Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai Pada Biro Organisasi Di Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Yohanis Yohanis; Muhammad Basri; Devita Sirenden
Jurnal Mirai Management Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v7i3.2866

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja pegawai pada biro organisasi di Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner, observasi dan wawancara. Metode penarikan sampel yaitu sampel jenuh dengan jumlah 37 sampel. Data diperoleh dengan membagikan kuesioner. Teknik analisis yaitu: uji validitas, reliabilitas, dan uji normalitas sebagai prasyarat uji asumsi klasik. Metode analisis regresi linear sederhana dengan uji t, dan uji R2 menggunakan SPSS 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Uji t (Parsial) pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai thitung > ttabel yaitu 3,175 > 2,030 atau signifikan 0,003 < 0,05. Nilai R-square sebesar 0,224 atau 22,4%. Artinya kontribusi pengembangan karir adalah 22,4%. Sedangkan sisanya 77,6%, dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini. Kata kunci: Pengembangan karir, Kinerja pegawai
Peran Kepuasan Kerja Sebagai Prediktor Utama Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Takalar Yohannes Yohannes; Guntur Suryo Putro; Mirnawati Mirnawati
Jurnal Ilmiah Neraca : Ekonomi Bisnis, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 2: Mei 2021 - Oktober 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi LPI Makasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56070/jinema.v4i2.39

Abstract

DipiIihnya Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Takalar sebagai objek penelitian Karena seringkaIi kepuasan kerja sebagai predikator kinerja tidak memperoIeh porsi yang wajar dan bahkan dicenderung di marjinaIkan. MasaIah kepuasan kerja dibiarkan begitu saja, tanpa pembinaan dan pengoIaan. Akibatnya, banyak pegawai yang Iemah kepuasan kerja. MasaIah kepuasan kerja yang yang terjadi adalah para pegawai merasakan suasana kerja disana kurang kondusif membuat pegawai kurang nyaman dalam bekerja dan juga kebanyakan disana pengambilan-pengambilan keputusan itu bepusat pada satu pimpinan saja para pegawai tidak diberikan kesempatan untuk membuat keputusan-keputusan yang strategis. HaI ini tentunya berdampak negatif pada kinerja pegawai tersebut dan juga berdampak negatif terhadap organisasi. Adapun tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kepuasan kerja sebagai prediktor utama dalam meningkatkan kinerja pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Takalar. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini melalui pembagian kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Takalar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan hasil pengujian t yang menunjukan bahwa kepuasan kerja positif terhadap kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Takalar.
Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kinerja Aparat Sipil Negara Muhammad Basri; Arif Mashuri; Yohanis Yohanis; Maulani Reski
Jurnal Mirai Management Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v8i2.5197

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh motivasi intrinstik dan motivasi ekstrinsik terhadap kinerja aparatur sipil negara pada kantor dinas pariwisata kota makassar.Pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh, dimana populasi dibawah 100 maka disarankan untuk mengambil populasi secara keseluruhan sebagai sampel yaitu 59 pegawai. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh dari kuesioner yang di isi oleh para responden. Regresi linier berganda digunakan dalam penelitian ini sebagai metode analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi intrinstik dan motivasi ekstrinsik berpengaruh terhadap kinerja aparatur sipil negara pada kantor dinas pariwisata Kota Makassar. Kata kunci: Motivasi Intrinstik;Motivasi Ekstrinsik;dan Kinerja Pegawai.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KERJA MELALUI KEPUASAAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada PT. Industri Kapal Persero) Yohanis Yohanis; Amiruddin Amiruddin; Ahmad Ridha T; Muh Ashraf Hanafi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.23565

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada PT. Industri Kapal Persero (PT. IKI Makassar). Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner dan dokumentasi dengan jumlah sampel 66 orang. Teknik sampel menggunakan perhitungan slovin dengan tingkat presisi yang diterapkan sebesar 10%. Teknik analisis data digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis path. Hasil penelitian menunjukkan : 1) Gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,50. Standar koefisien beta menunjukkan kontribusi variabel gaya kepemimpinan terhadap kepuasaan kerja sebesar 0,544 atau 54,4 %, arah hubungan yang positif. 2) Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan nilai 0,000 < 0,50. Standar koefisien beta menunjukkan kontribusi variabel kepuasan kerja terhadap kinerja sebesar 0,726 atau 72,6% 3) Gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan dengan nilai signifikansi 0,376 > 0,50. 4) Gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja melalui variabel intervening kepuasan kerja, dengan nilai sebesar 0,544 x 0,726 = 0,394. Hasil uji sobel menunjukkan nilai 2,748 maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja yang dimediasi oleh kepuasan kerja.
MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI IKAN LELE MELALUI METODE NANO OKSYGEN BIOFLOK DI DESA TAMANNYELENG KABUPATEN GOWA Iwan Perwira; Jaya Jaya; Yohanis Yohanis; Adam Alfi Muhammad; Fatwa Fatwa; Aldio Mukhlas Rizky; Mawar Fitriazahra; Zamrud Ichsan Rafi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.34897

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP) berjudul “Meningkatkan Hasil Produksi Ikan Lele Melalui Metode Nano Oksigen Bioflok di Desa Tamannyeleng, Kabupaten Gowa" bertujuan untuk membantu para peternak lele yang selama ini masih menggunakan metode tradisional dalam budidaya ikan lele. Dengan memperkenalkan teknologi Nano Oksigen Bioflok, diharapkan dapat mengatasi kendala produktivitas budidaya lele dan meningkatkan kesejahteraan peternak di desa tersebut. Selain itu, para peternak juga akan menerima pelatihan tentang digitalisasi pemasaran, sehingga mereka dapat menjual produk secara online. Tujuan dari penerapan metode Nano Oksigen Bioflok ini adalah memperkenalkan teknologi yang mengkombinasikan nano oksigenasi dengan metode bioflok, yang telah terbukti berhasil di beberapa wilayah di Jawa dalam mempercepat pertumbuhan ikan, menurunkan tingkat kematian, dan meningkatkan hasil budidaya. Hasil yang diharapkan dari program ini meliputi publikasi kegiatan di jurnal nasional bereputasi, pembuatan video dokumentasi yang dapat digunakan sebagai media promosi dan edukasi, serta penulisan berita tentang program ini di media online. Dari sisi digitalisasi pemasaran, diharapkan adanya peningkatan penjualan secara online, sehingga produk dapat dipasarkan tidak hanya di Sulawesi Selatan, tetapi juga ke wilayah Indonesia Timur.