Juli Maini Sitepu
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Media Pembelajaran Islamic Cartoon Pocket Book untuk Meningkatkan Perilaku Santun Anak Juli Maini Sitepu; Widya Masitah; Mawaddah Nasution; Nurman Ginting
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 6 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i6.3320

Abstract

Perilaku santun penting untuk distimulasi pada anak sejak dini agar nantinya anak dalam hidup bermasyarakat dapat memperlakukan dirinya dan orang lain dengan baik sehingga anak dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran Islamic Cartoon Pocket Book sehingga mampu mempermudah proses pembelajaran dalam penanaman perilaku santun anak di TK ABA 13 Helvetia Medan. Penelitian ini menggunakan RD (Research and Development). Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket validasi media,materi, dan angket perilaku santun. Analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil pengujian ahli materi diperoleh skor 4,4 dengan presentase 87,7 persen masuk dalam kategori layak,  pengujian ahli media diperoleh skor 4,6 dengan presentase 92 persen masuk dalam kategori layak, dan hasil perkembangan perilaku santun anak melalui media Islamic cartoon pocket book dengan nilai rata-rata 62,3 yang sebelumnya pada saat pretest nilai rata-rata 54. Hasil penelitian menujukkan bahwa media Islamic Cartoon Pocket Book merupakan media pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan perilaku santun anak di TK ABA 13 Helvetia Medan menjadi lebih baik
Bercerita dengan Teknik Chain Story untuk Mengembangkan Karakter Anak Usia Dini Nurzannah Nurzannah; Juli Maini Sitepu; Zailani Zailani
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i1.3613

Abstract

Pengembangan karakter anak usia dini harus menjadi prioritas. Karena saat ini, karakter bangsa kita sudah mengalami reduksi di seluruh lini kehidupan. Apalagi metode bercerita  yang digunakan dalam mengembangkan karakter anak kurang maksimal. Hasil observasi, guru di TK ABA Aisyiyah se Kota Medan juga belum maksimal menggunakan metode bercerita tersebut untuk mengembangkan karakter anak. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan prototype model pengembangan bercerita dengan teknik Chain Story. Subjek penelitiannya adalah para guru TK ABA di Kota Medan. Metode penelitiannya menggunakan analisis dokumen, observasi, wawancara, dan FGD. Teknik Chain Story dilakukan berpusat pada anak, guru sebagai pemantik cerita berdurasi singkat. Anak bebas bercerita dengan kata-kata, cara, dan gayanya sendiri. Namun, kontennya  tetap sesuai dengan tema dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Guru mengawasi jalannya pembelajaran, menilai kemampuan dan karakter saat anak sedang bercerita. Penelitian ini berimplikasi pada penerapan metode bercerita yang tidak lagi berpusat pada guru, tetapi menjadi berpusat pada anak (Child Centered-Learning)
Perbedaan Perilaku Prososial Anak Usia Dini ditinjau dari Jenis Kelamin Juli Maini Sitepu; Widya Masitah; Mawaddah Nasution; Luthfia Permata Lukman Hasibuan
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i3.4786

Abstract

Masih banyak terlihat anak di TK Siti Hajar yang belum terbentuk perilaku prososialnya terlihat dari kurangnya kemampuan berbagi anak, cuek terhadap temannya, mau menang sendiri, dan lebih cenderung suka bermain sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perbedaan perilaku prososial anak antara anak laki-laki dan anak perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah subjek penelitian 40 orang anak yang terdiri dari 21 orang anak laki-laki dan 19 orang anak perempuan. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan angket perilaku prososial yang disusun berdasarkan indikator perilaku prososial anak usia dini. Angket diberikan kepada orang tua  siswa untuk menilai perilaku prososial anak mereka masing-masing. Angket yang terkumpul dianalisis menggunakan software SPSS versi 26. Dari hasil analisis statistik menggunakan SPSS diperoleh hasil signifikansi (2-tailed) perilaku sosial anak usia dini lebih besar daripada r table yaitu sebesar 0,3610,05. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara anak laki-laki dan anak perempuan dalam perilaku prososial. Hal ini disebabkan karena banyak faktor lain, seperti gaya pengasuhan asuh orang tua , teman sebaya, lingkungan sekolah, dukungan guru, dan karakter siswa sendiri.