Abstrak :. Hasil pembakaran ikan dan ayam dengan menggunakan bahan bakar tempurung kemri, memiliki cirri kahs dan aroma di bandingkan bahan baku lain, selian aroma bau yang khas dan asap cair temurung kemiri mempunyai senyawa alami seperti asam dan fenol yang sangat baik untuk lingkungfan dan bisa dijadikan sebagai kesehatan. Warung makan toa terletak di pinggir dijalan dan di belakang terdapat sawah yang indah. Dengan melihat pematang sawah dan bukit. Kemiri mempunyai dua lapis kulit yaitu kulit buah dan tempurung dari setiap kilogram biji akan dihasilkan 30% buah dan 70% tempurung. 70%. Teknologi pirolisis menghasilkan produk asap cair sangat sederhana dan murah serta mudah dilakukan. Asap cair tempurung kemiri oleh masyarakat desa kamiri dijadikan bahan obat luka dan urut. Metode ceramah dan Tanya jawab mengenai pembuatan asap cair, memberikan motivasi untuk mengganti/meningkatkan tingkat pendapatan dan kesejahteraan petani dengan cara:ceramah dan Tanya jawab pengelolaan limbah pertanian. Hasil kesimpulan diperoleh bahwa perlunya mitra mengetahui pengetahui cara pengolahan tempurung kemiri dengan baik serta membuat rancangan pengolahan tempurung kemiri yang diperoleh dari pengolahan biji kemiri oleh pemilik warung makan Toa yang ada di Kampung Toa Kabupaten Bantaeng Perlunya kelompok warung makan memanfaatkan tempurung kemiri agar aroma dan rasa yang disajikan dalam proses pembakaran baik ikan dan ayam terasa nikmatnya. Dapat dijadikan sebagai rekomendasi penggunann tempurung kemiri sebagai bahan bakar alternatifKata Kunci : Tempurung Kemiri, Pembakar, Asap cair dan Arang.Carbon