Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Fasilitas Moda Transportasi Darat Terhadap Kepuasan Penumpang Pamujianto, Slamet; Purnomo, Cahya; Astriawati, Ningrum; Pratiwi, Pratiwi; Sumardi, Sumardi
Jurnal Baruna Horizon Vol 7 No 2 (2024): JURNAL BARUNA HORIZON
Publisher : Sekolah TInggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan (STIAMAK) Barunawati Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52310/jbhorizon.v7i2.149

Abstract

Moda transportasi darat merupakan salah satu komponen penting dalam sistem transportasi yang memainkan peran vital dalam mobilitas manusia dan distribusi barang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh fasilitas: (1) keselamatan perjalanan, (2) kebersihan dalam bus, dan (3) keamanan perjalanan terhadap kepuasan penumpang secara bersama - sama dan manakah yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan penumpang bus Trans Jogja trayek 14. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional dan dilakukan pada pelajar MAN 2 Sleman dengan populasi 500 Siswa, pengukuran sampel menggunakan Rumus Solvin sebanyak 100 orang. Pengambilan data primer menggunakan kuisioner, analisis data digunakan Regresi Linear Berganda. Hasil dari penelitian ini nilai Adjusted R Square diperoleh bahwa Keselamatan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan penumpang, dengan nilai sebesar 21,9%, Kebersihan berpengaruh signifikan sebesar 11,9% dan Keamanan berpengaruh signifikan sebesar 3,4%, kemudian dari hasil R2 keseluruhan diperoleh sebesar 0,337 yang berarti variabel keselamatan, kebersihan, kemanan memiliki pengaruh terhadap kepuasan penumpang sebesar 33,7% sisanya 66,3% dipengaruhi faktor lain diluar penelitian ini. Kesimpulan bahwa seluruh variabel berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan penumpang dan variabel yang paling berpengaruh dominan yaitu variabel keselamatan
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Waktu Tunggu Kapal General Cargo di Pelabuhan Kelas III Labuan Bajo Wawo, Paulus; Heni Dwi Iryanti; Purnomo, Cahya
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 26 No. 1 (2024): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi, Formerly by Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v26i1.2370

Abstract

Waktu tunggu kapal merupakan salah satu indikator penting dalam efisiensi operasional pelabuhan, dimana antrian yang panjang dapat menyebabkan penundaan yang signifikan, peningkatan biaya operasional, dan gangguan dalam rantai pasokan logistik. Sebagai pintu gerbang penting bagi wilayah Nusa Tenggara Timur, Pelabuhan Kelas III Labuan Bajo mengalami berbagai tantangan operasional yang mempengaruhi efisiensi logistik dan distribusi barang. Meskipun pelabuhan ini memiliki potensi besar sebagai pusat distribusi, permasalahan seperti lamanya waktu tunggu kapal masih menjadi kendala utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tunggu kapal General Cargo di Pelabuhan Kelas III Labuan Bajo dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data yang dianalisis meliputi waktu bongkar muat (loading dan unloading time), rasio pemakaian dermaga (berth occupancy ratio (BOR)) dan waktu tidak operasional (non-operating time (NOT)), yang dikombinasikan dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan fasilitas pelabuhan dan ketidak efisienan operasional merupakan faktor utama yang mempengaruhi waktu tunggu. Perbandingan dengan standar pelayanan pelabuhan dari Direktoran Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengindikasikan bahwa tingkat pelayanan saat ini belum memenuhi standar. Penelitian ini menyarankan perbaikan pada manajemen operasional dan penambahan fasilitas pelabuhan untuk mengurangi waktu tunggu kapal. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan operasional yang dihadapi oleh pelabuhan dan memberikan wawasan bagi pengembangan strategi untuk mengurangi waktu tunggu kapal yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing pelabuhan.