Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Penyuluhan Budidaya Kedelai Edamame berpotensi eksport di Kabupaten Kubu Raya Siti Aprizkiyandari; Tantri Palupi; Dini Anggorowati; Darussalam Darussalam
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.981 KB) | DOI: 10.55338/jpkmn.v3i2.410

Abstract

Kemandirian pangan adalah salah satu syarat ketahanan pangan nasional. Salah satu jenis kedelai yang dapat mendukung ketahanaan pangan nasional adalah kedelai edamame. Beberapa Negara seperti Jepang,Taiwan,Cina,dan Korea mejadikan kedelai edamame sebagai sayuran dan makanan kesehatan sehingga sangat potensial dijadikan komoditas ekspor. Salah satu daerah yang dapat mengembangkan kedelai edamame adalah kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Untuk mendukung hal tersebut, tim Dosen Faperta UNTAN mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tentang Penyuluhan Budidaya Kedelai Edamame berpotensi eksport di Kabupaten Kubu Raya pada Kelompok Tani Abdi Tani Desa Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Terdapat 29 anggota kelompok tani dengan rata rata umur 48 tahun. Bentuk evaluasi yang dilakukan yaitu dengan memberikan kuisioner pra dan pasca penyuluhan. Hasil yang diperoleh menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap pengetahuan kelompok tani sebelum dan setelah diberikan penyuluhan dengan taraf nyata sebesar 5% . Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan telah berjalan efektif.
PERFORMA PADI BERAS HITAM ASAL DESA SENAKIN KABUPATEN LANDAK KALIMANTAN BARAT YANG DITANAM PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING Tantri Palupi; Dini Anggorowati; Siti Hadijah
Jurnal Agrotek Tropika Vol 11, No 1 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, FEBRUARI 2023
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v11i1.6224

Abstract

Padi beras hitam lokal keberadaannya sudah sulit ditemukan pada saat ini, bahkan hampir mengalami kepunahan padahal beras hitam memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena memiliki khasiat dan kandungan nilai gizi yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan beras putih dan beras merah. Penelitian ini menggunakan eksperimen lapangan, dan pengambilan data menggunakan metode single plant yang terdiri dari 100 sampel. Adapun komponen yang diamati dalam penelitian ini adalah karakter morfologi dan agronomi yang mengikuti Panduan Sistem Karakterisasi dan Evaluasi Tanaman Padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa padi beras hitam asal desa Senakin menampilkan karakter panjang daun 46,1 cm, panjang malai 23,5 cm, jumlah gabah/malai tergolong banyak (245 biji), kemampuan beranak sedang, jumlah anakan per tanaman 13, tinggi tanaman yang tinggi, panjang biji sangat panjang (9,3 mm), lebar biji 3,6 mm, bobot 1000 butir 23,44 g, umur tanaman sangat panjang (146 hari setelah semai), warna kulit ari beras ungu, dan fertilitas gabah yang fertil (87,80%). Padi beras hitam asal desa Senakin yang ditanam pada tanah Podsolik Merah Kuning memiliki potensi untuk dikembangkan karena memiliki karakter agronomi yang sangat baik, dilihat dari karakter jumlah gabah per malai yang tergolong banyak, panjang biji yang sangat panjang dengan lebar biji 3,6 mm, dan fertilitas gabah yang fertil. 
Pengaruh Pemberian Kascing Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Lobak pada Tanah Podsolik Merah Kuning Cornelius Gery; Dini Anggorowati; Tantri Palupi
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 4, No 1: April 2015
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v4i1.9659

