This Author published in this journals
All Journal Attoriolong
Patahuddin Patahuddin
Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNM

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Model Discovery Learning dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI MIA 3 SMAN 1 Soppeng 2021/2022 Andi Nur Rahima; Muh. Rasyid Ridha; Patahuddin Patahuddin
Attoriolong Vol 20, No 2 (2022): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI MIA 3 di SMAN 1 Soppeng.Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti melakukan teknik pengumpulan data melalui observasi, tes, kuesioner dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah menggunakan analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar Sejarah siswa Kelas XI MIA 3 SMAN 1 Soppeng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah menerapkan model pembelajaran discovery learning, kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Peningkatan kemampuan berpikir kritis pada kondisi awal memperoleh nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis sebesar 64 dengan persentase jumlah siswa yang minimal cukup kritis 41,17%. Kemudian peningkatan kemampuan berpikir kritis pada kondisi akhir memperoleh nilai rata- rata kemampuan berpikir kritis sebesar 72,70 dengan persentase jumlah siswa yang minimal cukup kritis 100%. Sedangkan, peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari kondisi awal nilai rata-rata sebesar 77,35 dengan persentase jumlah siswa yang tuntas 64,70%. Pada siklus I terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 78,82 persentase jumlah siswa yang tuntas 76,47%. Kemudian pada siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 88,52  persentase jumlah siswa yang tuntas 100%.
Aroeppala dalam Panggung Politik Pemerintahan di Sulawesi Selatan 1945 –1966 Rahmatul Yushar; Ahmadin Ahmadin; Patahuddin Patahuddin
Attoriolong Vol 20, No 2 (2022): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang, peran, kedudukan Aroeppala, awalkarir Aroeppala dalam pemerintahan, kemudian perkembangan karir Aroeppala dalam Politik Pemerintahan di daerah Selayar dan beberapa daerah di Sulawesi Selatan, serta akhir karirpolitik dari Aroeppala. Penelitian ini adalah penelitian sejarah dengan pendekatan deskriptifanalisis. Penelitian ini dilakukan melalui studi lapangan dan kajian pustaka dengan menggunakan metode penelitian sejarah yang mempunyai tahapan kerja, yaitu heuristik, kritiksumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakangkeluarga Aroeppala mempunyai garis keturunan bangsawan yang secara status sosial tergolongtinggi di tengah masyarakat. Hal inilah yang menjadi peluang bagi Aroeppala untuk mampumelanjutkan pendidikannya yang tidak mampu dijangkau oleh orang lain. Aroeppala pun bersekolah di OSVIA yang lulusannya bekerja sebagai pegawai administrasi pemerintahan. Kebutuhan akan sumber daya manusia pasca proklamasi kemerdekaan sangatlah besar gunamenjalankan pemerintahan yang ditinggalkan oleh pemerintahan militer Jepang. Oleh karenaitu Aroeppala pun mengisi beberapa tempat –tempat di bagian administrasi pemerintahan mulai dari pegawai administarsi pemerintahan biasa hingga menjadi anggota DPR-GR/MPRS padatahun 1966-1971. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa tidak lamanya masa jabatan Aroeppala di setiap tempat dikarenakan kondisi keamanan belum sepenuhnyapulih pasca kemerdekaan dikarenakan adanya NICA. Aroeppala merupakan sosok dengan kepribadian yang sangat bermasyarakat, adil, disiplin dan jujur sehingga selalu menjadi pilihan untuk ditempatkan di berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Pembelajaran Sejarah pada SMAN di Kota Makassar Masa Pandemi Covid 19 Tahun Ajaran 2020/2021:Studi Kasus pada SMAN 2 Makassar dan SMAN 3 Makassar Mahdalena Mahdalena; Patahuddin Patahuddin; Bahri Bahri
Attoriolong Vol 21, No 1 (2023): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif (quality research) yang bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru, metode pembelajaran sejarah, dan dampak pembelajaran sejarah secara online pada SMAN 2 Makassar dan SMAN 3 Makassar masa pandemi Covid-19 Tahun Ajaran 2020/2021. Subjek dalam penelitian ini antara lain 4 orang guru sejarah dan 6 orang peserta didik pada dua Sekolah Menengah Atas Negeri yakni SMA Negeri 2 Makassar dan SMA Negeri 3 Makassar pada tahun ajaran 2020/2021, serta 2 orang tua peserta didik. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyusunan satuan dan kategorisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Semua aspek kesiapan guru telah dilaksanakan selama pembelajaran online. Beberapa persiapan yang berbeda dengan pembelajaran offline antara lain pengorganisasian materi oleh guru sejarah yang lebih sederhana, pengalokasian waktu pembelajaran yang lebih singkat dari 2-3 kali 45 menit menjadi hanya 30-45 menit dalam satu kali pertemuan, dan teknik penilaian kepada peserta didik yang dirasa lebih sulit karena tidak dapat memantau keseharian peserta didik secara langsung, 2) Model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran sejarah secara online antara lain model pembelajaran ekspositori, saintifik, dan kooperatif  dengan metode ceramah dan diskusi. Media atau alat peraga pembelajaran seperti buku, peta, globe, dan lainnya telah berubah dengan memanfaatkan media yang dapat dijangkau secara online antara lain buku elektronik, powerpoint, bahan ajar di internet dan memanfaatkan video pembelajaran pada youtube. (3) Pembelajaran sejarah secara online memiliki dampak positif pada kemudahan pengerjaan dan pengumpulan tugas bagi peserta didik, dan berdampak negatif pada rasa jenuh dan sulit menerima atau memahami materi yang dianggap padat dan membutuhkan penjelasan berulang. Terlebih, peserta didik tidak dapat serta merta bertanya apabila tidak mengerti. Bagi guru, pembelajaran sejarah secara online memiliki dampak positif pada metode mengajar yang dirasakan lebih fleksibel dan dapat menjalankan aktivitas lain sembari mengajar. Adapun dampak negatifnya adalah sulitnya guru sejarah untuk memantau dan menilai peserta didiknya. Disisi lain, dampak pembelajaran sejarah secara online bagi orang tua peserta didik yakni dapat lebih dekat dengan keluarga, walaupun sulit mengontrol dan mengatur kedisiplinan anak di rumah.