Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kewarganegaraan

Literasi Digital Pengguna Internet Indonesia Guna Mewujudkan Budaya Damai di Ruang Mayantara Devy Indah Paramitha; Mohamad Dziqie Aulia Al Farauqi; Intan Kinanthi Damarin Tyas
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i1.5308

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi informasi seperti internet semakin memudahkan kehidupan manusia. Namun, dibalik kemudahan yang ditawarkan terdapat dampak buruk seperti seringnya terjadi ujaran kebencian, perundungan ataupun tindakan kriminal lainnya. Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia yang sebagian besar penduduknya merupakan pengguna internet aktif tentu literasi digital menjadi sangat penting guna mewujudkan budaya damai di ruang mayantara. Menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif, tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai urgensi literasi digital bagi pengguna internet di Indonesia untuk membentuk wise netizen guna membangun peace culture dalam berinternat atau bersosial media melalui literasi digital yang aktif, efektif dan kolaboratif. Hasil dari penelitian ini ialah terdapat empat area dan indikator yang ingin dicapai melalui literasi digital pengguna internet Indonesia yakni kemampuan digital, budaya digital, etika digital, dan keamanan digital. Agar seluruh indikator tersebut dapat dicapai maka perlu adanya interagency collaboration dalam sosialisasi literasi digital bagi pengguna internet Indonesia yang sangat beragam dari mulai gender, usia, latar belakang pendidikan serta pekerjaan. Kata Kunci: Literasi Digital, Budaya Damai, Ruang Mayantara Abstract The development of information technology such as the internet has made human life easier. However, behind the convenience offered there are adverse impacts such as frequent hate speech, bullying or other criminal acts. Indonesia as one of the countries with the largest population in the world, where most of the population are active internet users, digital literacy is certainly very important in order to realize a culture of peace in the mayantara space. Using a descriptive qualitative research design, this paper aims to explain the urgency of digital literacy for internet users in Indonesia to form wise netizens to build a peace culture in the internet or social media through active, effective and collaborative digital literacy. The results of this study are that there are four areas and indicators to be achieved through digital literacy of Indonesian internet users, namely digital skills, digital culture, digital ethics, and digital security. In order for all these indicators to be achieved, it is necessary to have interagency collaboration in socializing digital literacy for Indonesian internet users who are very diverse in terms of gender, age, educational background and occupation. Keywords: Digital Literation, Peace Culture, Cyberspace
Upaya Pengembangan UMKM Berbasis Digital di Provinsi Kalimantan Timur Melalui Kampus UMKM Shopee Paramitha, Devy Indah; Yanti, Annisa Fuji; Mi’raj, Cindiana; Sari, Indah Novita; Novianti, Putri; Aliffatarani, Muhammad Rizzami
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3594

Abstract

AbstrakPerkembangan teknologi informasi di era globalisasi menjadikan digital marketing sebagai alternatif dalam memasarkan produk. Kemajuan teknologi dan basis pengguna internet yang besar membuat banyak pelaku usaha yang beralih dari teknik pemasaran konvensional ke pemasaran digital dengan memanfaatkan e-commerce. Sebagai salah satu platform e-commerce yang memiliki jangkauan pemasaran cukup besar di Indonesia, Shopee menjadi salah satu peluang untuk UMKM dalam memasarkan dan mengembangkan bisnisnya di era digital. Dengan menggunakan konsep transformasi digital tulisan ini mencoba untuk menjelaskan mengenai bagaimana kampus UMKM Shopee berperan sebagai fasilitator dalam upaya pengembangan pelaku usaha berbasis digital di provinsi Kalimantan Timur. Kehadiran UMKM Shopee sebagai pusat layanan pelatihan dan pendampingan UMKM Lokal menjadi peluang besar bagi pelaku usaha dalam pemasaran serta pengembangan bisnis di era digital khususnya di Provinsi Kalimantan Timur.Kata Kunci: Globalisasi, E-Commerce, Transformasi Digital, Kampus UMKM Shopee AbstractThe development of information technology in the globalization era makes digital marketing being an alternative in marketing. Technological advances and large internet user base have made many business actors decided to switch from conventional marketing techniques to digital marketing by utilizing e-commerce platform. As one of the e-commerce platforms that has a large marketing reach in Indonesia, Shopee is an opportunity for UMKM to develop their business in the digital era. By using the concept of digital marketing, this paper aims to describe how UMKM Shopee campus acts as a facilitator to develop digital-based business actors in the East Kalimantan Province. The presence of UMKM Shopee campus as a training and mentoring service center for local UMKM is a great opportunity for any business actor in marketing and business development in the digital era, especially in East Kalimantan Province. Keywords: Globalization, E-Commerce, Digital Transformation, UMKM Shopee Campus