Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Isolation of Cellulolytic Bacteria from Peat Soils as Decomposer of Oil Palm Empty Fruit Bunch Gusmawartati, .; Agustian, .; Herviyanti, .; Jamsari, .
JOURNAL OF TROPICAL SOILS Vol. 22 No. 1: January 2017
Publisher : UNIVERSITY OF LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5400/jts.2017.v22i1.47-53

Abstract

The aim of the research was to find out potential strainsof cellulolytic bacteria isolated from two tropical peat soils and to studythe potency of the isolated bacteria to decompose oil palm empty fruit bunch (EFB). The research was carried out in two stages: (1) isolation of cellulolytic bacteria from peat soils and (2) testing the potency of isolated bacteria to decompose oil palm EFB. The cellulolytic bacteria were isolated from two peat soils, i.e. a natural peat soil (forest) and a cultivated peat soil (has been used as agriculture land). Isolation of cellulolytic bacteria was conducted by preparing a series dilution of culture solutions using a streak plate method in a carboxymethyl cellulose(CMC) selective medium.Isolates that were able to form clear zones surrounding their bacterial colony were further tested to study the potency of the isolates to decompose cellulose in oil palm EFB. The cellulolytic activity of the selected isolates were further determined via production of reducing sugars in an oil palm EFB liquid medium using Nelson-Somogyi method. The results showed that there are six isolates of cellulolytic bacteria that have been identified in two tropical peat soils used in the current study. Two isolates are identified in a natural peat soil (forest) and four isolates are identified in a cultivated peat soil. The isolates collected are identified as Bacillus sp., Pseudomonassp. and Staphylococcus sp. Among the isolates, an isolate of GS II-1 produces the highest concentration of reducing sugars, namely 0.1012 unitmL-1or 101 ppm, indicating that the isolate of GS II-1 is highly potential to decompose oil palm EFB. Therefore, the isolate of GS II-1 can be used as a decomposer in the bio-conversion processes of oil palm EFB.Keywords: isolation, bacteria, cellulolytic, oil palm empty fruit bunch (EFB), peat soil
STUDI KAJIAN POLA HIDUP DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KAITANNYA DENGAN MOBILITAS SOSIAL DI KECAMATAN MANDIANGIN KABUPATEN SAROLANGUN Agustian, .; Suandi, .; Sativa, Fendria
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 17 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.992 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i1.2797

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi kajian pola hidup dan kesejahteraan masyarakat kaitannya dengan mobilitas sosial di Kecamatan Mandiangin Kabupaten. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2013- 16 Juni 2013 di Desa Bukit peranginan dan desa Talang Serdang Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun. besarnya sampel yang di ambil adalah Jumlah penduduk yang berkerja di perusahaan batu bara, Bukit peranginan 472 KK yang berkerja di ambil 5 %, dari jumlah tersebut 24 KK, sedangkan Jumlah penduduk Desa Talang Serdang 355 KK yang berkerja di ambil 5%, dari jumlah tersebut 18 KK jadi jumlah sampel secara keseluruhan  adalah 42 sampel. Data yang di perlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Data di analisis secara deskriptif yaitu membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat . Hasil penelitian menujukan bahwa perubahan sosial yang terjadi di karenakan kurangnya daya beli karet atau harga yang tidak seimbang dengan nilai ekonomi atau harga barang yang semakin tinggi dan juga produksi karet semakin menurun, maka petani karet beralih menjadi karyawan di perusahaan batu bara sehingga pendapatan masyarakat semakin bertambah dan kesejahteraan di masyarakat dapat sejahtera. Pengaruh transisi mata pencaharian terhadap pola hidup dan kesejahteraan yang terjadi dalam hal yang positif dengan perkembangan zaman, pola pikir masyarakat semakin berkembang daerah penelitian seiring dengan adanya peralihan mata pencaharian akan menambah tingkat pendapatan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga hal yang negatif dengan adanya masyarakat berkerja di bidang pertambangan akan sibuk berkerja dan jarang berinteraksi antar tetangga sehingga komunikasi yang di jalankan di masyarakat sangat berkurang. Kata Kunci : pola hidup, kesejahteraan masyarakat, mobilitas sosial