Fini Fajrini
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Spasial Kejadian Tuberkulosis di Wilayah DKI Jakarta Tahun 2017-2019 Triana Srisantyorini; Putri Nabilla; Dadang Herdiansyah; Dihartawan Dihartawan; Fini Fajrini; Suherman Suherman
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 18, No 2 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.18.2.131-138

Abstract

Bakteri (Mycobacterium Tuberculosis) merupakan bakteri penyebab tuberkulosis (TB) yang paling sering menyerang pada bagian paru-paru. Jumlah kasus TB Paru di Indonesia sebanyak 156.723 pada tahun 2016, 420.994 kasus pada tahun 2017, dan pada tahun 2018 terdapat 19.971 kasus pada laki-laki dan 15.802 kasus pada perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola spasial dan uji statistik kejadian TB paru berdasarkan faktor risiko kependudukan di wilayah DKI Jakarta tahun 2017-2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi ekologi dengan pendekatan analisis spasial menggunakan data sekunder yang akan diolah dengan menggunakan uji korelasi dan software Quantum GIS. Hasil uji analysis spasial menunjukkan terdapat hubungan signifikan dengan kekuatan korelasi kuat antara kepadatan penduduk (p value = 0.001 dan r = 0.700) dengan kasus baru TB paru, namun tidak terdapat hubungan antara kelembaban udara dengan kasus baru TB paru (p value = 0,145). Adapun gambaran analisis spasial kepadatan penduduk cenderung diikuti oleh jumlah kasus baru TB. Perlu adanya komitmen dan kerjasama untuk mengatasi masalah kemiskinan dan kepadatan penduduk serta peningkatan peran masyarakat dalam pendidikan dan penyuluhan tuberculosis guna mengurangi risiko kasus TB paru di Indonesia.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP STUNTING DI POSYANDU SEDAP MALAM 1 WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONDOK BETUNG Fini Fajrini; Haifa Rizki Farchani; Devi Yulia Ai-Ainun; Muhammad Qowi Rizky; Nisa Aulia Rahmah; Salsabila Putri Fajrani; Sindy Alfiana Sari; Siti Syarifah Qodariyah; Vania Lathifah Putri
AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 1 (2024): AS-SYIFA: JURNAL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/assyifa.5.1.9-13

Abstract

Stunting yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia menjadi salah satu masalah yang dihadapi negara ini. Sekitar 8,4 juta balita di Indonesia, atau lebih dari 37% dari semua anak, mengalami stunting pada tahun 2013. Sebaliknya prevalensi Stunting lebih banyak terjadi di Kabupaten Tangerang (18,42%) dibandingkan Kota Tangerang (15,96%) atau Kota Tangerang Selatan (15,39%). Sedangkan di Puskesmas Pondok Betung ada 80 kasus stunting. Populasi yang digunakan adalah ibu yang memiliki bayi ataupun balita kurang lebih berusia 1 bulan sampai 5 tahun dengan besar sample sebanyak 15 orang. Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan Probability Sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan ceramah dan diskusi tanya jawab. Tujuan penelitian ini untuk menambah pengetahuan masyarakat terutama ibu dalam mengetahui permasalahan stunting, pencegahan stunting serta risiko apa saja yang dapat mengakibatkan stunting. Tujuan lain dari meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap stunting juga dapat menurunkan angka stunting yang ada di Indonesia. Hasil penelitian diketahui bahwa pada hasil tanya jawab antara ibu yang datang ke posyandu Sedap Malam 1 dengan mahasiswa terdapat pengetahuan yang cukup signifikan.