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk kascing yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman lobak pada tanah podsolik merah kuning. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura Pontianak, sejak 13 Mei sampai dengan 27 Juni 2014. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan dengan pola Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari satu faktor yaitu dosis pupuk kascing,dengan 6 taraf perlakuan yakni: (1) k0(kontrol); (2) k1(40 g polybag-1); k2(60 g polybag-1); k3(80 g polybag-1); k4(100 g polybag-1); k5(120 g polybag-1) terdiri dari 4 ulangan, setiap perlakuan dengan 5 tanaman sampel. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi, berat kering tanaman (g), volume akar (cm3), luas daun (cm2), berat segar tanaman (g), berat segar umbi (g), panjang umbi (cm). hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk kascing memberikan pengaruh yang nyata terhadap berat segar tanaman dan panjang umbi, namun memberikan pengaruh tidak nyata terhadap berat kering tanaman, volume akar, luas daun dan berat segar umbi.   Kata kunci: pupuk kascing, lobak varietas radis, tanah podsolik merah kuning.
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TERUNG GELATIK TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR PADA TANAH ALUVIAL Yeni Oktavia; Dini Anggorowati; Agustina Listiawati
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 10, No 4 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v10i4.49257

Abstract

ABSTRAKTerung (Solanum melongena)  adalah jenis sayuran yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Pemanfaatan tanah Aluvial sebagai media tumbuh untuk budidaya terung gelatik dihadapkan pada sejumlah kendala, seperti kesuburan yang bervariasi dari satu daerah ke daerah lainnya dengan ketersediaan unsur hara yang umumnya rendah. Upaya mengatasi kekurangan unsur hara pada tanah aluvial dapat dilakukan dengan penambahan Pupuk Organik Cair Hormon Tanaman Unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi Pupuk Organik Cair Hormon Tanaman Unggul yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil  terung gelatik pada tanah aluvial. Penelitian ini dilaksanakan di Gang Asia Jaya, Jalan Harapan Jaya Kota Baru Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari satu faktor dengan 5 taraf perlakuan konsentrasi Pupuk Organik Cair yaitu p1 = 1 ml/liter; p2 = 2 ml/liter; p3 = 3 ml/liter; p4 = 4 ml/liter; p5 = 5 ml/liter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Pupuk Organik Cair Hormon Tanaman Unggul berpengaruh nyata terhadap variabel tinggi tanaman 2 mst, namun berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun,volume akar, waktu berbunga, berat kering tanaman, tinggi tanaman 3 mst, tinggi tanaman 4 mst , jumlah buah pertanaman, berat per buah dan berat buah. Tinggi tanaman tertinggi terdapat pada pemberian Pupuk Organik Cair Hormon Tanaman Unggul dengan konsentrasi 3 ml/liter menghasilkan tinggi tanaman terung gelatik sebesar 7,43 cm. Kata Kunci: Aluvial, Pupuk Organik Cair, Terung Gelatik
PENGARUH ABU CANGKANG KERANG LAUT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL LOBAK PADA TANAH GAMBUT Janu Kuswandi; Eddy Santoso; Dini Anggorowati
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 11, No 1
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v11i1.50503

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Abu Cangkang Kerang Laut dan mencari dosis terbaik untuk pertumbuhan dan hasil lobak pada tanah gambut. Penelitian ini berlangsung dari tanggal 26 Maret 2020 – 25 Mei 2020. Penelitian dilaksanakan di Jalan Reformasi Gang Struktur Untan Pontianak. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dan lima ulangan, setiap ulangan terdiri dari empat sampel tanaman. Perlakuan yang dimaksud yaitu Abu Cangkang Kerang Laut 9 ton/ha (b1), 12 ton/ha (b2), 15 ton/ha (b3) dan 18 ton/ha (b4). Variabel pengamatan meliputi : jumlah daun, diameter umbi, berat segar tanaman, berat segar umbi, panjang umbi, dan berat kering tanaman. Hasil analisis keragaman pemberian berbagai dosis abu cangkang kerang laut memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap komponen pertumbuhan tanaman lobak pada tanah gambut yaitu variabel jumlah daun, berat segar tanaman, panjang umbi dan berat kering tanaman. Pada penelitian ini ditemukan dosis abu cangkang kerang laut yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil lobak pada tanah gambut yaitu 15 ton/ha. Kata Kunci : abu cangkang kerang laut, gambut, lobak
Pengaruh Jenis Bioaktivator pada Pembuatan Pupuk Organik Cair Limbah Ikan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Okra pada Tanah Aluvial Lusia Neni; Dini Anggorowati; Dwi Zulfita
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v9i2.38601

