p-Index From 2020 - 2025
1.006
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL TEKNIK MESIN
Sulistyo Sulistyo
Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, 50275

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DESAIN ALAT ELEKTROLISA HIDROGEN MENGGUNAKAN ELEKTRODA STAINLESS STEEL Mochammad Faisal Amrullah; Sulistyo Sulistyo; Sri Nugroho
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 9, No 2 (2021): VOLUME 9, NOMOR 2, APRIL 2021
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanasan global dan masalah lingkungan menjadi masalah lebih serius akibat pemakaian energi fosil, sehingga pengembangan sumber energi baru dan terbarukan menjadi lebih penting. Hidrogen adalah salah satu pembawa energi bersih dan sustainable energy yang paling menjanjikan serta produk sampingannya tidak mengeluarkan emisi karbon. Elektrolisis air adalah salah satu metode produksi gas hidrogen yang ramah lingkungan dan memiliki kemurnian tinggi. Proses elektrolisis secara umum memproduksi gas hidrogen murni dan gas oksigen. Pada proses produksi hidrogen kali ini menggunakan SS 304 sebagai elektroda serta metode Alkaline Water Electrolysis (AWE) yang ditambahkan (NaOH) 5 mol/L sebagai katalis agar proses elektrolisis lebih cepat dengan perbandingan volume air alkali sebesar 1000 mL. Vessel elektrolisis yang dirancang menggunakan bahan dasar akrilik yang tebalnya bervariasi sesuai desain yang sudah ditentukan. Sumber daya yang digunakan berasal dari power supply DC yang diatur 3V. Nilai volume hidrogen yang dihasilkan adalah 432 ml/ jam pada variabel tegangan 3V.
PEMBUATAN ELEKTRODA GRAFIT BERPORI UNTUK PROSES ELEKTROLISIS Irfan Aryo Wibowo; Sulistyo Sulistyo; Agus Suprihanto
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 10, No 4 (2022): VOLUME 10, NOMOR 4, OKTOBER 2022
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tantangan utama dalam pemenuhan kebutuhan energi adalah besarnya permintaan energi global. Sebagian besar kebutuhan energi dipasok oleh bahan bakar fosil, tetapi bahan – bahan ini pasokannya sangat terbatas. Hidrogen merupakan salah satu energi terbarukan, namun hidrogen yang terdapat di alam bukan dalam betuk unsur bebas sehingga harus diolah terlebih dahulu. Salah satu cara untuk mendapatkan hidrogen adalah melalui proses elektrolisis. Salah satu komponen elektrolisis adalah elektroda. Efektivitas elektroda tergantung pada luas permukaan, struktur pori, dan distribusi pori. Pada paper kali ini membahas tentang proses pembuatan elektroda berpori. Proses pembuatan elektroda berpori dilakukan dengan mencampurkan binder berupa polyvinyl alcohol (PVA) sebesar 4% dari berat total serbuk grafit, lalu dicampur menggunakan magnetic stirer agar campuran serbuk menjadi homogen. Setelah itu campuran serbuk dimasukkan ke dalam cetakan yang berbentuk silinder. Variasi tekanan yang diberikan saat kompaksi sebesar 50 MPa, 75 MPa, dan 100 MPa. Kemudian dilakukan proses sintering dengan suhu 1200°C, laju pemanasan 5°C/menit, dan holding time selama 1 jam. Nilai porositas elektroda grafit dengan tekanan kompaksi 50 MPa adalah 16,88%, elektroda grafit dengan tekanan kompaksi 75 MPa adalah 11,91%, dan elektroda grafit dengan tekanan kompaksi 100 MPa memiliki nilai porositas sebesar 5,58%.
ANALISIS CACAT KOMPONEN STRIKER PRODUKSI COR PT.XXX BERBANTU INSPIRE CAST 2O2O Muhammad Affan Ghofari; Agus Suprihanto; Sulistyo Sulistyo
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 9, No 2 (2021): VOLUME 9, NOMOR 2, APRIL 2021
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jasa Pelayanan Pabrik (JPP) adalah salah satu divisi PT. XXX sebagai unit yang memproduksi komponen pabrik dan fabrikasi termasuk pengecoran. Divis JPP pada PT.XXX menyediakan komponen yang dibutuhkan internal PT.XXX maupun pesanan dari perusahaan lain. PT.XXX mendapat pesanan komponen kereta api yaitu striker dari PT.YYY. Setelah dilakukan pengecoran di PT.XXX, komponen striker mengalami kecacatan pada permukaan bawahnya. Kemudian dilakukan analisis mengenai kecacatan tersebut. Langkah awal yang diambil adalah membuat pemodelan striker dan gating system sesuai yang ada di PT.XXX menggunakan software Solidwork 2020. Lalu dilakukan simulasi dengan software Inspire Cast 2020. Hasilnya memperlihatkan bahwa terdapat kecacatan pembekuan di area bawah riser yang dekat runner. Maka dilakukan penyempurnaan gating system dengan  dilakukan perpanjangan runner sebesar 150 mm, ditambahkan penjebak di ujung runner, pergeseran riser 1 masing-masing sebesar 25 mm ke arah saling menjauhi dan digeser ke arah runner sebesar 14.34 mm serta perlu ditambahkan saluran ke arah atas pada ujung runner setinggi 152 mm. Setelah dilakukan pengecoran dengan gating system terbaru didapatkan hasil bahwa masih terdapat cacat pada striker. Maka dari itu dilakukan pembakaran pada cetakan pasir guna menguapkan kandungan air pada cetakan.
