Dinda Nur Fajri Hidayati Bunga
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kesehatan Mental Orangtua di Masa New Normal Pandemi COVID-19 dan Hubungannya Terhadap Kemampuan Sosial Anak Usia 6-9 Tahun di Kota Bekasi Hilda Meriyandah Agil; Lisna Agustina; Dinda Nur Fajri Hidayati Bunga
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 13, No 2 (2023): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v13i2.2549

Abstract

Era New Normal merupakan masa transisi Indonesia dari masa pandemi COVID-19, yang selama 2 tahun sebelumnya Indonesia serta dunia berada dalam kondisi sulit untuk berjuang bangkit melalui berbagai kebijakan. Kebijakan yang diambil untuk menekan laju penularan di berbagai sektor memberikan dampak positif dan negatif. Salah satunya adalah pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang ditujukan bagi seluruh siswa, yang secara tidak langsung menutup kesempatan siswa untuk bersosialisasi secara langsung dengan teman sebayanya. Orangtua sebagai bagian terdekat dari anak memiliki tugas penting agar anak dapat mencapai tugas perkembangannya dengan baik, tetapi di sisi lain orangtua juga dalam fase sulit beradaptasi dengan pandemi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan kesehatan mental orangtua di masa pandemi dengan kemampuan sosial anak. Data penelitian diambil di masa percobaan pembelajaran tatap muka tahun 2022. Desain penelitian ini adalah kuantitatif – observasi dengan pendekatan cross sectional. Data demografi dan status kesehatan mental orangtua diambil datanya melalui kuesioner DASS-42 (depression, anxiety stress scale) yang dibagikan kepada orangtua. Sedangkan kemampuan sosial anak, responden anak diminta untuk melakukan kegiatan permainan bersama teman selama + 5 menit dan direkam. Selama proses permainan, kemampuan sosial anak dikaji dengan menggunakan social skill scale. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh signifikan antara tingkat kecemasan orangtua dengan kemampuan sosial anak dalam bekerjasama (r=0.446, p=0.01). Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan landasan untuk memberikan intervensi yang tepat bagi orangtua untuk mengelola kecemasannya dan juga mendampingi anak meningkatkan kemampuan bekerjasama dengan orang lain.Kata kunci : Kemampuan sosial anak, kesehatan mental orangtua, new normal, pandemi COVID-19
Self Efficacy dalam Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Kepatuhan Kemoterapi pada Pasien Kanker di RS Hermina Kota Bekasi Lina Indrawati; Kiki Deniati; Dinda Nur Fajri Hidayati Bunga; Erni Kurniasih
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 5 No 2 (2024): Juni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v5i2.692

Abstract

Pendahuluan: Kejadian kanker meningkat dari tahun ke tahun dan terjadi hampir di seluruh dunia. Kanker menduduki urutan ke dua penyakit terbesar di dunia. Data jumlah penderita kanker di seluruh dunia mencapai 14 juta kasus dengan angka kematian 8,2 juta setiap tahunnya (WHO, 2018). Hasil penelitian Anggarwati (2018) terkait kepatuhan pasien kanker terhadap kemoterapi di RS Lavalette Kota Malang didapatkan bahwa dari 78 responden sebanyak 25 responden dalam kategori kepatuhan sedang dan rendah. Dibutuhkan self-efficacy yang baik dalam berkomunikasi antara perawat dan pasien. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan self-efficacy dalam komunikasi terapeutik dengan kepatuhan pasien kanker menjalani kemoterapi di RS Hermina kota Bekasi. Metode: jenis deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah jumlah pasien kanker yang menjalani kemoterapi dalam waktu 3 bulan terahir dan sesuai dengan kriteri inklusi peneliti sebanyak 103 pasien. Peneliti melakukan pengambilan data pada responden sebanyak 103 responden dengan mengunakan kuesioner self-efficacy dan kepatuhan menjalani kemoterapi. Uji statistic yang digunakan yaitu menggunakan uji Korelasi Chi Square. Hasil: Berdasarkan analisa statistic dengan tingkat signifikasi 95% atau nilai ɑ 5% (0,05) hasil Uji Chi Square diperoleh p – value (0,571) > nilai ɑ (0,05) sehingga dapat di simpulkan dari hasil tersebut H0 diterima tidak ada hubungan Self-efficacy dalam Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Kepatuhan Kemoterapi pada Pasien Kanker di RS Hermina Kota Bekasi. Kesimpulan: hasil penelitian disimpulkan tidak terdapat hubungan Self-efficacy dalam komunikasi terapeutik dengan dengan Kepatuhan Kemoterapi pada Pasien Kanker di RS Hermina Kota Bekasi dengan p – value (0,571) > nilai ɑ (0,05).
Dukungan Sosial terhadap Burnout Syndrome pada Perawat dalam Layanan Pasien COVID-19 Dinda Nur Fajri Hidayati Bunga; Rotua Suriany Simamora; Kiki Deniati
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.532 KB) | DOI: 10.31539/jks.v6i1.4653

Abstract

This study aims to determine the relationship between social support and burnout syndrome in nurses serving COVID-19 patients. This research method uses a quantitative methodology with an analytic design. This study found that most respondents with good social support were 30 (76.9%), and mild burnout syndrome 29 (74.4%). The results of statistical analysis obtained a p-value of 0.000. In conclusion, there is a relationship between social support and burnout syndrome in nurses serving COVID-19 patients Keywords: Workload, COVID-19, Social Support