Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Usulan Perbaikan Rute Pengangkutan Sampah Menggunakan Metode Branch And Bound Dan Nearest Neighbour Untuk Meminimalkan Biaya Transportasi Nidya Wisudawati; Ananda Valentine; Rurry Patradhiani
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 8, No 2 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v8i2.20100

Abstract

             Penelitian ini bertujuan untuk memilih rute optimal pengangkutan sampah pada UKM Kelompok Usaha Bersama Peduli Sampah Kecamatan Tanah Abang sehingga dapat meminimalkan biaya transportasi. Metode Branch and Bound dan Nearest Neighbour dipilih dalam menyelesaikan masalah pada penelitian ini. Metode Branch and Bound adalah metode pencarian di dalam ruang solusi secara sistematis. Sedangkan metode Nearest Neighbour adalah sebuah teknik menyelesaikan permasalahan rute dengan menentukan titik terdekat dengan jarak terpendek. Hasil perhitungan untuk rute awal pengangkutan sampah didapatkan jarak tempuh per tahun sebesar 5.356,8Km, waktu tempuh per tahun sebesar 12.480 Menit dan biaya transportasi per tahun sebesar Rp.11.584.793,6. Dari hasil penelitian menggunakan metode Branch and Bound didapat jarak tempuh per tahun sebesar 4.454,4 Km, waktu tempuh per tahun sebesar 10.560 Menit dan biaya transportasi per tahun sebesar Rp.9.641.548,8. Dengan metode Nearest Neighbor didapat jarak tempuh per tahun sebesar 4.454,4  Km, waktu tempuh per tahun sebesar 10.368 Menit dan biaya transportasi per tahun sebesar Rp.9.641.548,8. Perbandiangan antara kedua metode tersebut menghasilkan jarak tempuh dan biaya transportasi yang sama, tetapi terdapat perbedaan pada waktu tempuh. Metode Nearest Neighbour memiliki waktu tempuh yang lebih cepat sehingga metode ini terpilih untuk mencapai tujuan penelitian.
PENERAPAN FAKTOR ERGONOMI GUNA MENINGKATKAN KENYAMANAN DAN KEAMANAN BERAKTIVITAS DI RUMAH TINGGAL Rurry Patradhiani; Merisha Hastarina; Nidya Wisudawati; Zulkifli Saleh; Yasmin Yasmin
Jurnal Abdimas Musi Charitas Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Abdimas Musi Charitas Volume 7, Nomor 1, Juni 2023
Publisher : Universitas katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human daily activities at home are inseparable from the application of ergonomics. Every activity at home definitely needs a tool to provide support. This program aims to provide education about ergonomic factors that influence daily activities, ergonomic body posture in daily activities at home, and the dangers of doing non-ergonomic activities. Women of Family Welfare Empowerment (PKK) in Ki Merogan area were involved as participants, considering that mothers are family members who do a lot of daily activities at home. In this program, participants were educated about the application ergonomic factors in daily life. People should do activities with an ergonomic body posture in order to create comfort and safety for activities at home. Furthermore, participants were also informed about some of the bad impacts of not applying the ergonomics principles, namely back pain, sprains in the limbs, and even injuries. The counselling session related to ergonomic factors helped participants to know the importance of ergonomics principles and factors in daily life to avoid health problems.  
Rancang Bangun Kursi Ergonomis Untuk Mengurangi Muscoloskelatal Pada Pengrajin Songket Palembang Rurry Patradhiani; Budi Kurniawan; Masayu Rosyidah
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 22, No 2 (2023): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/performa.22.2.78370

Abstract

Proses pembuatan kain songket Palembang yang sebagian besar pengerjaannya dilakukan oleh tenaga manusia. Pada aktivitas pengrajin kain songket ini seringkali menimbulkan masalah seperti muscoleskeletal disorder karena posisi kerja yang tidak ergonomis dan ketidaksesuaian pengrajin dengan lingkungan kerjanya. Pada penelitian ini untuk merancang bangun kursi ergonomis untuk pengrajin songket Palembang guna mengurangi musculoskeletal disorder pada pengrajin. Dengan penerapan antropometri dalam merancang alat bantu pengrajin songket ini didapatkan ukuran untuk kursi ergonomis pada sandaran belakang berdasarakan nilai tinggi duduk tegak 76 cm, tinggi sandaran tangan berdasarkan tinggi siku duduk yaitu 25 cm, lebar kursi berdasarkan lebar bahu 40 cm, dan lebar dudukan berdasarkan lebar pantai poliental 50 cm. Setelah penerapan alat bantu ini pada pengrajin maka keluhan yang sebelumnya dirasakan pengrajin mulai berkurang dan produktivitas menjadi meningkat seberas 50%, sehingga menunjukkan bahwa alat bantu ini sukses untuk mengurangi masalah musculoskeletal pada pengrajinkain songket Palembang. 
Identifikasi Faktor Penyebab Kerusakan dan Pengembangan Strategi Pemeliharaan Preventif untuk Suku Cadang Iveco 682 di Industri Minyak dan Gas Prabumulih Bayu Wahyudi; Rurry Patradhiani; Padly Imansyah
Integrasi: Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 9 No 2 (2024): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/integrasi.v9i2.301

