p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal TEKNO
Frederiko M. I. Moningka
Universitas Sam Ratulangi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pola Transpor Sedimen Di Sungai Bailang Kecamatan Bunaken Kota Manado Frederiko M. I. Moningka; Tiny Mananoma; Hanny Tangkudung
TEKNO Vol. 20 No. 82 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara alami sungai merupakan sarana transpor aliran air dan sedimen. Debit aliran dan sedimen bervariasi, sehingga akan mempengaruhi bentuk morfologi sungai. Sungai Bailang adalah salah satu sungai yang berada di kota Manado, banjir yang terjadi dapat mengikis sungai dan dataran banjir, mengangkut sedimen, dan memindahkan ke arah hilir sehingga menimbulkan dampak negatif. Diperlukan analisis transpor sedimen pada lokasi terpilih yakni Sungai Bailang di Titik Jembatan Bailang. Analisis angkutan sedimen dimulai dengan mencari frekuensi hujan menggunakan metode Log Pearson III. Untuk pemodelan hujan aliran pada program HEC-HMS menggunakan metode HSS Soil Conservation Services, dan untuk kehilangan air dengan SCS Curve Number (CN). Aliran dasar (baseflow) dengan metode recession. Dilakukan kalibrasi parameter HSS SCS sebelum melakukan simulasi debit banjir dengan menggunakan uji debit puncak. Debit puncak 3,6 m3/detik. Selanjutnya analisis debit banjir dengan parameter terkalibrasi menggunakan HEC-HMS. Debit puncak kala ulang 2 tahun dimasukkan dalam program HEC-RAS untuk menghitung angkutan sedimen adalah sebesar 18,8 m3/detik diasumsikan sebagai debit dominan (dominant discharge). Analisis transpor sedimen menggunakan program komputer HEC-RAS dengan metode Meyer Peter Muller (MPM) membutuhkan data penampang sungai, karakteristik saluran untuk nilai n Manning, debit dominan, dan data sedimen. Hasil simulasi menunjukan bahwa pada penampang sungai Bailang yang ditinjau terjadi esrosi dan sedimentasi. Kata kunci – sungai Bailang, banjir, transpor sedimen, HEC-HMS, HEC-RAS
Studi Arus Retas Di Pantai Mahembang, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa Yosua A. Ratu; Frederiko M. I. Moningka; Arthur H. Thambas
TEKNO Vol. 22 No. 88 (2024): TEKNO
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jts.v22i88.55992

Abstract

Pariwisata di Indonesia berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan wisata pantai diiringi dengan seringnya terjadi beberapa hal bahaya pantai. Diantaranya Arus Retas atau Rip Current. Salah satu wisata alam yang berkembang di Kabupaten Minahasa adalah Pantai Mahembang. Pantai Mahembang terletak di desa Mahembang, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa. Sangat penting untuk melakukan penelitian tentang bahaya arus retas di pantai mengingat bahwa itu merupakan bahaya yang signifikan bagi wisatawan dan bahwa keselamatan wisatawan adalah hal yang paling penting dalam pengelolaan kawasan wisata. Pemodelan dimulai dengan perhitungan fetch efektif yang dari hasil pengambaran hanya arah timur laut, timur, tenggara, selatan dan barat daya yang mempunyai panjang fetch. Tahun 2023 didominasi angin arah timur laut dan selatan sehingga dalam pemodelan diambil pada arah timur laut dan selatan. Tinggi gelombang berada di arah timur laut dengan nilai 0.8066 m dan periode gelombang 4.1458 det. Dengan bantuan perangkat lunak MIKE 21, penelitian ini mensimulasikan kondisi hidrodinamika gelombang. Hasil dari validasi perhitungan serta penggambaran batasan daerah penelitian dimasukan ke dalam MIKE 21 Spectral Wave. Hasil dari pemodelan yang dilakukan oleh MIKE 21 Spectral Wave menunjukan di Pantai Mahembang tidak terdapat arus retas atau rip current, karena pada pemodelan tidak nampak adanya arah gelombang yang berbalik k earah laut. Kata kunci: gelombang, rip current, MIKE 21