Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Encouraging the Use of Digital Payment Systems By QRIS Among Traditional Market Traders: Mendorong Penggunaan Sistem Pembayaran Digital Melalui QRIS di Kalangan Pedagang Pasar Tradisional Siti Maria; Anggi Oktawiranti; Justina Ade judiarni; Heni Rahayu Rahmawati; Hidayani
Jurnal Sipakatau: Inovasi Pengabdian Masyarakat Volume 2 Issue 2 February 2025: Jurnal Sipakatau
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/jsipakatau.v2i2.254

Abstract

Digital transformation in the payment system is one of the important factors in improving transaction efficiency in traditional markets. Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) has been introduced as a digital payment solution that can be applied in various sectors, including traditional markets. However, the adoption of QRIS by market traders still faces various challenges, such as low digital literacy, limited devices, and resistance to changes in the transaction system. This study aims to analyze the level of understanding and readiness of Segiri Market traders in adopting QRIS, as well as evaluate the effectiveness of training and mentoring in increasing the adoption of this digital payment system. The methods used in this study include socialization, training, and simulation of QRIS transactions to market traders. The pre-test and post-test results showed a significant increase in merchants' understanding and readiness to use QRIS, with the willingness to adopt increasing from 40% to 90%. In addition, increased convenience in digital transactions and frequency of QRIS usage also showed a positive trend after the intervention. The conclusion of this study is that continuous education and mentoring is essential in driving QRIS adoption in traditional markets. Collaboration between the government, banks, and financial service providers is needed to ensure the sustainability of digital payment implementation in the traditional trade sector. ABSTRAK Transformasi digital dalam sistem pembayaran merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan efisiensi transaksi di pasar tradisional. Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah diperkenalkan sebagai solusi pembayaran digital yang dapat diterapkan di berbagai sektor, termasuk pasar tradisional. Namun, adopsi QRIS oleh pedagang pasar masih menghadapi berbagai tantangan, seperti rendahnya literasi digital, keterbatasan perangkat, dan resistensi terhadap perubahan sistem transaksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pemahaman dan kesiapan pedagang Pasar Segiri dalam mengadopsi QRIS, serta mengevaluasi efektivitas pelatihan dan pendampingan dalam meningkatkan adopsi sistem pembayaran digital ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi sosialisasi, pelatihan, dan simulasi transaksi QRIS kepada para pedagang pasar. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan terhadap pemahaman dan kesiapan pedagang dalam menggunakan QRIS, dengan kemauan untuk mengadopsi meningkat dari 40% menjadi 90%. Selain itu, peningkatan kenyamanan dalam bertransaksi digital dan frekuensi penggunaan QRIS juga menunjukkan tren yang positif setelah intervensi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa edukasi dan pendampingan yang berkelanjutan sangat penting dalam mendorong adopsi QRIS di pasar tradisional. Kolaborasi antara pemerintah, bank, dan penyedia jasa keuangan diperlukan untuk memastikan keberlanjutan implementasi pembayaran digital di sektor perdagangan tradisional.
PENGARUH INFLUENCER MARKETING DALAM ‎MENINGKATKAN ‎PENJUALAN BRAND LOKAL ‎AEROSTREET DI TIKTOK SHOP Mardiono, Mardiono; Darlan; Dahlia Natalia; Anggi Oktawiranti; Septiana Wan; Rachmadi Ansyari
Jurnal Ekonomika: Manajemen, Akuntansi, dan Perbankan Syari'ah Vol. 14 No. 2 (2025): September (In Pres)
Publisher : Economic Faculty, University of Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/je.v14i2.3577

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ‎pengaruh Influencer Marketing secara keseluruhan, ‎serta pengaruh kredibilitas ‎Influencer dan jenis Influencer terhadap keputusan pembelian ‎produk sepatu ‎Aerostreet di TikTok Shop. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif ‎‎dengan metode korelasional. Penelitian korelasional adalah jenis penelitian yang ‎digunakan ‎untuk ‎mengukur kekuatan dan arah hubungan antara dua variabel atau ‎lebih. ‎Data primer ‎dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar kepada 150 ‎responden yang telah membeli produk ‎Aerostreet di TikTok Shop. Teknik ‎pengambilan sampel yang digunakan adalah Quota Sampling, ‎yaitu teknik ‎penentuan ukuran sampel dari populasi dengan karakteristik tertentu hingga ‎‎mencapai jumlah (kuota) yang diinginkan. Variabel dependen dalam penelitian ini ‎adalah ‎keputusan pembelian (Y), sedangkan variabel independennya meliputi ‎Influencer Marketing ‎‎(X1), Credibility of Influencer (X2), dan Influencer Marketing ‎Type (X3). Analisis data dilakukan ‎menggunakan Analysis Regression Linear ‎Method. Berdasarkan analisis data, nilai koefisien ‎Korelasi ( 0,806), menunjukkan ‎nilai ‎positif, artinya bahwa ada hubungan positif/searah antara ‎variabel-‎variabel ‎yang diteliti, serta nilai R yang sangat dekat ‎dengan +1 yang mengindikasikan ‎‎bahwa ada hubungan linier yang sangat ‎kuat antar variabel. Untuk nilai koefisien ‎‎Determinasi ‎‎(R²) sebesar 0.650 atau 65.0%. Ini berarti 65% variasi dalam ‎‎Keputusan Pembelian (Y) dapat ‎dijelaskan oleh variasi dari variabel-variabel ‎independennya. Kesimpulan dari penelitian bahwa ‎Influencer Marketing (X1), ‎Credibility of Influencer (X2), dan Influencer Marketing Type (X3) ‎baik secara ‎simultan, dan maupun secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap ‎‎Keputusan Pembelian (Y) produk Aerostreet di TikTok Shop. Credibility of ‎Influencer (X2) ‎memiliki pengaruh yang paling kuat di antara variabel independen ‎lainnya.‎