Pada perusahaan energi batu bara ini profitabilitasnya mengalami fluktuasi yang disebabkan oleh penurunan harga komoditas batu bara akibat dari kelebihan pasokan atau produksi berlebih. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empiris bagaimana perputaran kas, perputaran persediaan dan perputaran piutang berkontribusi terhadap net profit margin pada perusahaan sektor energi batu bara yang terdaftar di BEI tahun 2019-2022. Penelitian dilakukan pada sektor energi batu bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang merupakan subjek pada penelitian ini. Populasi pada penelitian, tercatat sebanyak 34 perusahaan. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yang didapat jumlah sampel 44, yang didapat dari 11 laporan keuangan perusahaan pada sektor energi batu bara yang terdaftar di BEI selama 4 tahun. Teknik analisis yang dipakai berupa uji normalitas, uji asumsi klasik, regresi linier berganda dan uji hipotesis. Berdasarkan temuan penelitian dari hasil pengujian dan diskusi yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perputaran piutang, perputaran persediaan dan perputaran kas secara bersamaan memiliki kontribusi terhadap profitabilitas. Secara parsial, perputaran kas memiliki kontribusi terhadap profitabilitas, perputaran persediaan tidak memiliki kontribusi terhadap profitabilitas dan perputaran piutang tidak memiliki kontribusi terhadap profitabilitas pada perusahaan sektor energi batu bara yang terdaftar di BEI tahun 2019-2022.