Articles
PERBAIKAN MODEL TRAFIK JAM SIBUK MELAUI PENDEKATAN GOS PADA JARINGAN PITA LEBAR WIRELINE SPEEDY
Sarief, ivany
Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika (INFOTRONIK) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Sangga Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (970.02 KB)
Meningkatnya permintaan layanan internet bagi penyedia layanan jaringan pita lebar seperti speedy membutuhkan peningkatan fasilitas jaringan seperti perangkat sistem, teknologi dan coverage. secara kuantitas perlu dianalisis perbaikan model trafik terkait dengan kondisi kemampuan jaringan dalam memfasilitasi kapasitas daya tampung terhadap meningkatnya permintaan pelanggan agar tidak mengakibatkan jaringan menjadi terganggu. Indikasinya terlihat ketika jaringan sedang melayani pelanggan saat jam sibuk secara bersamaan tanpa adanya pemblokiran. Berdasarkan perbaikan model trafiknya dihasilkan perhitungan probabilitas pemblokiran panggilan saat jam sibuk sebesar 15,9 % untuk jumlah panggilan sebanyak 135 dengan kebutuhan perbaikan kapasitas jaringannya sebesar 5,33 Mbps. Kata Kunci: Jaringan Speedy, Grade of Service, Jam Sibuk, Probabilitas Pemblokiran,Kapasitas Jaringan, Internet
IMPLEMENTASI COST POWER METERING UNTUK APLIKASI SOLAR GRID HYBRID POWER SYSTEM
Sarief, Ivany;
Abimanyu, Ketut
Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika (INFOTRONIK) Vol 3, No 2 (2018): Vol 3 No 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Sangga Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kebutuhan listrik nasional 226 TWh lebih tidak dapat lagi dipenuhi oleh produsen listrik nasional yang hanya memiliki kapasitas terpasang 50 GW lebih. Kekurangan ini dapat menjadi peluang untuk mendorong produksi energi diluar provider listrik PLN. Distributed Generation (DG) menjadi alternatif produksi listrik yang menguntungkan karena dapat diadakan swakelola dan dekat dengan konsumen listrik,sehingga transmission losses dapat diminimalkan. Salah satu DG yang cukup populer adalah Solar Cell yang merupakan energi terbarukan ramah lingkungan berbasiskan cahaya matahari. Residential Solar - Grid Hybrid Power System merupakan kombinasi penggunaan listrik PLN (Grid) dengan Solar Cell. Sumber daya listrik yang aktif merupakan salah satu dari PLN atau Solar Cell. Bila listrik dari PLN padam atau cahaya matahari tersedia maka solar cell akan aktif mensuplai listrik ke rumah. Penggunaan listrik akan dimonitor ,dilog, dan diolah oleh sistem sehingga pengguna dapat mengetahui estimasi penghematan biaya aktual yang diperoleh dengan menggunakan solar cel terhadap listrik PLN. Diharapkan dengan adanya keuntungan rupiah yang diperoleh, penghuni residensial akan tertarik menggunakan sistem hibrid ini.
PERANCANGAN DAN REALISASI PURWARUPA SISTEM MONITORING AREA PARKIR MOBIL DENGAN MENGGUNAKAN ULTRASONIK DAN LIGHT DEPENDENT RESISTOR
Sarief, Ivany;
Merdeka Putri, Wulandari Pancadasa;
Sugiarto, Bambang
Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika (INFOTRONIK) Vol 3, No 1 (2018): Vol 3 No 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Sangga Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (642.552 KB)
|
DOI: 10.32897/infotronik.2018.3.1.86
