Siska Nuri Fadilah
Universitas Jember

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KKN Kolaboratif Universitas Jember Peduli Semeru untuk Mengatasi Stunting di Dusun Kebon Seket Desa Sumber Mujur Kabupaten Lumajang Kiki Kurnia Sandy Arrohim; Siska Nuri Fadilah; Candra Wira Adikusuma; Muhammad Rohim Akbari; Aliffaza Dinan Wahyudi; Wisda Ferlyana Aideen
Indonesian Journal of Community Services in Engineering & Education (IJOCSEE) Vol 2, No 2 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terjadinya erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember 2021 di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur memberikan dampak yang besar bagi masyarakat sekitar. Melihat kondisi ini, pendampingan kepada masyarakat sekitar seperti kegiatan penyuluhan ataupun sosialisasi perlu dilakukan. Universitas Jember menyelenggarakan program pengabdian masyarakat berupa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema “KKN Kolaboratif Peduli Semeru 2022”. Program ini berlokasi di Dusun Kebon Seket, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang yang berpotensi terkena dampak erupsi Gunung Semeru. Permasalahan yang terjadi yaitu masyarakat di sekitar area sungai masih membuang sampah dan dan melakukan berbagai kegiatan (membuang hajat, mandi, cuci baju) di sungai. Sehingga diperoleh suatu program kerja berupa penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai masalah stunting dan sanitasi lingkungan. TK Dharmawanita dan Posyandu Dusun Kebon Seket merupakan sasaran utama program sosialisasi. Sosialisasi pertama dilaksanakam saat kegiatan posyandu bertempat dirumah Bapak Kepala Dusun yang dihadiri oleh 26 ibu-ibu dan balita. Kemudian, sosialisasi kedua di TK Dharmawanita yang dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi pertama diikuti oleh semua siswa kelompok A dan B, sesi kedua diikuti oleh semua wali murid. Melalui program ini diharapkan dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat, serta untuk selalu mengedukasi masyarakat sekitar guna menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan pola hidup yang sehat sejak dini.
Pengoptimalan Persiapan Kuliah Offline di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember Melalui Kegiatan Relawan TTDKB Covid-19 Siska Nuri Fadilah; Kiki Kurnia Sandy Arrohim
Indonesian Journal of Community Services in Engineering & Education (IJOCSEE) Vol 2, No 2 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 mengakibatkan seluruh dunia mengalami penurunan di berbagai sektor, salah satunya pendidikan. Aktivitas pembelajaran dilakukan dengan metode daring. Dalam Surat Keputusan Bersama empat menteri, satuan pendidikan di wilayah PPKM level 1-3 wajib melaksanakan PTM terbatas. Salah satu aspek didalamnya tersedianya satuan tugas penanganan Covid-19 di tingkat satuan pendidikan. Universitas Jember memiliki Satuan Tugas Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Covid-19 (TTDKB Covid-19) yang membentuk relawan beranggotakan mahasiswa. Relawan bertugas membantu persiapan perkuliahan tatap muka. Kegiatan yang dilakukan terdiri dari empat tahapan yaitu observasi permasalahan di tempat sasaran, perancangan program, pelaksanaan kegiatan, terakhir penilaian dan publikasi kegiatan. Program relawan dimulai dari pemantauan penerapan protokol kesehatan serta identifikasi permasalahan di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Masjid Al-Hikmah dan rusunawa Universitas Jember. Unit kerja di FKM dan jamaah masjid menaati protokol kesehatan yang ditetapkan serta beberapa sarana prasarana telah terfasilitasi dengan baik. Program kerja yang terlaksana yaitu pemasangan poster edukasi langkah benar mencuci tangan, poster social distancing, dan stiker peringatan jaga jarak. Kegiatan ini mendapatkan respon yang baik dari pihak sasaran. Publikasi kegiatan dilakukan di media sosial. Berdasarkan hasil pengamatan dan program kerja yang telah terlaksana, Fakultas Kesehatan Masyarakat telah siap menyambut dan melaksanakan perkuliahan luring.
Evaluation Of Dehydration Performance Of Belitung Taro (Xanthosoma Sagittifolium) Using Tray Dryer Maktum Muharja; Rizki Fitria Darmayanti; Achri Isnan Khamil; Andika Prastika; Muhammad Rizalluddin; Siska Nuri Fadilah; Difka Augustina Diana Sari
IPTEK The Journal for Technology and Science Vol 34, No 1 (2023)
Publisher : IPTEK, LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j20882033.v34i1.14878