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis bioaktivator pada pembuatan pupuk organik cair limbah ikan terbaik untuk pertumbuhan dan hasil okra (Abelmoschus esculentus L. Moench)  pada tanah aluvial. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 11 Mei 2019 - 25 Agustus 2019 di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu perlakuan jenis pupuk organik cair limbah ikan dengan berbagai bioaktivator yang terdiri dari 5 taraf perlakuan, 5 ulangan dan setiap perlakuan terdiri dari 4 sampel tanaman, sehingga terdapat 100 tanaman. Perlakuan yang dimaksud yaitu: A = Bioaktivator EM-4, B = Bioaktivator Trichoderma sp., C = Bioaktivator M-21, D = Bioaktivator Tangguh, E = Bioaktivator Super.  Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu volume akar (cm3), berat kering tanaman (g), tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah buah pertanaman (buah), berat buah pertanaman (g), dan panjang buah (cm). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian jenis pupuk organik cair limbah ikan  dengan bioaktivator EM-4, Trichoderma sp., M-21, dan Tangguh sama baiknya dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil okra pada tanah aluvial.   Kata Kunci: Limbah Ikan, Okra, Pupuk Organik Cair, Tanah Aluvial.
PENGARUH PEMBERIAN MIKORIZA DAN FOSFAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI EDAMAME PADA TANAH ALUVIAL Muhammad Khaidir Rifani; Dini Anggorowati; Iwan Sasli
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 12, No 4
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v12i4.66859

Abstract

Budidaya kedelai edamame di Kalimantan Barat masih dihadapkan pada sejumlah kendala diantaranya yaitu kurangnya lahan subur yang dapat menunjang produksi kedelai edamame salah satunya yaitu tanah aluvial. Namun tanah aluvial memiliki beberapa kekurangan seperti pH yang rendah, kurangnya unsur P dan K Adanya infeksi koloni FMA pada perakaran tanaman mampu meningkatkan kemampuan tanaman dalam menyerap unsur hara yang terjerap didalam tanah secara efisien dan maksimal khususnya unsur hara P. Fosfor(P) memiliki peran yang esensial artinya keberadaannya tidak dapat digantikan oleh unsur hara lain, oleh karena itu kecukupan hara P ini harus terpenuhi agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hasil terbaik pemberian FMA dan Fosfat terhadap kedelai edamame pada media tanam aluvial. Penelitian ini berlangsung sejak 10 Oktober sampai 31 Desember 2022, dilaksanakan di Jl. Raya Kalimas Hulu, Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya, Kalimantan Barat. Penelitian ini dilakukan secara faktorial dengan pola Split-plot Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama sebagai petak utama yaitu FMA (M) yang meliputi, m0 : tanpa pemberian FMA ; m1 : dengan pemberian FMA 20 g/tanaman. Faktor Kedua sebagai petak anakan yaitu Fosfat (P) yang meliputi, p1 : SP-36 250 kg/ha » 100% Rekomendasi pemupukan; p2 : SP-36 125 kg/ha » 50% Rekomendasi pemupukan; p3 : SP-36 62,5 kg/ha » 25% Rekomendasi pemupukan. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah tinggi tanaman, volume akar, berat kering tanaman, jumlah polong pertanaman, berat polong pertanaman dan persentase infeksi akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi pemberian FMA dan Fosfat 125 kg/ha memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 2 MST, interaksi pemberian FMA dan Fosfat 62,5 kg/ha memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 4 MST dan berat kering tanaman. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian FMA dengan penggunaan Fosfat sebesar 62,5 kg/ha atau setara dengan 25% rekomendasi pemupukan fosfat pada kedelai edamame mampu memberikan hasil yang setara dengan penggunaan Fosfat sebesar 250 kg/ha atau setara dengan 100% rekomendasi pemupukan fosfat pada kedelai edamame
PENGARUH KOMBINASI SLUDGE DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KUBIS BUNGA PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING Ferdy Rivaldy; Maulidi Maulidi; Dini Anggorowati
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 12, No 4
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v12i4.66861