Kebanyakan fasilitas parkir yang digunakan saat ini tidak memberikan informasi yang menandakan bahwa slot parkir yang tersedia sudah penuh. Hal ini membuat pengguna jasa parkir terutama pengendara kendaraan roda 4 (mobil) membutuhkan waktu lebih dari 10 menit untuk menemukan tempat parkir yang tersedia. Berdasarkan hal tersebut, dirancang sebuah purwarupa sistem untuk mempermudah pengendara mobil yang hendak menggunakan jasa parkir dengan cara membuka dan menutup palang pintu parkir secara otomatis, serta memberikan informasi slot parkir yang masih tersedia. Pada sistem ini, proses pengambilan data dilakukan oleh mikrokontroler yang bertindak sebagai komponen kendali utama. Pengujian dilakukan melalui sebuah purwarupa miniatur perparkiran. Purwarupa menggunakan sensor ultrasonik untuk mengaktifkan palang pintu, motor servo sebagai penggerak palang pintu masuk dan palang pintu keluar, dan sensor Light Dependent Resistor (LDR) mendeteksi keberadaan mobil pada slot parkir. LDR ditempatkan dilantai pada setiap bidang slot parkir. Ketika ada benda diatas LDR maka cahaya akan tertutup sehingga LDR mendeteksi benda dan mengirim data pada mikrokontroler, yang akan mendefinisikan bahwa tempat tadi sudah diisi kendaraan dan menampilkan keluaran di Personal Computer (PC) bahwa slot parkir sudah penuh atau belum. Hasil pengujian sistem perparkiran dapat menampilkan kondisi masing-masing area parkir di PC dengan menggunakan aplikasi visual basic sebagai penampilnya. Portal masuk tidak dapat terbuka jika semua slot parkir telah terisi dan buzzer akan berbunyi sebagai tanda alarm.Kata kunci: slot parkir, mikrokontroler ,ultrasonik, LDR, buzzer
IMPLEMENTASI COST POWER METERING UNTUK APLIKASI SOLAR GRID HYBRID POWER SYSTEM
Sarief, Ivany;
Munastha, Ketut Abimanyu
Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika (INFOTRONIK) Vol 3, No 2 (2018): Vol 3 No 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Sangga Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (536.723 KB)
|
DOI: 10.32897/infotronik.2018.3.2.340
Kebutuhan listrik nasional 226 TWh lebih tidak dapat lagi dipenuhi oleh produsen listrik nasional yang hanya memiliki kapasitas terpasang 50 GW lebih. Kekurangan ini dapat menjadi peluang untuk mendorong produksi energi diluar provider listrik PLN. Distributed Generation (DG) menjadi alternatif produksi listrik yang menguntungkan karena dapat diadakan swakelola dan dekat dengan konsumen listrik,sehingga transmission losses dapat diminimalkan. Salah satu DG yang cukup populer adalah Solar Cell yang merupakan energi terbarukan ramah lingkungan berbasiskan cahaya matahari. Residential Solar - Grid Hybrid Power System merupakan kombinasi penggunaan listrik PLN (Grid) dengan Solar Cell. Sumber daya listrik yang aktif merupakan salah satu dari PLN atau Solar Cell. Bila listrik dari PLN padam atau cahaya matahari tersedia maka solar cell akan aktif mensuplai listrik ke rumah. Penggunaan listrik akan dimonitor, dilog, dan diolah oleh sistem sehingga pengguna dapat mengetahui estimasi penghematan biaya aktual yang diperoleh dengan menggunakan solar cel terhadap listrik PLN. Diharapkan dengan adanya keuntungan rupiah yang diperoleh, penghuni residensial akan tertarik menggunakan sistem hibrid ini.
OTOMASI PENERANGAN LABORATORIUM BERDASARKAN AKTIVITAS MANUSIA
SARIEF, IVANY;
SARTOYO, USMAN;
KURNIA, DADANG;
SUBAGJA, CECEP;
DJATNIKA, ALDO GERALDI;
PRATAMA, ANDIKA
MIND Journal Vol 4, No 2 (2019): MIND Journal
Publisher : Institut Teknologi Nasional Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (716.383 KB)
|
DOI: 10.26760/mindjournal.v4i2.1-16
Energi listrik menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan. Ketergantungan manusia terhadap energi listrik dewasa ini terus meningkat, sehingga manusia dituntut untuk melakukan penghematan dalam pemakaian energi listrik. Oleh karena itu otomatisasi perlatan listrik diperlukan, guna menghindari pemborosan energi listrik. Desain otomasi ini terdiri dari sensor Passive Infrared Receiver (PIR) yang berfungsi sebagai pendeteksi aktivitas manusia, sensor Light Dependent Resistor (LDR) yang berfungsi sebagai pendeteksi cahaya, dan kontroler sebagai pengendali jalannya sistem otomasi ini. Sistem yang di implemasikan mampu menghidupkan dan mematikan lampu ruangan secara otomatis berdasarkan keberadaan manusia dengan luas jangkauan sensor PIR HC-SR501 sejauh 365,3 cm 2 /sensor. Kata kunci: Energi listrik, Laboratorium, sensor PIR, sensor LDR, Kontroler
