Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK LAJU REAKSI UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA Hakim S., Lukmanul; Sugiarti, Sugiarti; Jusniar, Jusniar
JURNAL NALAR PENDIDIKAN Vol 6, No 1 (2018): JURNAL NALAR PENDIDIKAN
Publisher : Lembaga Penelitian Mahasiswa Penalaran UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jnp.v6i1.6042

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) yang bertujuan untuk menyusun dan mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk SMA kelas XI yang berbasis inkuiri terbimbing berdasarkan KTSP. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA2 SMA Negeri 2 Polewali. Pengembangan LKS ini mengacu pada model pengembangan 4-D dari Thiagarajan, dkk yang meliputi tahap pendefinisian (define), perancangan (design), dan pengembangan (develop).Tahap penyebarluasan (disseminate) tidak dilakukan. LKS ini telah divalidasi oleh validator/ahli dan telah melalui uji coba terbatas, serta telah mengalami revisi berulang kali oleh pengembang sehingga diperoleh hasil yang valid, efektif, dan praktis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pada aspek kognitif, persen ketuntasan kelas sebesar 81,25 %; aktivitas siswa pada aspek psikomotorik dan afektif menunjukkan kecenderungan positif dengan persentase masing-masing untuk aspek psikomorik sebesar 81,25%, sementara untuk aspek afektif sebesar 91%, umumnya siswa memberikan respon positif terhadap LKS yang digunakan begitupun juga dengan respon guru kimianya.Kata Kunci: Model Pengembangan 4-D, Inkuiri Terbimbing, Penelitian Pengembangan, LKS
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP KESETIMBAGAN KIMIA Jusniar, Jusniar; Syamsidah, Syamsidah
Jurnal IPA Terpadu Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v5i1.25499