Abstract

Belitung Taro (Xanthosoma sagittifolium) is a plant that can be processed into various food products. The high-water content of taro and the lack of a precise drying system made this material easy to rot. This study aims to evaluate the dehydration performance of tray dryers to reduce the water content of Belitung Taro. The independent variables used were air velocity (3-6 m/s), taro thickness (1-4 mm), and drying time (30-120 min). The results showed that the optimum drying time of taro is 30 min. The dryer airflow of 5 m/s significantly reduces the water content. The thickness of the slices positively affects the drying rate. The lowest water content was obtained in drying with a thickness of 1 mm. The ANOVA results show the effect of thickness, time, and flow rate variations on the drying rate. Three types of mathematical modeling are used to estimate moisture content: Newton, Page, and Modified Page. The Modified Page equation was preferred to detect the moisture content of the taro. From this study, the optimum condition of the tray dryer can be the best solution to dehydrate Belitung Taro effectively and efficiently
Pengeringan buah tomat menggunakan tray dryer dengan bantuan foaming agent tween 80 Irdatus Sholeha; Afrila Tutut Dwijati Lestari; Jihan Nafila Wibowo; Siska Nuri Fadilah; I Made Arimbawa; Maktum Muharja
Jurnal Rekayasa Proses Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jrekpros.78931

Abstract

Tomat merupakan buah yang mengandung kadar air cukup tinggi yang dapat menyebabkan proses pembusukan. Menjadikan tomat ke bentuk bubuk melalui proses pengeringan adalah salah satu cara untuk mengawetkan buah tomat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik serta pengaruh foaming agent tween 80 pada pengeringan buah tomat dengan variasi laju udara fan, waktu dan temperatur. Metode yang digunakan adalah metode pengeringan tray dryer. Penelitian ini menggunakan variabel laju udara fan 3, 4, 5, 6 m/detik, waktu 30, 40, 50, 60 menit serta suhu 40, 50, 60, 70°C. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa laju alir udara optimum untuk mengeringkan tomat yang sudah menjadi busa dengan ketebalan 3 mm yaitu 3 m/s. Waktu pengeringan optimum yaitu 50 menit, dimana pada waktu 50 menit tersebut telah tercapai laju pengeringan yang rendah. Suhu pengeringan optimum yaitu 70°C dengan kecepatan pengeringan 0,005 gram/detik dan moisture content basis kering sebesar 0,06. Dengan demikian, metode ini dapat menjadi solusi untuk mengoptimalkan proses pengeringan tomat secara efisien.
Pengeringan buah tomat menggunakan tray dryer dengan bantuan foaming agent tween 80 Irdatus Sholeha; Afrila Tutut Dwijati Lestari; Jihan Nafila Wibowo; Siska Nuri Fadilah; I Made Arimbawa; Maktum Muharja
Jurnal Rekayasa Proses Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jrekpros.78931

Abstract

Tomat merupakan buah yang mengandung kadar air cukup tinggi yang dapat menyebabkan proses pembusukan. Menjadikan tomat ke bentuk bubuk melalui proses pengeringan adalah salah satu cara untuk mengawetkan buah tomat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik serta pengaruh foaming agent tween 80 pada pengeringan buah tomat dengan variasi laju udara fan, waktu dan temperatur. Metode yang digunakan adalah metode pengeringan tray dryer. Penelitian ini menggunakan variabel laju udara fan 3, 4, 5, 6 m/detik, waktu 30, 40, 50, 60 menit serta suhu 40, 50, 60, 70°C. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa laju alir udara optimum untuk mengeringkan tomat yang sudah menjadi busa dengan ketebalan 3 mm yaitu 3 m/s. Waktu pengeringan optimum yaitu 50 menit, dimana pada waktu 50 menit tersebut telah tercapai laju pengeringan yang rendah. Suhu pengeringan optimum yaitu 70°C dengan kecepatan pengeringan 0,005 gram/detik dan moisture content basis kering sebesar 0,06. Dengan demikian, metode ini dapat menjadi solusi untuk mengoptimalkan proses pengeringan tomat secara efisien.