PENGONTROLAN POSISI SOLAR CELL OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA LIGHT DEPENDENT RESISTOR UNTUK ENERGI ALTERNATIF
Sarief, Ivany
Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika (INFOTRONIK) Vol 5, No 2 (2020): Vol 5 No 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Sangga Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32897/infotronik.2020.5.2.543
Seperti yang sudah kita semua ketahui bahwa penggunaan bahan bakar konvensional seperti minyak dan batubara pada hampir semua sektor kehidupan terutama sektor kebutuhan energi listrik jelas menyebabkan semakin menipisnya persediaan sumber daya alam di Indonesia, dengan permasalahan yang kita hadapi saat ini mendorong upaya-upaya pengembangan energi alternatif terbarukan. Salah satu energi terbarukan yang mempunyai potensi sangat besar di kehidupan kita khusunya di Indonesia yang berada di wilayah tropis adalah energi matahari. Dari gambaran masalah diatas, penulis ingin mencoba memanfaatkan sumber energi matahari yang kemudian di konversi menjadi energi listrik dengan menggunakan sebuah alat yaitu Solar Cell dengan menambahkan alat sensor cahaya matahari untuk lebih mengoptimalkan daya serap alat tersebut. Solar Cell adalah pengubah energi matahari menjadi tenaga listrik. Posisi matahari yang selalu berubah terhadap permukaan bumi mengakibatkan solar cell hanya akan bekerja optimal pada siang hari saja. Untuk mengoptimalkan kinerja solar cell sepanjang siang hari adalah dengan mengatur posisi permukaan solar cell selalu tegak lurus terhadap arah datangnya matahari. Kontrol posisi otomatis solar cell mempu meningkatkan kinerja solar cell dari posisi statis sebesar 1,73 Volt dc menjadi rata-rata sebesar 1,92 Volt dc pada posisi dinamis. Nilai arus solar cell statis adalah sebesar 1,09 Ampere, sedangkan pada posisi dinamis dengan menerapkan kontrol posisi mendapatkan arus rata-rata 1,29 Ampere. Daya rata-rata daya solar cell statis adalah sebesar 0,17 Watt, sedangkan pada posisi dinamis dengan menerapkan kontrol posisi mendapatkan daya rata-rata sebesar 0,23 Watt. Efisiensi daya dengan pengontrolan posisi solar cell otomatis adalah sebesar rata-rata 32,44%Â
Perancangan Sistem Penguat Derau Rendah Melalui Pendekatan Analisis Noise Figure Untuk Aplikasi Teknologi WiMAX
Budi Herdiana;
Ivany Sarief
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 5, No 1 (2016): Edisi Juni 2016
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1140.277 KB)
|
DOI: 10.36055/setrum.v5i1.529
Setiap perangkat penerima dalam sistem telekomunikasi dapat menentukan kemampuan dan kualitas kerja perangkat dan teknologi telekomunikasi yang digunakan. Salah satunya yang sedang dikembangkan yaitu teknologi Wireless Broadband WiMAX (Worlwide interoperability for Micowave Access). Perangkat pendukung yang diperlukan untuk mendukung teknologi ini adalah sebuah penguat derau rendah (LNA) yang bisa beroperasi pada standar frekuensi berdasarkan standar IEEE 802.16a,b,..e. Komponen utama ini adalah sebuah penguat berbasis rangkaian terintegrasi menggunakan tipe MGA-72543 yang khusus diterapkan untuk kebutuhan teknologi WiMAX pada rentang frekuensi kerja 3,3-3,4 GHz dengan menghasilkan noise figure sebesar 1,58 dB dalam rentang lebar pita 110 MHz saat VSWR lebih kecil dari 1,5. Gambaran hasil yang diperoleh ini menunjukan bahwa kriteria LNA yang dimodelkan mampu memberikan kontribusi terhadap teknologi WiMAX yang dikembangkan.