Abstract

Penelitian survey ini bertujuan mendeskripsikan hubungan antara konsep diri siswa dengan miskonsepsinya pada konsep Kesetimbangan Kimia (KK). Subjek penelitian sebanyak 235 siswa dari tiga SMA di kabupaten Gowa (80 siswa SMAN 1 Gowa; 83 Siswa SMAN 2 Gowa; dan 72 siswa SMAN 3). Penelitian ini dilakukan pada semester Ganjil 2018/2019. Instrumen Tree-tier Diagnostik pada konsep KK sebanyak 30 item dan angket konsep diri siswa pada konsep KK 20 item. Hasil penelitian menunjukkan konsep diri berkorelasi negatif dengan jumlah miskonsepsi siswa pada konsep KK (masing-masing -0,384, -0,254, dan -0,327). Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik konsep diri siswa pada konsep-konsep Kesetimbangan Kimia, maka akan semakin kecil jumlah miskonsepsi yang dialaminya.
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Rawalo Yuli Munazah; Jusniar Jusniar; Rostina Arsani
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 2, No 1 Apr (2021)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pembelajaran siswa yang masih pasif dan 50% dari seluruh siswa di kelas masih belum mencapai ketuntasan belajar. Model Problem Based Learning dipilih untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan sebanyak 3 siklus. Instrumen yg digunakan adalah lembar observasi aktivitas siswa dan tes hasil belajar. Hasil penelitian pada aktivitas siklus 1 33%, 2 dan 3 56% siswa mulai aktif. Ketercapaian KKM hasil belajar siswa siklus I 44%, siklus II 78% dan siklust III 55%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VII di SMP Muhammadiyah Rawalo.Kata Kunci : Model Problem Based Learning, Aktivitas siswa, Hasil Belajar
Peningkatan Aktifitas Dan Hasil Belajar Materi Listrik Statis Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Siswa Kelas IX SMP YPVDP Bontang M Rino Efendi; Jusniar Jusniar; Masniaturofikoh Masniaturofikoh
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 3, No 1 Apr (2022)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar Materi Listrik Statis kelas IX SMP YPVDP Bontang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IX SMP YPVDP Bontang Pada semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 10 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes formatif pilihan ganda untuk mengetahui hasil belajar siswa sedangkan untuk mengetahui  ketercapaian sintaks PBL menggunakan observasi. Data yang dikumpul dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan diperoleh skor rata-rata hasil belajar siswa untuk siklus I sebesar 78 selanjutnya pada siklus II skor rata-rata hasil belajar siswa sebesar 80. Berdasarkan data observasi keterlaksanaan sintaks PBL dalam aktifitas belajar siswa untuk siklus I sebesar 73%, dan siklus II sebesar 85%. Berdasarkan data hasil analisis dan observasi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar IPA.Kata Kunci : PBL, Aktifitas Belajar, Listrik Statis, IPA.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas VII SMP Putri Malithasari; Jusniar Jusniar; Rostina Arsani
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 2, No 2 Okt (2021)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi abad 21 telah mengubah karakteristik pesertadidik sehingga memerlukan orientasi dan cara pembelajaran yang inovatif. Pada kenyataan di Lapangan pembelajaran di SMP Kristen Lentera Ambarawa masih didominasi oleh guru, peserta didik masih pasif dan hasil belajar peserta didik juga masih rendah, yakni 50% peserta didik masih belum mencapai KKM. Rekomendasi kurikulum 2013 adalah penerapan yang melibataktifkan siswa. Model Problem Based Learning dalam penelitian ini adalah salah satu model yang melibataktifkan peserta didik. Penelitian ini dirangkai dengan Praktik Pengalaman Lapangan dengan 3 set implementasi pembelajaran PBL. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas peserta didik dan tes hasil belajar pada materi objek IPA dan pengamatannya. Hasil penelitian ditemukan aktivitas set 1, 2, 3 mengalami peningkatan aktivitas set 1 adalah 23,07 %, set 2 adalah 48 %, dan set 3 adalah 60 % peserta didik mulai aktif. Ketercapaian KKM hasil belajar peserta didik set 1 adalah 30,77%, set 2 adalah 41,67 %, dan set 3 adalah 60%.Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VII di SMP Kristen Lentera Ambarawa.Kata Kunci : Model Pembelajaran Problem Based Learning, Peningkatan, Hasil Belajar,Aktivitas Belajar, IPA
Upaya Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Erna Wiji Astutik; Jusniar Jusniar; Masniaturofikoh Masniaturofikoh
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 2, No 1 Apr (2021)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VIIIA melalui model pembelajaran Problem Based Learning di SMP YAPIS Kaimana.. Hasil penelitian, setelah menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning, menunjukkan peningkatan hasil blajar IPA. Hasil belajar siswa telah meningkat setelah dilakukan tes hasil belajar maka dapat dilihat dengan nilai rata-rata siklus I untuk rata-rata nilai pengetahuan yaitu 71,43. Hasil belajar meningkat 77,00 pada siklus II dan 83,00 pada siklus III. Disarankan kepada guru untuk menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dalam pengajaran IPA ke mata pelajaran lain sebagai cara alternatif untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.Kata kunci: hasil belajar, model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Pada Peserta Didik Kelas VIII A SMP Negeri 7 Ketapang Dina Priatina; Jusniar Jusniar; Masniaturofikoh Masniaturofikoh
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 2, No 1 Apr (2021)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIIIA SMP Negeri 7 Ketapang. Masalah yang diselidiki adalah rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA materi zat aditif dan adiktif. Adapun jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIIIA. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar dan observasi. Hasil analisis penilaian tiap siklus, persentase daya serap klasikal mengalami peningkatan dari siklus I adalah 76,00%, pada siklus II menjadi 80,00%, dan pada siklus III menjadi 86,00. Hasil dari pelaksanaan tindakan menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning baik digunakan dalam pembelajaran IPA.Kata Kunci : Problem Based Learning, Hasil Belajar IPA
Upaya Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Problem Based Learning Titin Nasrofah; Jusniar Jusniar; Rostina Arsani
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 3, No 1 Apr (2022)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar IPA peserta didik kelas VIIIB melalui metode pembelajaran problem based learning di SMP Terpadu Ma’arif Gunungpring. Hasil penelitian, setelah menerapkan metode pembelajaran problem based learning, menunjukkan peningkatan minat dan hasil blajar IPA. Hal ini ditunjukkan dengan skor rata-rata angket minat belajar peserta didik pada siklus I sebesar 2,51. Siklus II meningkat menjadi 3,24. Siklus III meningkat menjadi 3,53. Hasil belajar peserta didik juga telah meningkat, hal ini dapat dilihat dengan nilai rata-rata siklus I untuk rata-rata nilai pengetahuan yaitu 71,43. Hasil belajar meningkat 90,00 pada siklus II dan 92,00 pada siklus III. Disarankan kepada guru untuk menggunakan metode pembelajaran problem based learning dalam pengajaran IPA ke mata pelajaran lain sebagai cara alternatif untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik.Kata kunci: minat, hasil belajar, problem based learning
Penerapan Model Pembelajaran PBL Berintegrasi ICT untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII Suryani Suryani; Jusniar Jusniar; Rostina Arsani
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 3, No 1 Apr (2022)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis peningkatan hasil belajar melalui penerapan model Probem Based Learning berintegrasi Information and Communication Technology. Tingkat ketuntasan tahun sebelumnya hanya 30%. Tempat dan waktu penelitian di SMP Wali Songo, tanggal 31 Mei - 13 Juli 2021 dengan subjek siswa kelas VII. Jenis penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Pengambilan data melalui tes dan observasi. Teknik analisis data berupa deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar71,66 pada siklus I, 74,29 pada siklus II, dan 84,77 pada siklus III. Penerapan model Problem Based Learning berintegrasi Information and Communication Technology dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII.Kata Kunci : Problem Based Learning, ICT, Hasil Belajar
Implementasi Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMP Kristen Katingan Hilir Susi Marcelina; Jusniar Jusniar; Masniaturofikoh Masniaturofikoh
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 2, No 2 Okt (2021)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran inovatif dan kreatif yang dapat menumbuhkan keaktifan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA pada materi zat aditif dan adiktif dengan menerapkan model PBL pada peserta didik kelas VIII SMP Kristen Katingan Hilir. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini terdiri dari tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII SMP Kristen Katingan Hilir Tahun Ajaran 2021/2022. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan tes hasil belajar berbentuk tes pilihan ganda dan uraian. Data yang didapatkan melalui observasi adalah data aktivitas belajar IPA peserta didik. Data yang didapatkan melalui tes adalah data hasil belajar IPA. Data aktivitas dan hasil belajar peserta didik dianalisis dengan teknik deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar IPA dari siklus I sebesar 75,95 (Aktif), siklus II sebesar 80,48 (Sangat Aktif), dan siklus III sebesar 86,43 (Sangat Aktif). Selain itu, hasil belajar IPA mengalami peningkatan dari siklus I sebanyak 30% peserta didik yang tuntas (KKM > 70), pada siklus II peserta didik tuntas meningkat sebesar 60%, dan pada siklus III meningkat menjadi 90% peserta didik yang tuntas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Problem Based Learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA pada peserta didik kelas VIII SMP Kristen Katingan Hilir, khususnya pada materi zat aditif dan adiktif.Kata Kunci : Problem Based Learning, aktivitas, hasil belajar, IPA, PBL.