Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS SPASIAL KESESUAIAN DAN EVALUASI LAHAN PERMUKIMAN DI KOTA AMBON Heinrich Rakuasa; Glendy Somae
Jurnal Sains Informasi Geografi (J SIG) Vol 5, No 1 (2022): Edisi Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/jsig.v5i1.1432

Abstract

The increasing number of residents in Ambon City from year to year which is increasing has an impact on land conversion for the development of residential areas and environmental damage in the future. In connection with this, in the development of residential areas in Ambon City, it is necessary to carry out a spatial analysis of land suitability for settlements to assess the categories of area functions and land suitability for settlements based on physical conditions and the existing RTRW. This study aims to analyze the suitability and evaluation of residential land in Ambon City based on the RTRW of Ambon City in 2011-2031. This research uses Spatial Multi-Criteria Analysis (SMCA) method. The results of the study were then used to evaluate the RTRW of Ambon City 2011-2031. The results of the SMCA analysis show that an area of 13,282, 46 ha is suitable and 2,019, 88 ha is sufficient after the development of residential areas. Based on the results of the RTRW evaluation, there are many deviations in the development of settlements in protected forest areas and there are still many settlements located <100 m from the river border. The results of this study are expected to be a reference and input for the evaluation of the Ambon City RTRW in the future.
SMORPH Application for Analysis of Landslide Prone Areas in Sirimau District, Ambon City Glendy Somae; S Supriatna; Masita Dwi Mandini Manessa; Heinrich Rakuasa
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 4 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1116.773 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i4.68936

Abstract

Berdasarkan data kejadian longsor, Kecamatan Sirimau merupakan daerah yang rawan longsor di Kota Ambon. Salah satu langkah awal dalam mitigasi bencana longsor di Kecamatan Sirimau adalah dengan memetakan daerah-daerah yang berpotensi longsor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran spasial kawasan rawan longsor di Kecamatan Sirimau. Metode SMORPH digunakan untuk identifikasi dan klasifikasi daerah yang berpotensi longsor berdasarkan matriks bentuk lereng dan sudut kemiringan lereng. Kajian ini menghasilkan 4 tingkatan daerah yang berpotensi longsor, yaitu potensi sangat rendah, rendah, sedang, dan tinggi. Desa dengan potensi longsor tinggi adalah desa Soya dan desa dengan potensi longsor sangat rendah adalah desa Galala. Hasil penelitian ini juga menggambarkan bahwa semakin tinggi kemiringan lereng dan bentuk lereng yang cembung atau cekung maka potensi terjadinya longsor semakin tinggi. Hasil penelitian diharapkan dapat membantu pemerintah Kecamatan Sirimau dalam upaya membuat penataan ruang berbasis mitigasi bencana.
Pemodelan Daerah Rawan Banjir di Kecamatan Sirimau Menggunakan Metode Multi-Criteria Analysis (MCA) Philia, Christi Latue; Juan Steiven Imanuel Septory; Glendy Somae; Heinrich Rakuasa
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 18 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, UPT Publikasi Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jpwk.v18i1.1964

Abstract

Kecamatan Sirimau merupakan salah satu kecamatan di Kota Ambon yang sering terjadi banjir. Salah satu upaya awal untuk mitigasi bencana banjir yaitu dengan memetakan daerah rawan banjir di Kecamatan Sirimau. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan daerah rawan banjir Di Kecamatan Sirimau menggunakan metode Multi-Criteria Analysis (MCA). Variabel-variabel penyebab banjir yang digunakan yaitu kemiringan lereng, ketinggian, penggunaan lahan, buffer sungai, jenis tanah dan curah hujan yang kemudian dilakukan overlay menggunakan metode Multi-Criteria Analysis (MCA). Bahaya banjir di Kecamatan Sirimau dibagi menjadi tiga kelas yaitu kelas tinggi yang memiliki luas 540,09 ha atau 14,59%, kelas sedang seluas 1.607,14 ha atau 43,41% dan kelas rendah seluas 1.555,34 ha atau sebesar 42,01%. Daerah permukiman yang terdampak banjir di Kecamatan Seirmau berada pada kelas sedang seluas 660,16 ha (58,20 %) dan kelas tinggi yaitu seluas 474,21 ha atau sebesar 41,80 %. Desa yang memiliki presentasi luasan bahaya banjir terbesar pada setiap kelas bahaya banjir yaitu Desa Batu Merah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah dan masyarakat setempat untuk metigasi bencana banjir kedepannya.
Spatial Analysis Of Land Cover Change In Wae Batu Gajah Watershed, Ambon City In 2013, 2018 And 2023 Using Geographic Information System Glendy Somae
Journal of Multidisciplinary Science Vol. 3 No. 2 (2024): October
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Studi Islam Sunan Doe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58330/prevenire.v3i2.393

Abstract

This research presents a spatial analysis of land cover change in the Wae Batu Gajah Watershed, Ambon City, over three time periods, namely 2013, 2018, and 2023, using Geographic Information Systems (GIS). The data used for land cover change analysis are Landsat 7 satellite images for 2013 and satellite images for 2018 and 2023. Land cover is classified based on SNI 7465:2010 on Land Cover Classification which consists of built-up land, open land, non-agricultural land and water bodies. The analysis showed significant changes in land use patterns, including rapid urbanization, loss of natural habitats, and transformation of agricultural land. This information provides an important basis for sustainable regional planning and natural resource management. In addition, this study provides insights into the socioeconomic impacts of land cover change on local communities, and makes an important contribution to the understanding of environmental dynamics and better decision-making for the future of the Wae Batu Gajah watershed.
Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Desa Batumerah Kecamatan Sirimau Kota Ambon Menggunakan Sistim Informasi Geografis Heinrich Rakuasa; Glendy Somae; Philia Christi Latue
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 4: Maret 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i4.1475

Abstract

Desa Batumerah merupakan salah satu desa di Kota Ambon yang sering terjadi banjir. Salah satu upaya awal untuk mitigasi bencana banjir yaitu dengan memetakan daerah rawan banjir di Kecamatan Sirimau. Variabel-variabel penyebab banjir yang digunakan yaitu ketinggian, penggunaan lahan, buffer sungai, jenis tanah dan curah hujan yang kemudian dilakukan overlay menggunakan metode Multi-Criteria Analysis (MCA). Bahaya banjir di Desa Batumerah dibagi menjadi tiga kelas yaitu bahaya banjir kelas tinggi yaitu seluas 176,05 ha atau 19,28 %, kelas sedang seluas 387,71 ha atau 42,45 % dan kelas rendah seluas 349,62 ha atau sebesar 38,28 %.. Daerah permukiman yang terdampak banjir di Kecamatan Seirmau berada pada kelas sedang seluas 359,79 ha (80,80 %) dan kelas tinggi yaitu seluas 85,47 ha ha atau sebesar 19,20 %. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah dan masyarakat setempat untuk metigasi bencana banjir kedepannya.