Pendeteksian Plat Nomor Kendaraan Menggunakan Pengolahan Citra dengan Metode Template matching
Ivany Sarief;
Harfin Yusuf Biu;
Fajar Harismana;
sepryan ismail chandra
Telekontran : Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Kendali dan Elektronika Terapan Vol 7 No 1 (2019): TELEKONTRAN vol 7 no 1 April 2019
Publisher : Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (694.054 KB)
|
DOI: 10.34010/telekontran.v7i1.1634
To design a system in order to identify an object number plate for the Indonesian format, an initial system is designed, in the form of a vehicle licence plate recognition application using template matching method. The goal of this application is to be implemented to the parking system by identifying the number plate. This system uses the camera for the image capture process, by utilizing image processing technology with the matching correlation template method for recognition to produce a string value from the image. Before doing recognition process, First, the pre processing stage is performed on the input image which includes grayscale, binary, until the segmentation stage before the correlation / comparison process is carried out on the image of Template. The process that occure in the pre-processing unit done for some reason including to make the image lighter and less complex. This process will make the image easer to be processed and also to increase the proses speed of the system. Before aply template matching algorithm to the image output from segmentation process, the image has to be resized first to match the size of the template image stored in data base. This has to done so that the target image and the template image can be match directly with template matching algorithm. The output of this system is a string value which is refer to the value of the license plate capture by camera used by the system. The problem that arises in the introduction process is how to identify various types of characters with various sizes and shapes so that the string value is the same as the text image. The average success rate of this application is 70% so that further research must be carried out so this system can be implemented into the parking system. Keyword : Image Processing, Template matching, Camera, Number Plate, Matlab
Otomasi Penerangan Laboratorium berdasarkan Aktivitas Manusia
IVANY SARIEF;
USMAN SARTOYO;
DADANG KURNIA;
CECEP SUBAGJA;
ALDO GERALDI DJATNIKA;
ANDIKA PRATAMA
MIND (Multimedia Artificial Intelligent Networking Database) Journal Vol 4, No 2 (2019): MIND Journal
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26760/mindjournal.v4i2.1-16
Energi listrik menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan. Ketergantungan manusia terhadap energi listrik dewasa ini terus meningkat, sehingga manusia dituntut untuk melakukan penghematan dalam pemakaian energi listrik. Oleh karena itu otomatisasi perlatan listrik diperlukan, guna menghindari pemborosan energi listrik. Desain otomasi ini terdiri dari sensor Passive Infrared Receiver (PIR) yang berfungsi sebagai pendeteksi aktivitas manusia, sensor Light Dependent Resistor (LDR) yang berfungsi sebagai pendeteksi cahaya, dan kontroler sebagai pengendali jalannya sistem otomasi ini. Sistem yang di implemasikan mampu menghidupkan dan mematikan lampu ruangan secara otomatis berdasarkan keberadaan manusia dengan luas jangkauan sensor PIR HC-SR501 sejauh 365,3 cm.
MENINGKATKAN EFISIENSI PENGGUNAAN LISTRIK MOTOR CONTROL CENTER (MCC) PLTP MENGGUNAKAN SYSTEM AUTOMATIC ELECTRONIC (SAE) DI PT PGE AREA KARAHA
Khudhori, Mansur;
Sarief, Ivany
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 9, No 1 (2023): April
Publisher : universitas teuku umar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35308/jmkn.v9i1.7197
AbstrakUpaya pemerintah dalam menjaga kestabilan energi nasional melalui program peningkatan pasokan dan penghematan energi harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, dan termasuk di sisi hulu[1]. Penelitian ini menganalisis tentang potensi persentase penghematan energi listrik disisi hulu yaitu disektor pembangkit. Dalam penelitian ini akan membahas tentang potensi penghematan energi listrik own use di PLTP Karaha 1 Pertamina Geothermal Energy yang berlokasi di kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat. Dalam menunjang operasional PLTP Karaha unit 1, diperlukan kegiatan patrol check yang berfungsi untuk memantau kondisi peralatan pembangkit untuk memastikan peralatan penunjang pembangkit dalam kondisi yang optimal. Namun dalam aktualnya, ketika kegiatan patrol check sudah selesai dilaksanakan, lampu ruangan atau indoor lighting dibiarkan menyala selama 24 jam selama terus menerus dikarenakan design engineering lampu saat prosess EPC (Engineering Procurement Construction). Maka dirancanglah sebuah sistem kontrol untuk mengoperasikan indoor lighting secara otomatis menggunakan sensor Passive Infra Red (PIR) dan modul Arduino Mega 2560. Pembuatan program pada arduino dilakukan menggunakan aplikasi arduino IDE. Pada aplikasi arduino IDE menunjukan program inisialisasi library (sensor) dan inisialisasi pin pin yang digunakan pada arduino. Program yang dibuat pada aplikasi arduino IDE adalah program untuk mengontrol On-Off lampu, tampilan LCD meliputi jumlah orang yang masuk ke ruangan MCC, waktu On lampu dan energi total kWh. Dengan menggunakan metode ini diharapkan dapat menjadi solusi penghematan penggunaan energi listrik indoor lighting. Kata kunci : PLTP, Own use, Indoor Lighting, sensor PIR, Arduino ATMega 2560