Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Program Insentif dan Kepuasan Kerja dalam Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan di Twin Cell Rantau Prapat Dinda Maharani, Muhammad Yafiz, Tuti Anggraini
Jurnal Pusat Studi Pendidikan Rakyat Volume 2 No 4 November 2022
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jpspr.v2i4.932

Abstract

Penelitian dilakukan dengan tujuan: 1) untuk mengetahui dan memperoleh gambaran faktual tentang program insentif dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan di toko Twin Cell Rantau Prapat, dan 2) untuk mengetahui dan memperoleh gambaran faktual tentang kepuasan kerja dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan di toko Twin Cell Rantau Prapat. Penelitian ini menggunakan metode atau pendekatan kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah manajer, dan para karyawan. Data yang diperoleh dari informan dikumpulkan dan dihubungkan, kemudian data tersebut dikelompokkan berdasarkan aspek-aspek yang mencuat. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil temuan penelitian ini sebagai berikut: (1) Program insentif dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan di toko Twin Cell Rantau Prapat. Pemberian program insentif oleh toko Twin Cell dapat dikategorikan sudah memenuhi tingkat kesejahteraan karyawan. Progam insentif yang diterapkan Twin Cell berdasarkan keberhasilan karyawan mencapai target penjualan dan jasa servis handphone yang telah ditetapkan (success in reaching goals) maupun jumlah keuntungan yang dihasilkan (amount of profit). Insentif diberikan berbentuk uang berupa bonus atau komisi dan pemberian insentif dilakukan setiap bulan; dan (2) Kepuasan kerja dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan. Kepuasan kerja karyawan dikategorikan sudah memenuhi tingkat kesejateraan dan kebahagiaan para karyawan. Kepuasan kerja karyawan ditunjukkan dari kepuasan terhadap gaji pokok yang didapatkan, kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri (bekerja sebagai karyawan di Twin Cell), kepuasan terhadap sikap atasan (manajer dan pemilik toko), kepuasan terhadap rekan kerja (sesama karyawan) maupun kepuasan terhadap kondisi kerja (lingkungan kerja).
Pengaruh Shopee Paylater, Endorsment, Dan Sikap Tabzir Terhadap Impulse Buying Pada Produk Kosmetik Khoiriah Amalia Siregar; Tuti Anggraini; Atika Atika
Jurnal Manajemen Akuntansi (JUMSI) Vol 3, No 1: 2023
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jumsi.v3i1.3772

Abstract

Nowadays, it is not uncommon for students to collect various beauty products so that from day to day the existing cosmetic products are also more varied and increasingly in demand. In determining a suitable product, of course, students tend to choose randomly without first finding out which product they need. So the student will buy the same type of product more than one to try it first and then will determine which product is more suitable for him. In this case, the characteristics of unplanned purchases (impulse buying) are caused by the stimulation of the shopping environment, such as the ease of online shopping payment methods with one of the shopee paylater applications, and also due to the superiority of the products delivered in cosmetic product endorsement ads, consumers will be willing to sacrifice something to get the cosmetic products they want instead of the cosmetic products they need. This study used a survey method by distributing questionnaires to 107 respondents. Sampling technique in this study is probability sampling. The analysis used in this study is a multiple linear regression analysis. The results showed that partially variable shopee paylater (X1), endorsement (X2), and attitude tabzir (X3), significant effect on impulse buying on cosmetic products among students of the Faculty of Economics and Islamic Business UINSU because significant value < 0.05. This obtained a significant value of shopee paylater 0.042, endorsement 0.004, and tabzir attitude 0.017. The effect of shopee paylater variables partially on student buying interest is 31.0%, endorsement variables are 28.2%, and tabzir attitude variables are 23.8%. Simultaneously variable shopee paylater (X1), endorsement (X2), and attitude tabzir (X3). Significant effect on the buying interest of students of the Faculty of Islamic Economics and business with a significant value of 0.000 < 0.05 and the effect of 41.9%.
PROBLEMATIKA PENERAPAN KONTRAK MUDHARABAH PADA PEMBIAYAAN DI PERBANKAN SYARIAH Kaswinata; Asmuni; Tuti Anggraini
Jurnal Tabarru': Islamic Banking and Finance Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Tabarru' : Islamic Banking and Finance
Publisher : Department of Islamic Banking, Faculty of Islamic Studies, Islamic University of Riau (UIR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jtb.2023.vol6(1).13286

Abstract

Dalam lembaga keuangan syariah telah diperkenalkan beberapa instrumen keuangan sebagai pengganti instrumen bunga. Instrumen tersebut adalah sebuah instrumen yang lebih mengedepankan prinsip bagi hasil (profit and loss sharing). Diantara prinsip bagi hasil yang paling menonjol dan bahkan paling populer adalah kontrak mudharabah. Para ulama dan pakar berpendapat bahwa bank syariah merupakan bank yang berprinsip utama bagi hasil, sehingga pembiayaan bagi hasil harus lebih diutamakan dan dominan dibandingkan dengan pembiayaan non-bagi hasil. Namun temuan di lapangan dan praktek yang ditemukan bahwa pembiayaan murabahah lebih mendominasi pembiayaan yang lainnya termasuk pembiayaan berbasis bagi hasil (mudharabah dan musyarakah). Berdasarkan temuan awal inilah peneliti ingin menguraikan problematika akad mudharabah pada skim pembiayaan. Untuk menemukan jawaban penelitian tersebut, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, dengan sumber data sekunder. Hasil penelitian ini mengungkapkan beberapa problematika penerapan kontrak mudharabah pada pembiayaan antara lain : dominasi bank syariah yang begitu kuat terhadap nasabah, ketidakserasian antara bank dan nasabah, maksimalisasi laba melalui akad murabahah, akhlak, moral, dan kejujuran nasabah, resiko investasi relatif tinggi, masalah prinsipal-agen, sumber daya insani yang tidak mendukung serta ketidaktersediaan informasi kinerja bisnis yang mendalam.
DAMPAK IKHTIKAR DAN RISYWAH DALAM PEREKONOMIAN Yusron Ali Sya’bana; Asmuni; Tuti Anggraini
Jurnal Tabarru': Islamic Banking and Finance Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Tabarru' : Islamic Banking and Finance
Publisher : Department of Islamic Banking, Faculty of Islamic Studies, Islamic University of Riau (UIR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jtb.2023.vol6(1).13287

