Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Konsentrasi Larutan Nutrisi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi Secara Hidroponik Sumbu Petrus Joni; Eddy Santoso; Agus Hariyanti
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 11, No 2
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v11i2.51760

Abstract

Ketersediaan nutrisi hidroponik yang berkualitas memegang peranan penting dalam keberhasilan produksi komoditas secara hidroponik. Umumnya, sistem hidroponik menggunakan nutrisi AB-Mix namun, harga jual nutrisi AB-Mix di pasaran cukup tinggi. Alternatif berbagai jenis bahan yang harganya masih terjangkau oleh petani dan ramah lingkungan dapat menjadi solusi dalam pembuatan nutrisi hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi larutan nutrisi yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil sawi secara hidroponik. Penelitian ini dilaksanakan di lokasi Jalan Putri Candramidi, Kota Pontianak, dengan waktu penelitian dari tanggal 3 Agustus – 1 September 2020.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri atas 5 perlakuan dengan 5 ulangan dimana tiap ulangan  terdiri dari 6 sampel. Jadi total  keseluruhannya adalah 150 tanaman. Perlakuan yang dimaksud adalah: b1 = Nutrisi AB-Mix kontrol (1000 ppm); b2 = Nutrigrow 800 ppm; b3 = Nutrigrow 1000 ppm; b3 = Nutrigrow 1200 ppm; dan b4 = Nutrigrow 1400 ppm. Variabel pengamatan meliputi: tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), volume akar (cm3), kadar klorofil daun (Spad Unit), luas daun (cm2), berat kering (g), dan berat segar tanaman (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai konsentrasi Nutrigrow dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, volume akar, kadar klorofil daun, luas daun, berat kering total dan berat segar tanaman sawi caisim.Konsentrasi Nutrigrow yang efisien diperoleh pada pemberian konsentrasi 1400 ppm berdasarkan potensi hasil tanaman yaitu berat segar tanaman dengan rata-rata 68,21 g. 
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI PAKCOY AKIBAT PEMBERIAN ABU JANJANG SAWIT DAN PUPUK NPK PADA TANAH ALUVIAL Bobi Hermawan; Tatang Abdurrahman; Eddy Santoso
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 11, No 1
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v11i1.50144

Abstract

Peningkatan produksi sawi pakcoy pada tanah aluvial dihadapkan pada sifat fisik dan kimia yang kurang baik bagi tanaman sehingga perlu upaya perbaikan lahan dengan pemberian abu janjang sawit dan pupuk NPK. Tujuan penelitian untuk mendapatkan dosis terbaik dari abu janjang sawit dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pakcoy pada tanah aluvial. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak mulai dari 25 Agustus sampai 7 Oktober 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu rancangan acak lengkap dengan pola faktorial. Faktor pertama yaitu dosis abu janjang sawit dengan 3 taraf a1 (3,6 g/polybag); a2 (7,2 g/polyba); a3 (10,7 g/polybag). Faktor kedua yaitu dosis pupuk NPK dengan 3 taraf p1 (1,2 g/polybag); p2 (1,6 g/polybag); p3 (2 g/polybag) sehingga diperoleh 9 kombinasi perlakuan, dan diulang sebanyak 3 kali, setiap ulangan terdiri dari 4 sampel tanaman. Variabel yang diamati yaitu jumlah daun, jumlah klorofil daun, luas daun, volume akar, berat kering tanaman, dan berat segar tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi abu janjang kelapa sawit dan pupuk NPK mampu meningkatkan luas daun, volume akar, berat kering tanaman, dan berat segar tanaman. Pemberian abu janjang sawit dengan dosis 3,6 g/polybag dan pupuk NPK dengan dosis 2 g/polybag merupakan interaksi terbaik dalam mempengaruhi berat segar tanaman sawi pakcoy. Kata Kunci : abu janjang sawit, pupuk NPK, sawi pakcoy, tanah aluvial.
PENGARUH ABU CANGKANG KERANG LAUT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL LOBAK PADA TANAH GAMBUT Janu Kuswandi; Eddy Santoso; Dini Anggorowati
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 11, No 1
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v11i1.50503

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Abu Cangkang Kerang Laut dan mencari dosis terbaik untuk pertumbuhan dan hasil lobak pada tanah gambut. Penelitian ini berlangsung dari tanggal 26 Maret 2020 – 25 Mei 2020. Penelitian dilaksanakan di Jalan Reformasi Gang Struktur Untan Pontianak. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dan lima ulangan, setiap ulangan terdiri dari empat sampel tanaman. Perlakuan yang dimaksud yaitu Abu Cangkang Kerang Laut 9 ton/ha (b1), 12 ton/ha (b2), 15 ton/ha (b3) dan 18 ton/ha (b4). Variabel pengamatan meliputi : jumlah daun, diameter umbi, berat segar tanaman, berat segar umbi, panjang umbi, dan berat kering tanaman. Hasil analisis keragaman pemberian berbagai dosis abu cangkang kerang laut memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap komponen pertumbuhan tanaman lobak pada tanah gambut yaitu variabel jumlah daun, berat segar tanaman, panjang umbi dan berat kering tanaman. Pada penelitian ini ditemukan dosis abu cangkang kerang laut yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil lobak pada tanah gambut yaitu 15 ton/ha. Kata Kunci : abu cangkang kerang laut, gambut, lobak