Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tourism Communication in The Development of Sustainable Intelligent Tourism Village in East Lombok As A Supporting Area for Mount Rinjani Global Geopark and Mandalika Edy Prihantoro; Rio Setia Monata; Yusuf Maulana; Atit Pertiwi; Suryarini Widodo; Rizky Wulan Ramadhani
Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 7, No 2 (2022): December 2022 - Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/jkiski.v7i2.730

Abstract

The development of Indonesian tourism after the Covid-19 pandemic began to rise again. Various efforts have been made by the government and tourism actors to be able to revive  the tourism sector. The purpose of this study is  to analyze tourism communication in the development of a Sustainable Smart Tourism Village in East Lombok as a supporting area for  Mount Rinjani Global Geopark and the Mandalika Special Economic Zone. This study uses a qualitative descriptive method by conducting interviews and direct observations of Loyok Village. The data collected were analyzed using data analysis techniques from Miles Huberman. The results of the study indicate that the development of a sustainable smart tourism village in East Lombok requires collaboration from various parties such as the government, tourism actors, communities, and researchers all at once. The Gunadarma University Matching Fund team is here to help implement five information and communication technologies (ICT) in tourist villages such as making smart homestays, making virtual reality videos, and QR Codes, making new designs for bamboo crafts, and tourist village websites. The application of this technology is also part of communication and is expected to support the development of Loyok Tourism Village in East Lombok Regency. The implementation of ICT in East Lombok Regency is also expected to serve as a pilot project in the development of smart homestays in Indonesia.
ANALISIS PENERAPAN MATERIAL LOKAL ELEMEN INTERIOR HOMESTAY PERAJA COFFEE & BUNGALOW DI DESA LOYOK, LOMBOK TIMUR Rio Setia Monata; Muhammad Farhan Yazid; Vine Carolina
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 21, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2022.v21i2.7329

Abstract

Konsep penerapan material berkelanjutan (sustainability) mulai banyak di berlakukan baik pada arsitektur maupun interior. Konsep ini mengangkat permasalahan lingkungan, dimana penggunaan material dengan bahan dasar dari alam atau lingkungan sekitar lebih aman dibandingkan dengan material industri. Material interior yang dipakai di Indonesia banyak ragamnya, mulai dari kayu, batu bata, semen, bambu, alang-alang, triplek, keramik, beton, besi, baja dan lain sebagainya. Pemilihan material yang baik pada perancangan interior dapat menciptakan suasana/citra ruang menjadi lebih hidup dan nyaman. Penggunaan material pada interior homestay sebagai akomodasi penginapan dapat menghadirkan suasana ruang yang berbeda, dikarenakan setiap material memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda. Jenis material yang selalu menjadi kesukaan masyarakat ketika digunakan adalah material alam/material lokal. Material lokal adalah material alam sekitar yang bisa didapatkan dengan mudah oleh masyarakat. Material lokal sering dijumpai pada bangunan akomodasi seperti penginapan berupa homestay, seperti pada homestay Peraja Coffee & Bungalow. Homestay Peraja Coffee & Bungalow diperlihatkan sebagai penginapan yang menerapkan material lokal sebagai material utamanya. Untuk itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 1) Untuk mengetahui apa saja material lokal yang digunakan pada Homestay Peraja Coffee & Bungalow. 2) Untuk mengetahui elemen apa saja yang menggunakan material lokal. 3) Untuk mengetahui berapa besar persentase penerapan material lokal pada Homestay Peraja Coffee & Bungalow. Metode kualitatif atau pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) studi literatur, 2) studi pustaka, 3) mengumpulkan dokumentasi, 4) observasi / pengamatan, 5) melakukan wawancara kepada pemilik homestay.