Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

JEJAK WALI LIMBUNG DAN TRADISI JUM’AT PAHING DI KABUPATEN TEMANGGUNG JAWA TENGAH Syaifullah Syaifullah; Eqlima Dwiana Safitri
JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36424/jpsb.v7i1.212

Abstract

Wali limbung merupakan tokoh agama yang populer di Jawa Tengah, khususnya di daerah Temanggung. Meskipun beliau lahir beberapa abad yang silam, jejaknya masih terasa bahkan di era digital sekarang. Tulisan ini memaparkan historisitas jejak langkah wali limbung dan tradisi Jum’at pahing. Kajian ini menerapkan teori fungsionalisme Bronislow Malinowski. Teori ini menyatakan bahwa setiap unsur kebudayaan memiliki fungsi bagi masyarakat setempat. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini berisi paparan tentang sejarah Wali Limbung, latar belakang dan tujuan tradisi Jum’at pahing. Latar belakang sejarahnya adalah peresmian penggunaan Masjid Jami’ yang didirikan oleh Wali Limbung bertepatan dengan hari Jum’at pahing. Tujuan tradisi Jum’at pahing adalah memperoleh barokah dan keteguhan hidup.
Term Khalifah Dalam Al-Qur’an: Analisis Sintagmatik-Paradigmatik Ferdinann De Sausurre syaifullah syaifullah
Jurnal Ulunnuha Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/ju.v10i1.2430

Abstract

This article reinterprets the word caliph with a modern linguistic approach initiated by Ferdinand de Sausurre, namely the syntagmatic-paradigmatic analysis approach.  This paper uses a qualitative method by grouping words and analyzing words in the Qur'an.  In this paper, it is explained that caliph does not have a single and narrow meaning but is a living word when it is related to the lexemes that surround it.  Syntagmatically the caliph has a relationship with the word; Rabb, Angel, qaum and 'ard.  While in a paradigmatic relation with the word; Imam, ulu al-amri, ulul al-bab, ulama', auliya' and humans.
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PERCAKAPAN WHATSAPP GRUP STAF LABORATORIUM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI PROF. K. H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO Malia Fransisca; Syaifullah
AN-NAS Vol 6 No 2 (2022): AN-NAS: JURNAL HUMANIORA
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36840/annas.v6i2.650

Abstract

Alih Kode dan Campur Kode sering sekali terjadi dalam percakapan dua bahasa atau lebih. Hal ini memicu peneliti untuk meneliti percakapan yang terdapat di WhatsApp Grup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Alih Kode dan Campur Kode yang terjadi antara Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa dan Bahasa Ngapak Banyumasan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Penulis mengurai percakapan dalam WAG berdasarkan unsur-unsur terkecilnya. Hasil dari penelitian ini adalah adanya alih kode dan campur kode intern dan ekstern dalam percakapan tersebut. Artinya alih kode dan campur kode yang terjadi itu antara Bahasa Indonesia ke Bahasa Jawa, Bahasa Jawa biasa ke Bahasa Ngapak, Bahasa Indonesia ke Bahasa Ngapak, Bahasa Jawa biasa ke bahasa ngapak atau Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris.
شجع في مولد شرف الأنام للشيخ شهاب الدين الحريري (دراسة البلاغة) Syaifullah; Muhammad Iqbal Humam Ghafur; Abdul Ghofur
AL MA'ANY Vol. 2 No. 2 (2023): Al-Ma’any : Jurnal Studi Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis saja’ dalam Maulid Sharaf al-Anam dengan menggunakan pendekatan teori Balaghah. Maulid Sharaf al-Anam, yang terdiri dari 50 halaman dan mengandung 12 puisi dengan doa dan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW, menjadi fokus analisis dalam konteks nilai sastra. Pendekatan teori Balaghah digunakan untuk memahami penggunaan saja’ dalam teks tersebut. Fokus penelitian mencakup identifikasi jenis-jenis saja’ dalam Maulid Sharaf al-Anam dan eksplorasi signifikansi penggunaan saja’ dalam konteks maulid. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan deskriptif. Pengumpulan data melibatkan membaca secara cermat Maulid Sharaf al-Anam untuk mengidentifikasi kata-kata yang menunjukkan asonansi. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah seperti identifikasi data, klasifikasi data, penyajian data, dan analisis mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam karya Maulid Sharaf al-Anam karya Syekh Shihab al-Din al-Harir, terdapat bentuk-bentuk saja’yang mencakup Saja’ Mutharraf, Saja’ Mutawazi, dan Saja’ Murashasha’. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang kekayaan sastra dalam Maulid Sharaf al-Anam, serta memperluas wawasan penggunaan saja’ dalam konteks teks keagamaan. Implikasi penelitian ini dapat menjadi acuan untuk penelitian lebih lanjut dalam bidang Balaghah dan sastra keagamaan.