ASPEK PROSES BALL MILLING PADA SILIKA RICE HUSK ASH M Faldy Syafar; Sulistyo Sulistyo; Yusuf Umardani
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 9, No 4 (2021): VOLUME 9, NOMOR 4, OKTOBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Padi merupakan kebutuhan pokok bagi penduduk negara-negara Asia, terutama Indonesia. Dari proses penggilingan padi, diperoleh sekam padi sekitar 20 – 30% dari  bobot gabah sehingga dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan. Sekam padi banyak mengandung silika yang belum termanfaatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh proses ball milling terhadap bentuk struktur kristal silika. Bahan yang digunakan adalah sekam padi yang diambil dari kota Semarang. Sekam padi dicuci kemudian dibakar pada suhu 700 °C agar menjadi Rice Husk Ash (RHA). RHA di-ekstraksi menggunakan larutan NaOH 2M dan dititrasi HCl 2M untuk meningkatkan kandungan  silika yang diperoleh. Selanjutnya silika di ball milling selama 2 jam. Material silika hasil ball milling dilakukan karakterisi dengan pengujian XRD. Hasil penelitian menunjukan, silika hasil ball milling terbentuk senyawa kristalin pada fasa halite (JCPDS no. 96-900-6374), dengan persentase kristal sebesar 14,29% dan ukuran butir sebesar 71,42%.
PROSES PEMBUATAN LANTHANUM DOPED CERIA DENGAN METODE BALL MILLING M Faesal Febriandyono; Sulistyo Sulistyo; Jarot Raharjo
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 9, No 4 (2021): VOLUME 9, NOMOR 4, OKTOBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah CO2 yang semakin banyak mengakibatkan global warming yang berdampak pada perubahan iklim, sehingga perlu adanya pengembangan energi baru dan terbarukan konversi energi (EBTKE) salah satunya fuell cell. Fuel cell (sel bahan bakar) merupakan peralatan elektrokimia yang mengubahan bahan bakar gas menjadi listrik secara langsung. Pemanfaatan material lanthanum doped ceria (LDC) sebagai elektrolit SOFC saat ini cukup berkembang. Pembuatan LDC menggunakan material lanthanum oxide dan ceria oxide yang di campurkan dengan ball milling selama 10 jam dengan kecepatan 300 rpm. Material lanthanum doped ceria dikalsinasi pada suhu 1350°C sehingga menghasilkan kristal yang berbentuk FCC (faxe centered cubic). Fasa yang terbentuk setelah dikalsinasi adalah CeO2.
KARAKTERISASI ABU SEKAM PADI (RICE HUSK ASH) HASIL PEMBAKARAN SEKAM PADI Rafikhul Fatah; Sulistyo Sulistyo; Yusuf Umardani
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 9, No 4 (2021): VOLUME 9, NOMOR 4, OKTOBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani sehingga produktivitas padi sangat tinggi. Namun limbah sekam padi yang dihasilkan juga sangat melimpah sehingga dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan. Limbah sekam padi memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai sumber silika. Silika pada sekam padi dapat diperoleh dengan cara pembakaran pada suhu yang terkontrol. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan karakterisasi Rice Husk Ash (RHA) hasil pembakaran sekam padi. Metode yang dilakukan adalah sekam padi diambil dari wilayah Meteseh, Kota Semarang. Sekam padi dicuci menggunakan air dan larutan HCl kemudian dikeringkan pada udara terbuka selama tiga hari dilanjutkan pengeringan menggunakan oven pada suhu 110 °C selama 3 jam. Sekam padi yang sudah kering dibakar pada tungku dengan suhu 700 °C selama 4 jam. Abu sekam padi atau Rice Husk Ash (RHA) dikarakterisasi menggunakan pengujian X-Ray Flourescence (XRF). Hasil karakterisasi RHA yang diperoleh dari wilayah Meteseh, kota Semarang menunjukan komposisi kimia RHA hasil pembakaran yaitu didominasi kandungan silika (SiO2) sebesar 56,4%, dan beberapa senyawa oksida.