This Author published in this journals
All Journal KUMARA CENDEKIA
Feberiani Diana Putri
PG PAUD UNS

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SPIRITUAL PARENTING PADA ANAK USIA DINI Feberiani Diana Putri; Anayanti Rahmawati; Nurul Shofiatin Zuhro
Kumara Cendekia Vol 10, No 4 (2022): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/kc.v10i4.56189

Abstract

Anak merupakan karunia sekaligus amanat pemberian Tuhan. Mengasuh anak merupakan kewajiban dan tanggung jawab orang tua. Pengasuhan harus melibatkan Tuhan yang disebut dengan spiritual parenting. Islamic Parenting adalah suatu pengasuhan yang berdasarkan nilai-nilai ajaran Islam, Al-Qur’an dan As-Sunnah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menggali spiritual parenting pada anak usia dini yang telah dievaluasi dalam langkah yang dilakukan orang tua dan nantinya berpengaruh pada spiritualitas naka dan perilaku anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah informan dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu denga wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data, subyek dan teknik. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah teknik analilis Creswell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua Di dusun Jrakah kelurahan Delingan kecamatan Karangangar melaksanakan spiritual pernting dengan memberikan teladan, pembiasaan, nasehat dan dibantu dengan menggunakan media audio visual. Metode yang dilakukan orang tua tersebut mampu menumbuhkan spiritual anak,  seperti: mulai memiliki rasa takut pada Allah dan mulai memahami surga neraka, mulai mengenal makanan halal haram, tidak mengambil barang milik temannya tanpa izin, terbiasa sholat di masjid, berpuasa setengah hari dan pergi TPA. Anak mulai peduli dan mau berbagi mainan dengan temannya, menunjukkan sikap patuh dan hormat pada orang tua dengan tidak berani melawan. Anak tidak pilih-pilih teman dan kadang mengingatkan temannya yang berkata jorok atau mengumpat dengan perkataan.