan sejarah yang ada di kawasan budaya di kecamatan Airmadidi dalam kondisi kurang baik dan tidak terpelihara, padahal memiliki karakteristik yang unik dan nilai historial yang tinggi, sehingga sangat layak untuk dikembangkan sebagai potensi Kawasan Wisata Sejarah. Kata Kunci: Kawasan Wisata, Sejarah dan Budaya, Kabupaten Minahasa Utara
MINAHASA YOUTH CENTER di TONDANO, Arsitektur Post-Modern Abrian Brayen; Cynthia E.V. Wuisang; Ricky M.S. Lakat
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 10 No. 1 (2021): DASENG Volume 10, Nomor 1, Mei 2021
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/daseng.v10i1.35594

Abstract

Zaman modernisasi seakan perlahan-lahan menggeserkan nilai-nilai budaya dan adat istiadat dengan perubahan gaya hidup dan pola pikir masyarakat modern, salah satunya Kabupaten Minahasa. Pada era baru ini Remaja dan Pemuda memiliki potensi untuk mengembangkan dan mempertahankan kesenian adat dan budaya tradisional Minahasa serta mengengembangkan potensi diri.Rancangan Youth Center di Tondano akan mampu meningkatkan kreativitas, aktivitas dan bisa menjadi sarana remaja-pemuda untuk mengembangkan minat bakat untuk menggali potensi diri dan melestarikan adat budaya tradisional Minahasa.Rancangan Youth Center di Tondano menerapkan tema Arsitektur Post-Modern dengan style yang hybrid (perpaduan dua unsur) memungkinkan pencampuran antara Arsitektur tradisional dengan non-tradisional, gabungan dengan setengah modern dengan setengah non- modern dan perpaduan antara lama dan baru.Kata kunci: Minahasa, Remaja, Youth Center, Arsitektur Post-Modern.
DESAIN PUSAT PERBELANJAAN DAN KULINER DI TONDANO: Pendekatan Arsitektur Lansekap Grey M. Moningkey; Cynthia E.V. Wuisang; Michael M. Rengkung
Jurnal Arsitektur DASENG Vol. 12 No. 3 (2023): DASENG Volume 12, Nomor 3, Juli 2023
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor perdagangan adalah salah satu aspek kegiatan ekonomi yang berperan manjadi urat nadi pergerakan perekonomian untuk kehidupan dalam suatu kota, perdagangan mempunyai peran dalam suatu aspek penanaman modal serta pergerakan ekonomi yang bisa meningkatkan pendapatan wilayah itu sendiri. Namun keterbatasan fasilitas perbelanjaan yang lengkap di kota Tondano, dalam pemenuhan kebutuhan berbelanja membuat masyarakat harus berbelanja ke luar daerah, seperti Tomohon dan Manado yang membutuhkan jarak yang jauh untuk dapat menikmati fasilitas perbelanjaan yang lengkap. Dilihat dari kondisi kota Tondano saat ini yaitu, belum adanya wadah yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat kota Tondano dalam berbelanja dengan fasilitas yang lengkap, sehingga dengan hadirnya objek “Pusat Perbelanjaan dan Kuliner di Tondano”dengan pendekatan perancangan yang tepat, pendekatan lokasional yang strategis serta pendekatan tematik Arsitektur Lansekap yang dapat mewadahi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan berbelanja serta memanfaatkan potensi wisata yang ada di kota Tondano, sehingga dapat menjadi daya tarik serta peluang besar dalam pertumbuhan dan pengembangan daerah di bidang perdagangan dan ekonomi maupun wisata di kota Tondano. Kata Kunci: Tondano, Pusat Perbelanjaan, Arsitektur Lansekap