Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Diskontinuitas Terhadap Kestabilan Lereng Batuan Terkekarkan Studi Kasus Kuari Andesit PT Lola Laut Timur Kabupaten Bogor Andesta Granitio Irwan; S. Koesnaryo; Barlian Dwinagara; Singgih Saptono
PROMINE Vol 9 No 2 (2021): PROMINE
Publisher : Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/promine.v9i2.2433

Abstract

Diskontinuitas pada suatu massa batuan memberikan pengaruh pada kestabilan suatu lereng batuan karena merupakan salah satu faktor pengendali dari keruntuhan lereng. Dalam penelitian ini dilakukan analisis terhadap peran diskontinuitas yaitu kekar dan intrusi terhadap kestabilan lereng serta pengaruh parameter persisten dan kekasaran kekar terhadap nilai faktor keamanan lereng serta kekuatan massa batuan. Analisis yang digunakan yaitu pengaruh intrusi, persisten serta nilai kekasaran kekar terhadap nilai faktor keamanan lereng. Pengolahan data kestabilan lereng menggunakan Software Rocscience RS2 dengan pemodelan Metode Elemen Hingga dengan pemodelan massa batuan yang digunakan dalam analisis yaitu Model Paralel Deterministik dan Model Veneziano.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan intrusi pada lereng memberikan penurunan nilai faktor keamanan lereng hingga 0,95%. Pengaruh parameter persistensi terhadap faktor keamanan lereng diperoleh bahwa semakin meningkat nilai persistensi maka akan menurunkan nilai faktor keamanan lereng hingga 5,3 – 5,8% dan perubahan nilai JRC menurunkan nilai faktor keamanan hingga 3,2%. Pengaruh persistensi dan kekasaran kekar (JRC) terhadap kekuatan massa batuan diperoleh bahwa adanya peningkatan nilai persistensi akan menurunkan kekuatan massa batuan hingga 1,94% dan penurunan nilai kekasaran kekar akan menurunkan kekuatan massa batuan hingga 1,63%.
Klasifikasi Kekerasan Batugamping Berdasarkan Nilai Kuat Tekan di Kecamatan Ponjong, Kecamatan Semanu, dan Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta Rety Winonazada; Listiyawati Nugraha; S. Koesnaryo
Retii 2020: Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-15
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In mining and civil fields, knowing the hardness and strength of rock materials is very important to avoid mistakes in geotechnical planning. Rock strength values ​​can be obtained from direct field testing using a Schmidt Hammer or through laboratory testing such as uniaxial compressive strength. Based on previous research, only the uniaxial compressive strength value can be known the hardness of the rock being tested. The research method used is to analyze the results of the limestone compressive strength test data in Gunung Kidul from several previous research journals and from laboratory tests conducted by the author. Based on the analysis, limestone hardness in Ponjong, Semanu, and Tanjungsari Subdistricts according to the Bieniawski classification are in the Soft and Very Soft categories. Meanwhile, according to the Tamrock classification, it is classified in the Soft category with a Mohs scale of 2-3 and Fairly Soft with a Mohs scale of 3-4.5 and poor roughness. And according to the classification of Attawell and Farmer, it belongs to the Very Weak and Weak categories. The range of limestone compressive strength values ​​in the three districts is generally between 10 - 40 MPa.