Abstract

Kerusakan berulang pada armada kendaraan operasional di industri minyak dan gas merupakan tantangan yang signifikan yang berpotensi mengganggu efisiensi dan keselamatan operasional. Penelitian ini dilakukan untuk memastikan penyebab kerusakan pada kendaraan Iveco 682 yang digunakan oleh sebuah perusahaan minyak dan gas. Dengan menganalisis data operasional, melakukan wawancara dengan teknisi, dan menerapkan metode statistical quality control, penelitian ini berhasil mengidentifikasi tiga faktor utama yang berkontribusi terhadap kerusakan kendaraan, yaitu kesalahan manusia, kualitas komponen yang buruk, dan kondisi lingkungan kerja yang ekstrem. Analisis menunjukkan bahwa kesalahan dalam prosedur kerja, kurangnya pelatihan teknisi, dan penggunaan komponen yang tidak sesuai spesifikasi merupakan penyebab utama kerusakan kendaraan. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini mengusulkan beberapa solusi, termasuk peningkatan program pelatihan teknisi, penerapan sistem manajemen kualitas yang lebih ketat, dan peningkatan infrastruktur bengkel. Dengan menerapkan rekomendasi ini, perusahaan diharapkan dapat meningkatkan keandalan kendaraan, mengurangi frekuensi kerusakan, mengurangi biaya perawatan, dan meningkatkan produktivitas operasional. Temuan-temuan penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi perusahaan-perusahaan lain yang beroperasi di sektor minyak dan gas.
Evaluasi Risiko Ergonomi dengan Quick Exposure Check (QEC) dalam Upaya Minimasi Human Error Rurry Patradhiani; Dicka Angraini; Bayu Wahyudi; Nidya Wisudawati
Integrasi: Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 10 No 1 (2025): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/integrasi.v10i1.588

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi risiko ergonomi pada lingkungan kerja di UMKM yang memproduksi makanan pempek menggunakan metode Quick Exposure Check (QEC). Permasalahan dalam penelitian ini yaitu tingginya risiko ergonomi akibat postur kerja yang tidak ergonomi, terutama adanya keluhan Muskoloskeletas disorder (MSDs) serta munculnya human error. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi tingkat risiko ergonomi yang dihadapi pekerja serta memberikan rekomendasi perbaikan guna meningkatkan keselamatan dan kenyamanan kerja. Metode QEC digunakan untuk menganalisis berbagai aspek ergonomi, termasuk postur tubuh, beban kerja, frekuensi gerakan, dan durasi aktivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa posisi kerja memiliki tingkat risiko tinggi yang dapat berkontribusi munculnya MSDs. Nilai rata-rata exposure level untuk stasiun kerja pengadonan 81,81%, penggorengan 81,25%, perebusan 90,05% ketiga stasiun kerja tersebut menunjukkan tingkat paparan yang tinggi dan tergolong dalam kategori 4, sehingga diperlukan tindakan segera berapa kajian lebih lanjut dan perbaikan kondisi kerja. Rekomendasi perbaikan sebagai upaya untuk mengurangi keluhan MSDs dan human error yaitu dengan memperhatikan postur kerja sesuai dengan prinsip ergonomi, memberikan fasilitas kerja seperti kursi dan meja kerja yang menyesuaikan postur tubuh pekerja saat bekerja, serta mengatur waktu istirahat agar pekerja dapat melakukan peregangan otot sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pekerja.
Desain Eksperimen Taguchi pada Proses Produksi Roster dengan Penambahan Abu Sekam Padi: Analisis Kualitas Produk dan Efisiensi Biaya Produksi Nidya Wisudawati; Fadlan Minallah; Anindita Rahmalia Putri; Rurry Patradhiani; Rafiqa Fijra
Integrasi: Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 10 No 1 (2025): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/integrasi.v10i1.618

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan mutu produk roster serta menekan biaya produksi melalui pemanfaatan abu sekam padi yang masih kurang dimanfaatkan secara optimal sebagai bahan baku alternatif. Peningkatan mutu dilakukan dengan menggunakan desain eksperimen Taguchi untuk mendapatkan kombinasi komposisi yang optimal. Notasi orthogonal array yang digunakan adalah L9 serta pengolahan data dilakukan dengan melakukan perhitungan ANOVA terhadap nilai rata-rata dan SNR dengan klasifikasi larger the better. Komposisi optimum yang diperoleh yaitu 20% abu sekam padi, 40% semen, 30% pasir, dan 10% air, yang menghasilkan kuat tekan sebesar 22,67 kg/cm². Nilai ini menunjukkan peningkatan sebesar 9,92 kg/cm² dibandingkan dengan komposisi tanpa abu sekam padi (40% semen, 55% pasir, 5% air) yang hanya menghasilkan kuat tekan 12,75 kg/cm². Selain peningkatan kualitas, penggunaan abu sekam padi juga mampu menurunkan biaya produksi hingga 28,35%, mengingat harga abu sekam padi lebih ekonomis dibandingkan dengan semen. Hasil penelitian ini menunjukkan potensi besar dalam pemanfaatan limbah sekam padi sebagai solusi efisien dan berkelanjutan dalam proses produksi material bangunan.