Abstract

Kubis bunga tergolong tanaman sayuran yang saat ini dapat ditanam di dataran menengah hingga dataran rendah. Tanaman kubis bunga termasuk golongan tanaman sayuran semusim atau berumur pendek. Penelitian ini bertujuan mendapatkan dosis kombinasi Sludge dan pupuk NPK yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kubis bunga pada tanah PMK. Penelitian ini dilaksanakan di lokasi Jl. Sepakat II, Kel/Ds. Bangka Belitung, Kec. Pontianak Tenggara, Pontianak Kalimantan Barat. Waktu penelitian dilaksanakan dari 2 Maret 2022 sampai dengan 14 Mei 2022. Penelitian ini menggunakan eksperimen lapangan dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan kombinasi Sludge dan pupuk NPK (F) dan 5 ulangan, setiap perlakuan diambil 4 sampel tanaman. Jumlah tanaman keseluruhannya ada 100 tanaman. Perlakuan yang dimaksud yaitu : f1 = 5 ton/ha  Sludge + 350 kg/ha NPK, f2 = 10 ton/ha Sludge + 300 kg/ha NPK, f3 = 15 ton/ha Sludge + 250 kg/ha NPK, f4 = 20 ton/ha Sludge + 200 kg/ha NPK, f5  = 25 ton/ha Sludge + 150 kg/ha NPK. Variabel yang diamati meliputi: jumlah daun (helai), volume akar (cm3), berat kering tanaman (g), diameter bunga (cm), bobot kubis bunga per tanaman (g). Hasil pengamatan terhadap penelitian didapat hasil bahwa kombinasi sludge dan pupuk NPK berpengaruh nyata pada volume akar, berat kering tanaman, diameter bunga dan bobot bunga/tanaman tetapi berpengaruh tidak nyata pada jumlah daun    1-5 MST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi sludge dan pupuk NPK pada taraf 20 ton/ha + 200 kg/ha merupakan kombinasi yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil kubis bunga pada tanah PMK.
The Effect of Concentrations Coconut Water on Growth and Yield Plant Cutting of Mint Muhammad Yudhy Octoarie; Dini Anggorowati; Astina .
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v9i1.36174

Abstract

This study aims to determine the best concentration of coconut water on growth and yield plan cutting of mint. This study held from on February 25st to April 25th 2019. The research was conducted in Purnama Agung VII, Komplek Pondok Agung Permata, South Pontianak. The method use is randomized completely design of one factor,the treatment consisted of 5 treatments, namely (p1 = concentrations of coconut water 0%, p2 = concentrations of coconut water 12,5%, p3 = concentrations of coconut water 25%, p4 = concentrations of coconut water 37,5%, p5 = concentrations of coconut water 50%,) all treatmets were repeated 5 times, each treatment consisting of 4 plant samples. The results showed that the concentrations of 25% coconut water was the best concentration for improving yield of cuttings of mint plants.Keywords: Coconut Water, Plant Cutting of Mint.
PENGARUH PUPUK KANDANG KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT PADA LAHAN ALUVIAL Dedi Purwanto; Dini Anggorowati; Sholahuddin Sholahuddin
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 3, No 3: Desember 2014
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v3i3.7587

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat di lahan aluvial. Penelitian dilakukan di Desa Sungai Bundung Laut, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Pontianak dengan jenis tanah aluvial. dimulai 5 September 2013 sampai 12 Desember 2013. Metode yang digunakan adalah eksperimen lapangan dengan pola Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari satu faktor yaitu dosis pupuk kandang kotoran ayam, dengan 6 taraf perlakuan terdiri dari 4 ulangan, setiap perlakuan terdapat 4 tanaman sampel. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman (cm), berat kering tanaman (g), berat perbuah (g), hasil perpetak (g), berat buah pertanaman (g), jumlah buah pertanaman (buah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang kotoran ayam berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tomat pada lahan aluvial.   Kata kunci: Pupuk Kandang Ayam, Tomat, Tanah Aluvial