Abstract

Di kalangan masyarakat sudah hampir membudaya, seringkali sesuatu yang telah jelas keharamannya dianggap menjadi sesuatu yang lumrah. Sehingga tatkala ada orang yang melakukannya, ia tidak sedikitpun merasa bersalah/berdosa. Sistem Islam melarang setiap aktivitas perekonomian tak terkecuali jual beli (perdagangan) yang mengandung unsur paksaan, mafsadah seperti ikhtikar (penimbunan) dan praktek risywah (suap) untuk memuluskan hal yang diinginkan. Temuan awal peneliti bahwa ikhtikar dan risywah sangat terkait dengan sistem perekonomian dan berdampak begitu luas dengan masyarakat. Untuk itu peneliti akan menggali dampak ikhtikar dan risywah pada sektor ekonomi secara lebih luas. Untuk menjawab problematika yang ada, peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan data sekunder yang telah dipublikasikan sebelumnya. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada titik kesamaan dampak antara dua kejahatan praktek terlarang dalam ekonomi ini, yakni dari aspek hukum, harga barang/jasa, makro ekonomi, sosial masyarakat, agama dan negara.
Analisis Pengaruh Inklusi Perbankan Syariah terhadap Pembiayaan UMKM Sektor Halal di Medan Sumatera Utara Fitri Rahmadani; Tuti Anggraini
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.107 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i9.9589

Abstract

Inklusi keuangan atau financial inclusion mulai menjadi sorotan paska krisis. Hal ini didasari karena banyaknya kelompok yang memiliki pendapatan rendah, tinggal di daerah terpencil, orang cacat, buruh dan masyarakat pinggiran yang masih minim pengetahuan tentang lembaga keuangan dan minim akses lembaga keuangan diluar negara maju. Kemudian dunia internasional mulai memfokuskan pada program inklusi keuangan. Indonesia sebagai negara dengan pendapatan rendah sangat membutuhkan adanya inklusi keuangan sebagai salah satu cara mendorong pertumbuhan pendapatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh inklusi perbankan syariah, kemampuan berwirausahaa, dan peran lembaga keuangan mikro terhadap Pembiayaan UMKM Sektor Halal di Kota Medan. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, sehingga dapat ditentukan jumlah sampel sebanyak 80 responden yang memenuhi kriteria. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inklusi perbankan syariah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan UMKM Sektor Halal di Kota Medan. Variabel inklusi perbankan syariah berpengaruh signifikan dan positif terhadap Pembiayaan UMKM Sektor Halal di Kota Medan. Variabel kemampuan berwirausaha berpengaruh signifikan dan positif terhadap Pembiayaan UMKM Sektor Halal di Medan. Variabel peran lembaga keuangan mikro berpengaruh signifikan dan positif terhadap Pembiayaan UMKM Sektor Halal di Kota Medan.
Pengaruh Pertumbuhan Pembiayaan Umkm Terhadap Laba Operasional Bank Umum Syariah Dan Unit Usaha Syariah Di Indonesia Haliza Zulva Sitepu; Tuti Anggraini
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.666 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i12.11147

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh pertumbuhan pembiayaan UMKM terhadap laba operasional Bank Uumum Syariah dan Unit Usaha Syariah.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan data didapat dari laporan keuangan OJK. Teknik analisis data yang di gunakan adalah analisis deskripstif,Uji asumsi klasik yang terdiri dari Uji normalitas,Uji multikolinieritas,Uji heterokedastisitas,Uji autokolerasi,Uji regresi linier berganda,Uji hipotesis yang terdiri dari Uji parsial (Uji T) dan Uji simultan (Uji F). Hasil dari penelitian ini ialah terdapat adanya pengaruh pertumbuhan pembiayaan modal kerja UMKM terhadap laba operasional BUS dan UUS.Adanya pengaruh pembiayaan investasi UMKM terhadap laba operasional BUS dan UUS serta adanya pengaruh secara simultan pembiayaan modal kerja UMKM dan pembiayaan investasi UMKM terhdap laba operasional BUS dan UUS.
APLIKASI ‘URF DALAM EKONOMI ISLAM Wahyu Syarvina; Sudirman Suparmin; Tuti Anggraini
AT-TIJARAH: Jurnal Penelitian Keuangan dan Perbankan Syariah Vol. 4 No. 1 (2022): AT-TIJARAH: Jurnal Penelitian Keuangan dan Perbankan Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam - IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52490/attijarah.v4i1.285

Abstract

Urf is a habit that has been practiced by society and is considered good, it can be in the form of words or actions that do not violate Islamic law. Many behaviors or habits in people's lives have become traditions in everyday life. The tradition can be in the form of words or actions of general application. This study used qualitative research methods. Qualitative method is a method with understanding and extracting meaning to what happens to various individuals or groups, originating from humanitarian or social problems. While the type of research used in this research is library research. Based on the results of the analysis, it was found that the application of 'urf in Islamic economics includes activities or buying and selling greetings, bay al wafa contracts, providing guarantees for the purchase of electronic goods, handovers in foreign exchange transactions (taqabuth).